Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

M DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH DI DUSUN

Disusun oleh :

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN HORIZON KARAWANG
Jl. Pangkal Perjuangan KM. 1 By Pass Karawang Barat
Teip. (0267) 412480, Fax: (0267) 41084

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


MASALAH PSIKOSOSIAL
I. INFORMASI UMUM
Inisial klien : Tn. A
Usia : 52thn
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Bahasa dominan : Sunda
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Dusun , Desa , Kec.

II. KELUHAN UTAMA


Ny. A Mengatakan bahwasannya merasa kehilangan cucunya karena klien tidak bisa
merawat cucunya dengan baik, Ny. A merasa sedih karena cucu dari anaknya,
anaknya tidak mau mengurus dan tinggal Bersama Ny. A di rumahnya sejak lahir,
karena cucunya tersebut tidak medapatkan asi dari orang tuanya

III. PENAMPILAN UMUM


a. Fisik
Oksigenasi
Tanda-tanda vital :
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 21x/menit
- N : 84x/menit
- S : 36,2 c
Ritme :
Kedalaman :

Nutrisi
Berat badan : 47kg

Tinggi badan : 161cm


Pola makan :  satu kali sehari  dua kali sehari
 tiga kali sehari  > 3 kali sehari

Alergi :  tidak ada  ada, ____________

Eliminasi
Pola BAB/ BAK :  baik  terganggu
Nyeri :  ada  tidak ada

Aktivitas dan Istirahat


Pelaksanaan ADL :  total  parsial  suportif
Pola tidur :  baik  terganggu
Kebiasaan sebelum tidur:  baca  mematikan lampu
 lain-lain, mendengarkan radio

Proteksi
Status imunisasi :  lengkap  tidak lengkap

Riwayat pengobatan fisik


Klien pernah memeriksanya dirinya ke rumah sakit terdekat dan mengatakan
dirinya terkena keropos tulang
Hasil pemeriksaan laborator
Tidak ada

Diagnosa Keperawatan:

b. Penampilan
1. Cacat fisik
 ada, jelaskan : -
 tidak ada, jelaskan : klien tidak ada cacat fisik, dalam keadaan bersih,
wangi.
2. Kontak mata
 ada, jelaskan : klien berespon dengan baik pada saat di ajak berbicara dan
menggunakan kontak mata pada saat dilakukan pengkajian.
 tidak ada, jelaskan : -

3. Pakaian
 Rapih, jelaskan : klien berpakaian rapi, dan bersih.
 penggunaan tdk sesuai : -

4. Perawatan
diri Jelaskan:
Klien mandi 2x sehari, tampak bersih dan wangi.

Diagnosa Keperawatan:

IV. KELUARGA
a. Genogram

Ket :
: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
: pasien

b. Tipe keluarga

 nuclear family  diad family

 extended family  single parent family


c. Pengambilan keputusan
 kepala keluarga  istri
 orang tua  bersama-sama

d. Hubungan klien dengan kepala keluarga


 kepala keluarga
istri
 orang tua
 anak
 lain-lain, sebutkan: klien tinggal sendiri

e. Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga


Jelaskan:

f. Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat


Jelaskan: klien selalu berinteraksi dengan tetangga dan mengikuti kegiatan yang
ada dimasyarakat
Diagnosa Keperawatan:

V. RIWAYAT SOSIAL
1. Pola sosial
a. Teman/ orang terdekat
Orang terdekat
b. Peran serta dalam kelompok
Klien ikut serta dalam kegiatan klompok
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Tidak ada

2. Obat-obatan yang dikonsumsi


a. Adakah obat herbal/ obat lain yang dikonsumsi diluar resep
Tidak ada obat yang dikonsumsi
b. Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini
Tidak ada
c. Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi
masalahnya
Tidak ada
Agama yang dianut
a. Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya?
Klien selalu melaksanakan kewajiabannya sebagai seorang muslim
b. Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan spiritualnya
setelah mengalami kekerasan atau penganiayaan?
Tidak ada, karena klien selau melakukan sholat
c. Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu
Tidak ada

