TUJUAN KEGIATAN
1. Menganalisis penyebab terjadinya kram otot pada atlet
2. Memberikan saran untuk mencegah dan menghindari terjadinya kram otot
berdasarkan kajian literatur yang dilakukan
3. Merancang olahraga yang tepat sesuai dengan usia
Dengan strategi cerdiknya, Jonatan Christie berhasil menghentikan perlawanan Antonsen. Dia
mengaku membuat wakil Denmark kelelahan, dan akhirnya mengalami kram.
"Antonsen bermain sangat cepat, dia cerdas. Saya bermaksud memperlambat ritme dan saya akan
melakukan rally, lob-chop, lob-chob dan pada akhirnya dia mengalami kram, itulah rencana saya,"
ucap Jonatan Christie dikutip dari situs resmi BWF.
Pada akhirnya Jonatan menang lewat rubber game dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-16. Atas hasil
itu, Indonesia comeback dan berhasil melaju final setelah Fajar Alfian/Mohammad Rian menang di
laga selanjutnya.
Nah, bicara soal kram yang dialaminya, Antonsen kemudian memberikan penjelasan melalui podcast
di kanal YouTube-nya yang tayang pada Senin (18/10/2021).
Sumber: https://www.bolatimes.com/arena/2021/10/19/151500/dibikin-kram-pebulu-tangkis-
denmark-ajak-jonatan-christie-duel-lagi
PERMASALAHAN
Diskusikan dengan teman sekelompok Saudara, apa masalah yang perlu dipecahkan.
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Diskusikan dengan teman sekelompok Saudara tentang cara pemecahan masalah yang akan
dilakukan. Beberapa pertanyaan berikut mungkin dapat membantu Saudara.
1. Diskusikan dengan kelompok Saudara mengenai penyebab terjadinya kram otot? Kaitkan
dengan mekanisme kerja otot.
2. Diskusikan pula mengenai cara mengatasi dan mencegah terjadinya kram otot. Kajilah cara
tersebut apakah logis untuk dilakukan. Kaitkan dengan mekanisme kerja otot.
3. Saudara dapat mencari literatur yang relevan untuk mengkaji lebih dalam terkait penyebab
terjadinya kram otot.
4. Buatlah bagan mekanisme kerja otot dan peristiwa kram otot.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tentukan salah satu dari usulan atau ide/ide pemecahan masalah yang sudah Saudara diskusikan
dengan anggota kelompok Saudara.
PENGECEKAN RENCANA
1. Apakah rencana pengujian Saudara dapat menjawab rumusan masalah yang ditentukan?
2. Adakah cara lain yang lebih mudah? Apakah semua anggota kelompok telah menyepakati cara
yang telahdisepakati tersebut?
3. Apakah Saudara memiliki sumber yang relevan untuk mendukung usulan Saudara?
4. Diskusikan dengan dosen mengenai usulan yang ditentukan kelompok
1. Pelajari kembali tentang mekanisme kerja otot yang telah dipelajari. Kaitkan peristiwa kram
otot dengan materi yang telah dipelajari.
2. Diskusikan dengan kelompok, cara mengatasi dan mencegah terjadinya kram otot.
3. Carilah informasi dari literatur yang diberikan untuk mendukung usulan kelompok.
Demi menjaga tubuh agar tetap selalu sehat, semua orang butuh olahraga. Berbagai penyakit
dapat dicegah dengan berolahraga, juga dapat meningkatkan ketahanan kardiorespiratori,
menurunkan resiko diabetes melitus, dan meningkatkan aktivitas osteblas. Diskusikanlah
pertanyaan berikut:
1. Tipe aktivitas otot (kekuatan, ketahanan, fleksibilitas) yang manakah yang paling penting
untuk olahraga di bawah ini.
a. Sepak bola c. Gymnastik e. Lari jarak pendek
b. Golf d. Lari jarak panjang
2. Deskripsikan alasan dengan menyajikan mekanisme yang spesifik dan logis mengapa olahraga
dapat menurunkan resiko diabetes, hipertensi, dan kanker.
3. Susunlah dalam bentuk table olahraga apa yang sesuai untuk Anak-anak (7-13 tahun), remaja
(13-18 tahun), dewasa (19-55 tahun), dan Lansia (55 tahun ke atas). Saudara bisa berdiskusi
dengan para ahli di bidang ini.