1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan
Yang Maha Esa. Atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan petunjuk
praktikum Ilmu Farmasi Veterine untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Udayana.
mempelajari serta memahami Ilmu Farmasi Veteriner sehingga sangat membantu kelancaran
proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pada penuntun
praktikum seri ini lebih memfokuskan pada bimbingan untuk memahami cara pembuatan
bentuk sediaan obat pulvis et pulveres, pulvis da in kapsul dan salep, dikarenakan
Perlu disadari bahwa penuntun ini masih jauh dari sempurna, dan akan terus kami
lengkapi pada penerbitan seri berikutnya. Segala kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan untuk kesempurnaan dalam pengajaran. Pada kesempatan ini kami juga
sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan,
kami berharap semoga petunjuk praktikum ini bermanfaat untuk kita semua terutama bagi
mahasiswa Fakultas kedokteran Hewan Udayana yang sedang menempuh matakuliah Ilmu
Farmasi Veteriner.
2
TATA TERTIB PRAKTIKUM
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam mengikuti praktikum Ilmu
Reseptir dan Farmasi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yaitu :
dan bersih.
menggunakan telepon seluler dan berdiskusi diluar materi Ilmu Reseptir dan Farmasi
Veteriner.
oleh petugas lab. Bila ada alat yang rusak atau hilang setelah pelaksanaan praktikum,
5. Sebelum memulai bekerja, semua peserta praktikum telah membaca seluruh bagian
6. Bekerjalah secara aktif bersama-sama dan selalu menjaga keamanan dan kebersihan.
7. Setelah selesai praktikum semua alat harus dibersihkan dan dikembalikan kepada
petugas lab.
yang jelas, dan harus menggantikan praktikum bila gelombang berikutnya masih ada
untuk topik yang sama. Bila tidak hadir dinyatakan gugur menempuh matakuliah Ilmu
individu, dan dikumpulkan paling lambat dua minggu setelah praktikum atau sesuai
3
Format Laporan Praktikum
1. Judul praktikum
5. Pembahasan :
- Bentuk sediaan :
- Pengertiam BSO,
7. Kesimpulan
4
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Serbuk adalah campuran dua atau lebih bahan obat yang diserbukkan. Dapat
juga sediaan serbuk hanya mengandung satu macam obat. Serbuk diracik dengan
mencampur bahan obat satu persatu, sedikit demi sedikit dan dimulai dari bahan obat
yang jumlahnya lebih sedikt. Jika jumlah obat sedikit atau kurang dari 50 mg, harus
ditambahkan bahan pengencer dengan bahan tambahan yang cocok dan netral. Jika
obat serbuk mengandung bagian yang mudah menguap ataupun bahan dalam bentuk
cairan, pelarutnya harus dikeringkan terlebih dahulu dengan diuapkan atau dengan
bahan penyerap yang cocok, hingga hamper kering dan diserbukkan dengan bantuan
Serbuk bagi adalah serbuk yang telah dibagi-bagi dengan berat yang hampir
sama dengan kandungan obat yang hampir sama pula dan dikemas dalam takaran
R/ Amoxicillin 100 mg
Cholpheniramine maleat 4 mg
Prednison 5 mg
Saccharum lactis q.s
m.f.pulv.dtd. No. X
S.b.dd.pulv.I
# da1/2
Pro : Anjing 10 Kg
Milik : ……
5
Langkah kerja :
(20 mg), Prednison 5 tab (25 mg), masukkan kedalam mortar, gerus perlahan
sampai homogen.
B. Capsulae (Kapsul)
Kapsul adalah sediaan obat terbungkus cangkang kapsul baik lunak ataupun
keras. Cangkang kapsul terbuat dari gelatin dengan atau zat tambahan lain. Kapsul
bobot dan waktu hancur setelah diminum. Obat yang dimasukkan kedalam kapsul
tidak boleh merusak dinding kapsul. Obat yang dimasukkan kedalam kapsul dapat
Langkah Kerja:
6
- Timbang Ascorbic acid 500 mg, Phenobarbitol 150 mg, masukkan kedalam
- Siapkan kertas perkamen, bagi serbuk tersebut menjadi 5 bagian dan masing-
C. Unguenta (Zalf/Salep)
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar. Bahan obat dalam salep haru terdispersi homogeny dalam basis
(dasar) salep yang sesuai. Sebagai basis salep kecuali dinyatakan lain digunakan
Vaseline putih, tergantung dari sifat bahan obat dan tujuan pemakaian.
Homogenitas yang dimaksud bila dioleskan pada sekeping kaca atau bahan
transparan lain yang cocok akan menunjukkan susunan yang homogen. Penandaan
Pada pembuatan sediaan salep harus mengikuti ketentuan yang tercantum pada
R/ Acid Salicyllic 2%
Sulfur 4%
Vaselin flavum ad 100
m.f.l.a.ungut.
S.u.e.2.d.d.
# da 1/4
Pro : Sapi
Milik : …..
Langkah kerja :
7
- Timbang Acid salisilyc 500 mg, masukkan kedalam mortir, tambahkan
- Timbang sulfur ppt 1000 mg, tambahkan kedalam mortir tadi, gerus sampai
homogen.
- Timbang vaselin flavum 23,5 g dan tambahkan sedikit demi sedikit kedalam