2. Budaya yang diikuti


Komunikasi
Non verbal
Perilaku  Perilaku  Perilaku 
Kontak Ya mencegah kontak Penuh kasih sayang
mata mata
Merangkul Ya Sentuhan Ekspresif Ya
Hangat Orientasi pada orang Pemalu
lain
Sopan Y Pendiam Senyum dan
a amggukan

Nada
Nada  Nada  Nada 
Keras Animated Tenang Y
a
Muluk- Keras pada pesan Ekspresif Ya
muluk penting
Berubah Lembut Hormat Ya
sesuai
emosi

Jarak fisik
 2-3 jengkal tangan  lebih dari 2-3 jengkal tangan
Jelaskan:
Klien interaktif dalam menjawab pertanyaan
Diagnosa Keperawatan:

Pengkajian dengan Kehilangan dan Berduka

1. kehilangan yang pernah dialami


kehilangan cucu yang disayang
2. respon terhadap kehilangan
 mengingkari  depresi
 marah  penerimaan
Tawar-menawar

3. mekanisme koping
Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Y
a
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ cepat
Y
a
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Y
a
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain: Lain-lain:

Diagnosa Keperawatan:

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY.A


DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH

A. ANALISA DATA
No Data fokus Masalah
1. Ds : Harga diri rendah
 Klien mengatakan dirinya tidak
pantas untuk orang lain, karena ia
pernah di tinggalkan kekasihnya
10 tahun yang lalu
 Merasa jelek
 Klien sampai saat ini belum
menikah dan tinggal seorang diri
Do :
 Klien tampak tidak percaya diri
 Produktivitas menurun
2. Ds : Kehilangan
 Klien mengatakan sedih jika
teringat kekasihnya dan
keluarganya
 Klien mengatakan kenapa orang
yang disayang pergi
meninggalkannya.
Do :
 Klien tampak sedih pada saat
dikaji
3. Ds : Ketidakberdayaan
 klien menyatakan rasa malu
dengan keadaannya saat ini
 klien mengatakan merasa
tertekan
 klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya

