September 1999 pada umur 86 tahun, adalah seorang psikolog pendidikan dari Amerika Serikat,
dengan kontribusi utamanya adalah dalam penyusunan taksonomi tujuan pendidikan dan pembuatan
teori belajar tuntas. Bloom mengemukakan taksonominya yang luar biasa di dalam dunia pendidikan.
Taksonomi/Teori Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan.
Taksonomi ini pertama kali disoleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan
pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan).
1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek
intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan
dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek
keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Bloom lalu membaginya menjadi beberapa ranah yaitu Ranah Kognitif, Ranah Afektif dan Ranah
Psikomotor.
A. Ranah Kognitif
Ranah kognitif yaitu kawasan yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau
berfikir/nalar ,meliputi:
1. Pengetahuan
a. Pengetahuan Spesifik
b. Pengetahuan Tentang Metode
c. Pengetahuan Umum
2. Pemahaman
3. Penerapan
4. Penguraian/Analisa
5. Memadukan/Sintesa
6. Penilaian/Evaluasi
B. Ranah Afektif
Ranah afektif yaitu Ranah yang berkaitan aspek-aspek emosional, seperti
perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral
1. Penerimaan
2. Sambutan
3. Penilaian
4. Pengorganisasian
5. Karakterisasi
C. Ranah Psikomotor
Kawasan psikomotor yaitu kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek
keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan fungsi psikis
1. Kesiapan
2. Meniru
3. Membiasakan
4. Adaptasi
5. Menciptakan