TUGAS TM 3 DIET PENYAKIT INFEKSI

TENTANG
“MELENGKAPI FORMAT NCP DENGAN DIOGNOSIS GIZI”

DOSEN PEMBIMBING :

Hasnelli, DCN, M.Biomed

Kasmiyetti, DCN, M.Biomed

Dr. Eva Yuniritha, M.Biomed

Nama Mahasiswa :

Hanifa Maharani Putri

NIM. 192110091

PRODI D III GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TAHUN 2021
Kasus Tiga ( 3 ) :

Ny L seorang ibu rumah tangga, mempunyai satu orang anak usia

5 tahun dan suaminya petani usia 24 tahun, dengan BB 35 kg dan TB
156 cm datang berobat ke Rumah sakit dengan keluhan Lemas, badan
terasa panas, batuk kering, susah tidur, nyeri tenggorokan dan agak
sesak, setahun yang lalu pasien pernah batuk berdarah tetapi hanya
sedikit. Dari hasil pemeriksaan TD 80/60 mm Hg, Nadi 72 X /menit,
Suhu 37 C. Dari hasil anamnesa didapat pasien makan kadang 2 x
sehari, tidak sukan gemil, menyukai sayuran bayam dan timun dan
buah semangka, tetapi jarang memakan lauk hewani, hasil Recall
didapat pasien hanya bias mengkonsumsi energy 53 % , Protein 28 % ,
lemak 40 % dan Karbohidrat 65 % dari kebutuhan. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapat Gula Darah Sewaktu 108 mg/dl ( N ), Ureum
Normal, Kreatinin 0,5 mg/dl ( N), HIV Negatif, Hb 9,4 gr/dl ( Rendah ),
Leukosit 15.400 mm3 ( Tinggi ). Susunlah tetapi diet untuk Ny. L dengan
metoda NCP.

PROSES ASUHAN NUTRISI

NAMA PASIEN : Ny.L NAMA MAHASISWA : Hanifa Maharani Putri

JENIS KELAMIN: Perempuan NIM : 192110091
UMUR : 24 tahun TANGGAL : 13 Januari 2021
 a. Data Antropometri

BB : 35 Kg

TB : 156 Cm

IMT : 14,38 Kg/m2

Penilaian:Berdasarkan data antropometri dan IMT dapat disimpulkan

bahwa Ny L memiliki status gizi yaitu Gizi Kurang.

b. Data Biokimia

ASSESMENT

Hasil Normal Keterangan

Data
Laboratorium

Gula darah 108 mg/dl (N) 70-130 mg/dl Normal

Ureum 6-21 mg/dl Normal

Kreatinin 0,5 mg/dl (N) 0,5-1,1 mg/dl Normal

HIV Tidak
normal/Negatif

Tidak
Hb 9,4 gr/dl 12-16 g/dl normal/Rendah

Leukosit 15.400 mm3 5.000-10.000 Tidak

mcl normal/Tinggi
Penilaian: Berdasarkan data biokimia dapat diketahui bahwa Tekanan
darah rendah dan kelebihan Leukosit menunjukkan Ny. L menderita
Anemia.

c. Data Clinik/ fisik

Clinik :

Lemas,badan terasa panas, susah tidur, nyeri tenggorokan dan agak sesak.
 Fisik :

TD 80/60 mm Hg

Nadi 72X /menit

Suhu 37 C

Penilaian : berdasarkan data clinic dan fisik dinyatakan bahwa Ny.L

memiliki gejala penyakit infeksi pernapasan.

d. Data Dietary/ Riwayat Gizi/Makanan

DIAGNOSA GIZI Makan 2 x sehari

Tidak suka ngemil

Menyukai sayuran bayam, timun, dan buah semangka

Jarang memakan lauk hewani

Penilaian: Berdasarkan data dietary disimpulkan bahwa pola konsumsi

Ny.L Tidak tidak teratur dan tidak mencukupi kebutuhan gizi Ny.L

e. Riwayat Personal

* Riwayat Penyakit:

-. Penyakit dahulu: -setahun yang lalu batuk berdarah tetapi sedikit.

-. Penyakit Sekarang: - Penyakit infeksi pernapasan

*Riwayat ekonomi, sosial budaya

INTERVENSI
Ny. L merupakan seorang ibu rumah tangga dengan satu orang anak dan
suami seorang petani.