Do :
 tidak berpartisipasi dalam
berkomunikasi

B. POHON MASALAH

Ketidakberdayaan
Harga diri rendah

Harga diri rendah

Kehilangan

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga diri rendah
2. Kehilangan
3. Ketidak berdayaan
D. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNO PERENCANAAN
SA
KEPERA Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
WATAN (Tuk/Tum)
Gangguan TUM : Setelah dilakukan Bina hubungan saling Kepercayaan
konsep Kien dan tindakan percaya dengan dari klien
diri : keluarga keperawatan mengemukakan prinsip merupakan
harga diri mampu diharapkan komunikasi terapeutik : hal yang akan
rendah mengatasi Klien  Mengungkapkan memudahkan
kronis harga diri menunjukan salam terapeutik perawat
rendah kronis tanda –tanda sapa klien dengan dalam
yang dialami percaya kepada ramah baik verbal melakukan
klien. perawat melalui: maupun non pendekatan
 Ekspresi verbal. keperawatan
TUK 1 : wajah cerah  Berjabat tangan atau
Klien dapat tersenyum dengan klien intervensi
membina  Mau  Perkanalkan diri selanjutnya
hubungan berkenalan dengan sopan terhadap klien
saling  Ada kontak  Tanyakan nama
percaya mata lengap klien dan
 Bersedia nama panggilan
menceritakan yang disukai klien
perasaanya  Jelaskan tujuan
 Bersedia pertemuan
mengungkapk  Membuat kontrak
an masalah topik, waktu dan
tempat setiap kali
pertemuan klien
 Tunjukan sipat
empati dan
menerima klien
apa adanya
 Beri perhatian
kepada klien dan
perhatikan
kebutuhan dasar
pasien
TUK : 2 Kriteria evaluasi :  Diskusikan dengan Diskusikan
Mengidentifi Setelah 2x klien bahwa klien mengenai
kasi interaksi, klien masih memiliki tingkat
kemampuan menyebutkan sejumlah kemampuan
dan aspek aspek positif yang kemampuan yang klien, seperti
positif yang dimiliki klien, dimiliki klien menilai
masih seperti kegiatan  Bersama klien buat realistis,
dimiliki klien dirumah, daftar tentang kontrol diri
klien. adanya keluarga, aspek positif yang atau integritas
dan lingkungan dimiliki klien, ego
terdekat seperti kegiatan diperlukan
lingkungan klien. klien dirumah, sebagai dasar
adanya keluarga , asuhan
dan lingkungan keperawatan
terdekat klien
 Hindarkan Penguatan
memberi penilaian ( reinforceme
negatif nt)positif
 Beri pujian yang akan
realistis atas meningkatkan
kemampuan klien. harga diei
klien.
Pujian yang
realistis tidak
menyebabkan
klien
melakukan
kegiatan
hanya karena
ingin
mendapat
pujian.
TUK 3 : Kriteria  Diskusikan dengan Keterbukaan
Klien dapat Evaluasi : klien tentang dan
menilai Setelah 2x kemampuan yang pengertian
kemampuan interaksi klien masih dapat tentang
yang dimiliki menyebutkan digunakan selama kemampuan
untuk kemampuan yang sakit yang dimiliki
dilaksanakan dimilikinya yang  Bantu klien adalah
dapat menyebutkannya persyaratan
dilaksanakan dan beri penguatan untuk b
terhadap erubah.
kemampuan diri Pengertian
yang diungkapkan tentang
klien kemampuan
 Perlihatkan yang dimiliki
diri,
respons yang memotivasi
kondusif serta klien untuk
dijadikan tetap
pendengaran yang mempertahan
aktif kan
penggunaany
a.
TUK 4 : Kriteria evaluasi :  Tingkatkan Klien dapat
Membantu Setelah 1x kegiatan yang berpikir
klien memilih interaksi, klien sesuai dengan positif,
kegiatan yang dapat toleransi dan sehingga bisa
akan dilatih merencanakan kondisi membuat
sesuai dengan kegiatan yang  Rencanakan klien percaya
kemampuann sesuai dengan bersama klien diri
ya kemampuan yang suatu aktifitas yang Contohnya
dimilikinya. dapat dilakukan peran yang
setiap hari sesuai dilihat klien
dengan akan
kemampuan klien ( memotivasi
kegiatan mandiri klien untuk
dengan bantuan ) melaksanakan
 Beri contoh kegiatan
kegiatan yang
boleh digunakan
TUK 5 : Kriteria evaluasi :  Berdiskusikan Klien
Melatih klien Setelah 1x dengan klien untuk merupakan
sesuai dengan interaksi, klien menetapkan urutan individu yang
kegiatan yang dapat melakukan kegiatan ( yang bertanggung
dipilih kegiatan sesuai telah dipilih klien ) jawab
berdasarkan jadwal yang yang akan terhadap
rencana yang dibuat. dilatihkan dirinya.
dibuat  Anjurkan klien
untuk Klien perlu
melaksanakan bertindak
kegiatan yang telah secara
direncanakan realistis
 Pantau kegiatan dalam
yang telah kehidupannya
dilaksanakan
 Diskusikan Klien terbiasa
kemungkinan melakukan
pelaksanaan kegiatan yang
kegiatan setelah dipilihnya
pulang tersebut
 Memotivasi klien
untuk memasukkan
kegiatan yang telah
dilakuakan
kedalam jadwal
kegiatan harian

TUK 6 : Klien Evaluasi :  Beri pendidikan Mendorong


Keluarga Klien kesehatan pada keluarga
menjadi memanfaatkan keluarga tentang untuk mampu
sistem sistem yang ada cara merawat klien merawat klien
pendukung dikeluarga dengan harga diri secara
yang efektif rendah kronis mandiri di
bagiklien  Diskusikan dengan rumah.
keluarga tentang
kemampuan yang Keluarga
dimiliki klien dan sebagai
anjurkan memuji support
klien atas sistem
kemampuan nya ( sistem
secara realistis pendukung )
 Bantu keluarga akan sangat
memberikan berpengaruh
dukungan dan dalam
motivasi klien mempercepat
dalam melakuakan proses
kegiatan yang penyembuhan
sudah dilatihkan klien.
klien selama klien
dirawat Meningkatka
 Bantu keluarga n peran
menyiapkan keluarga
lingkungaan dalam
dirumah merawat klien
 Anjurkan keluarga dirumah.
untuk mengamati
perkembangan
perubahan perilaku
klien
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
TINDAKAN KEPERAWATAN SP I

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Ds :
 klien mengatakan pernah mengalami depresi karena di tinggal nikah oleh kekasihnya
 Klien mengatakan merasa dirinya tidak pantas untuk orang lain
 Klien mengatakan dirinya hanya orang tidak punya apa-apa
 Klien juga mengatakan sering terbayang wajah kekasihnya yang dulu
Do :
 Kontak mata klien kurang
 Klien nampak kooperatif saat dilakukan pengkajian hanya saja klien menjawab
dengan komunikasi tertutup
 Klien nampak sedih pada saat di kaji.
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Situasional
3. Tujuan Khusus
1) Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
2) Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
3) Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan
4) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
5) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat
6) Klien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada
4. Tindakan Keperawatan
1) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
2) Membantu klien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
3) Membantu klien memilih kegiatan yang akan di latih sesuai dengan kemampuan kita
4) Melatih klien sesuai kemampuan yang dipilih
5) Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien
6) Menganjurkan klien memasukan dalam jadwak kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi bapak, perkenalkan nama saya perawat muhammad waliyul hamdi,
bapak bisa panggil saya hamdi, saya mahasiswa STIKes Horizon Karawang yang
bertugas disini selama 1 minggu kedepan. Saya bertugas dari pukul 07.00-14.00
WIB. Nama bapak siapa? Senang dipanggil apa? bapak asalnya dari mana ? Baik,
tujuan saya disini agar saya dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang
bapak hadapi.
b. Evaluasi/Validasi data
Bagaimana perasaan bapak sekarang? bapak sudah makan? Bagaimana tidurnya
semalam?
c. Kontrak
1. Topik :
“Apa yang ingin kita bicarakan? Bagaimana kalau kita berbincamg-bincang
tentang kemampuan yang bapak miliki dan kita akan masukan dalam kegiatan
harian bapak ya pak?”
2. Tempat :
“ Dimana kita akan bicara pak ?” “Bagaimana kalau disini saja pak?”
3. Waktu :
“Berapa lama kita akan bicara?” “Bagaimana kalau 15 menit?” “bapak setuju?”
d. Tujuan
Tujuan pembicaraan kita adalah mengetahui kemampuan yang bapak miliki dan
memasukannya kedalam kegiatan bapak sehari-hari, sehingga bapak tidak merasa
putus asa dan megeluh dengan hidup bapak, yang ternyata kehidupan bapak sangat
berarti bagi keluarga, lingkungan, terutama untuk bapak sendiri.

2. Fase Kerja
“Sekarang saya mau tanya kegiatan apa saja yang dapat melupakan masa lalu bapak?
Bagus sekali, selain itu apa lagi pak?”
“Kegiatan apa saja yang sudah bapak lakukan saat ini? bagus sekali”
“Apa rencana kegiatan yang akan bapak lakukan?”
“Baik kegiatan tersebut akan saya masukan kedalam jadwal kegiatan sehari-hari bapak
ya pak”