Penilaian:dari penggalan kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa Ny.L

memiliki stastus ekonomi Keluarga Sederhana.

a. Domain Intake:

NI 2.1 Asupan Oral tidak Adekuat (P) yang berkaitan dengan pola
makan pasien yang tidak teratur dan jarang mengonsumsi lauk
hewani (E) dengan keadaan lemas, badan terasa panas, batuk
kering, batuk kering, susah tidur, nyeritenggoronggoka, dan agak
sesak (S).

NI.1.4 Asupan energi inadekuat (E) yang berkaiatan dengan 53%

dari kebutuhan (P) yang berkorelasi dengan lemas, badan terasa
panas yang (S)

Asupan protein energi inadekuat (NI5.3) (E) yang berkaiatan

dengan protein 28% dan energi 53% dari kebutuhan (P) yang
berkenaan dengan lemas, badan terasa panas yang (S)

Asupan protein tidak Adekuat (NI.5.7.1) (E) yang berkaiatan

dengan protein 28% dari kebutuhan (P) yang berketat dengan
lemas, badan terasa panas yang (S)

Asupan karbohidrat ina dekuat (NI.5.8.1) (E) yang berkaiatan

dengan karbohodrat 65% dari kebutuhan (P) yang berat dengan
lemas, badan terasa panas yang (S)

Asupan lemak ina dekuat (NI.5.6.1) (E) yang berkaiatan dengan

lemak 35% dari kebutuhan (P) yang ketakutan dengan lemas,
badan terasa panas yang (S)

Daya terima makan terbatas (NI 2.9) (E) yang berkaitan

 b. Domain Clinik:

Utilisasi zat gizi tidak terganggu (NC.2.1) (P) berkaitandengan

pola makanyang tidak teratur danjarang makan lauk hewani (E)
yang menangani keluhan lemas, badanterasa panas (S)

Berat badan kurang (NI 3.1) (P) berkaiatn dengan Asupan energi
53%, Protein 28%, fat 40% dan Karbohidrat 65% dari kebutuhan
yang (E) menghitung dengan hasil IMT 14,02 (kurus) (S)

c. Domain Behavior/Perilaku:

Kualitas hidup yang buruk (NB..2.5) (P) berkaitan dengan status

MONITORING
ekonomi yang rendah (E) kejadian dengan pola makanyang tidak
tertur 2 kali eshan dan makanlauk hewani jarang (S)

Kurang pengetahaun terkait makanan dan zat gizi (NB1.1) (P)

kurang edukasi yang berkaitan dengan masalh gizi (E). Dengan
EVALUASI
jarang mengonsumsi lauk hewani (S)

Gangguan pola makan (NB 1.5) (P) berkitan dengan pengethuan

dan gangguan pencernaan (E) yang melalui lemas, batuk kering,
nyeri nyeri (S)

a. Tujuan Diet

Tujuan Diet Energi Tinggi Protein Tinggi adalah untuk :

1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk

mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

2. Menambah Berat Badan hingga mencapai berat badan normal.

b. Prinsip dan Syarat Diet

Syarat syarat Diet Energi Tinggi

1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB

2. Protein Tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB

3. Lemak Cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total

4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total

5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal

6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna.

c. Perhitungan Kebutuhan Gizi

Energi : 53 %

Protein : 28 %

Lemak : 40 %

Karbohidrat 65 %

d.Preskripsi Diet

Diet: Pola
Bentuk Makanan:
Frekwensi
Rute/Cara Pemberian:

e.Implementasi
 f.Rencana Edukasi

E.1.1 Diskusi tujuan dasar dari edukasi gizi ( mencegah, merawat

penyakit.

E. 1.1 Memberi arahan / instruksi tentang prioritas, modifikasi berkaitan

dengan isu- isu gizi yang menjadi perhatian utama untuk kondisi dan
kesehatan klien.

Padang, 13 Januari 2021

Ahli Gizi

( Hanifa Maharani Putri)

MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

Assesment Parameter Kemungkinan Diagnosis

FH  Asupan energi tidak mencukupi  NI 1.4, NI 5.2, NI 2.1, NI
1.6, NI 5.3, NC 3.1

 Hasil terkait makanan dan gizi tidak

tercapai  NB 1.6

Antropometri IMT Menurun NI 1.6, NI 5.1, NI 5.2, NI 1.7,

NB 2.3.NB 2.6, NC 3.1, NB
1.5, NB 3.2
 BIOKIMIA HB menurun NI 5.10.1, NC 2.1

klinil  Suhu tubuh meningkat NI 2.1, NC 3.2, NB 3.1

NI 5.2 Malnutrisi = 2

NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat = 2

NC 3.1 Berat badan kurang = 2