3. Fase Terminal
a. Evaluasi
1) Subjektif
“bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang dengan saya?”
2) Objektif
“sekarang saya tanya lagi kegiatan apa saja yang sudah bapak rencanakan?”
“kemudian kegiatan yang sudah bapak kerjakan apa saja?”
a. Rencana Tindak Lanjut
“bapak, selama kita tidak bertemu silahkan bapak melakukan kegiatan yang
telah bapak rencanakan tadi, kemudian masukkan ke dalam jadwal harian bapak
ya pak ?”
b. Kontrak Yang Akan Datang
“Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi, dimana? Disini lagi?
Berapa lama pak? Bagaimana kalau 15 menit? Pukul 10.00-10.15 WIB

STRATEGI PELAKSANAA ( SP)


TINDAKAN KEPERAWATAN
SPII

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS:
 Klien mengeluh hidup tidak bermakna
 Klien merasa jelek
 Klien mengatakan putus asa karena pernah di kecewakan

DO:
 Kontak mata kurang
 Tidak berinisiatif berinteraksi dengan orang lain
 Produktivitas menurun
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

3. Tujuan Khusus
1) Klien dapat mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Klien dapat melatih kemampuan kedua
3) Klien dapat memasukan dalam jadwal kegiatan harian

4. Tindakan Keperawatan
1) Mengevaluasi / observasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Anjurkan melatih kemampuan kedua
3) Anjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, bapak terlihat lebih segar”.

b. Evaluasi / Validasi Data


“Bagaimana perasaan bapak pagi ini?”, Bagaimana tidur bapak semalam?”

c. Kontrak
1) Topik : “bagaimana kalau bapak kembali menyebutkan apa saja kegiatan
yang bapak dapat lakukan? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang
tentang kelebihan atau keahlian yang bapak miliki yang lain”
2) Tempat : “ Dimana kita akan biacara pak?”, bagaimana kalau dikursi
disana pak ?”
3) Waktu : “bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15 menit pak,
apakah bapak setuju?”
d. Tujuan
“Tujuan pembicaraan kita adalah agar bapak dapat mengevaluasi jadwal
kegiatan harian bapak, dan bapak dapat melatih kemampuan kedua serta bapak
dapat memasukan dalam jadwal harian bapak”.

2. Fase Kerja
“menurut bapak kita akan melatih kegiatan mana dulu, bagaimana kalau bapak
menyebutkan dan saya membantu mencatatnya ? baik ternyata cukup banyak
langkah-langkah kegiatan yang bapak masih ingat”.
“Coba bagaimana kalau bapak mendemonstrasikan kegiatan pertama ini ! Bagus,
sudah baik apa yang sudah bapak lakukan, Bagaimana kalau dicoba latihan
kegiatan kedua?
Bagaimana bapak perasaanya setelah melakukan kegiatan tadi? Bagaimana
kegiatan ini bapak masukan kedalam catatan harian bapak ?, agar bapak dapat
menginagt kegiatan-kegiatan yang telah ibu kerjakan bagaimna kalau bapak yang
mencatat kegiatan kegiatan bapak”.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah melakukan kegiatan kedua ini? Saya
senang, karena bapak dapat melakukannya dengan baik”.
2) Evaluasi Objektif
“Coba bapak sebutkan kembali kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan hari
ini”.
“Cobalah melakukan kegiatan sebutkan kembali kegiatan yang ibu catat”.
b. Rencana Tindakan Lanjut ( RTL )
“Bagaimana kalau bapak menggali lagi kegiatan ibu yang lainya? Nanti
selama kita tidak bertemu, silahkan bapak melakukan kegiatan yang telah
bapak lakukan tadi yang telah bapak catat, kemudian bapak masukan ke dalam
jadwal kegiatan harian bapak ya, nanti akan saya periksa jadwal kegitan
bapak.”

c. Kontrak Yang Akan Datang


“Pembicaraan kita sudah selesai, Bagaimana jika nanti kita lanjutkan lagi,
berapa lama kita akan bicara?”, bagaimana jika 15 menit, ngobrolnya kita mau
dimana bapak, bagaimana kalau disini lagi?, apakah bapak setuju?, baiklah
bapak saya permisi selamat siang.”

Anda mungkin juga menyukai