OLEH KELOMPOK 1:
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................4
A. KESIMPULAN...............................................................................................10
B. SARAN ............................................................................................................10
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam yag telah melimpahkan nikmat
dan karunia-Nya yang tak terhingga,sehingga kita bisa melaksanakan ibadah yang
diperintahkan-Nya. Segala puji-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul”VISI MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM” ini guna memenuhi
tugas kelompok mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari sangat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman
kam. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan agar kami dapat lebih
baik kedepannya.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat terutama bagi kami sebagai penulis dan
pembaca.
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kata visi berasal dari bahasa inggris, usion yang dapat berarti penglihatan
daya lihat, pandangan, impingan atau bayangan. Dengan demikian, secara
psederhana kata visi mengacu kepada sebuah cita-cita, keinginan, angan-angan,
khayalan dan impian ideal yang ingin dicapaikan dirumuskan secara sederhana,
singkat, padat dan jelas namun mengandung makna yang luas jauh dan penuh
makna. Dengan sifatnya yang demikian itu, sebuah visi dapat mengesankan
sebuah cita-cita jangka panjang yang mungkin sulit di ukur dalam jangka waktu
tertentu.
Visi dapat diartikan pandangan, impian, wawasan. Apa saja yang tampak
dalam hayal, penglihatan. Pengertian visi secara sederhana menurut Abudin Nata
adalah merupakan keinginan, cita-cita, atau impian ideal yang ingin diwujudkan
atau angan-angan yang ingin dicapai. Jadi visi pendidikan islam berarti keinginan
ideal yang ingin diwujudkan melalui upaya pendidikan islam.
Visi pendidikan islam selaras dengan tujuan kehadiran agama islam itu sendiri
di dunia, yaitu membimbing dan menuntun manusia ke jalan kebenaran dan
menunjuki mereka untuk tidak tersesat dalam kehidupan. Mewujudkan kehidupan
manusia yang selaras dengan tujuan penciptaaan manusia itu sendiri, yaitu
menjadi hamba Allah yang sebenarnya dan menjadikan seluruh aktivitas
kehidupannya sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.1
Maka dapat dideskripsikan bahwa, pendidikan islam itu punya visi berupa cita-
cita ideal yang diusahakan mewujudkannya. Dengan demikian, pendidikan islam
itu merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan
manusia sebagai makhluk Allah yang paling mulia dapat mengetahui tugas dab
fungsinya hanya melalui upaya pendidikan.
1
Menurut informasi al-Qur’an, tujuan peciptaan manusia adalah untuk ‘ibad Allah (Pengabdi)
yang penuh pengabdian kepada-Nya. Q.S. Al-dzariyat (51):56
4
Keberadaan pendidikan islam disamping sebagai upaya mengawak fitrah
sekaligus mengembangkannya. Hal itu menurut Abd.Al-Rahman al-Byny seperti
yang dikutip ‘Abd al-rahman al Nahlawy, seirama dengan unsur-unsur yang
terkandung dalam istilah pendidikan itu sendiri. Unsur-unsur yang terkandung
dalam istilah pendidikan itu sendiri.
Visi pendidikan islam pada dasarnya berkaitan dengan visi kerasulan para Nabi,
mulai dari visi kerasulan Nabi adam hingga kerasulan Nabi Muhammad SAW,
yaitu membangun sebuah kehidupan manusia yang patuh dan tunduk kepada
Allah serta membawa rahmat bagi seluruh alam.
Kata patuh dan tunduk kepada Allah sebagai disebutkan di dalam ayat tersebut
memiliki arti yang amat luas, yakni melaksanakan segala perintah dalam segala
aspek kehidupan: ekonomi, sosial, politik, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain
sebagainya yang didasarkan pada nilai-nilai kepatuhan dan ketundukan kepada
Allah, yaitu nilai keimanan, ketakwaan, kejujuran, keadilan, kemanusiaan,
kesetaraan, kebersamaan, toleransi, tolong menolong, kerja keras, dan lain
sebagainya. Pendidikan islam yang dilaksanakan haruslah diarahkan untuk
mewujudkan sebuah tata kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Agar terwujud visi tersebut tentunya terkait erat dengan landasan dari hakikat
pendidikan islam itu sendiri, apa, bagaimana dan untuk apa pendidika islam itu,
yang dlaam kajian filsafat meliputi ontology, epistimologi, dan aksiologi. Artinya
adalah, apa, bagaimana dan untuk apa pendidikan itu bagi kehidupan manusia,
baikmanusia sebagai subjek atau pelaku pendidikan maupun ia berfungsi sebagai
objek atau sasaran pendidikan.
5
pegangan, namun diantara isinya mendorong umat islam supaya banyak berpikir.
Sekalipun diakui bahwa, al-Qur’an tidak sampai memasuki kawasan yang bersifat
teknis dan tidak sampai menjangkau zona praktis dari pendidikan.
Islam sebagai agama wahyu yang bersymberkan al-qur’an yang dibawanya itu
mengandung implikasi kependidikan dalam berbagai aspeknya bertujuan untuk
menjadi Rahmatan lil ‘alamiin.
Dari kutipan diatas dapat dipahami bahwa visi utama pendidikan islam itu
adlah untuk mencetak manusia-manusia yang menjadi rahmatan lil ‘alamaiin,
yaitu insa-insan penyebar rahmah dan menerapkan rasa kasih saying dimuka
bumi.
Sebagai mana kata visi, kata misi pun berasal dari bahasa inggris yaitu, mission
yang berarti tugas, perutusan, dan misi. Misi lebih lanjut dapat dikatakan sebagai
langkah-langkahatau kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis dan efektif dalam
rangka mencapai visi yang telah ditetapkan. Sejalan dengan visi pendidikan islam
sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka misi pendidikan islam juga erat
kaitannya dengan misi ajaran islam.
Dari uraian tersebut bahwa misi pendidikan islam berkaitan dengan beberapa hal
sebagai berikut:
6
1. Terkait dengan upaya mengangkat harkat dan martabat manusia.
Misi ajaran islam yang memuliakan manusia yang demikian itu, menjadi misi
pendidikan islam. Terwujudnya manusia yang sehat jasmani, rohani dan akal
pikiran, serta memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, akhlak yang mulia,
keterampilan hidup (skill life) yang memungkinkan ia dapat memanfaatkan
berbagai peluang yang diberikan Allah termasuk pula mengelola kekayaan alam
yang ada didaratan, lautan, bahkan diruang angkasa adalah merupakan misi
pendidikan islam.
3. Terkait dengan upaya mengatasi berbagai masalah yang dihadapi umat manusia
yaitu masalah akidah, ibadah, syari’ah, ekonomi, politik, sosial, budaya, adat
istiadat, hukum, ilmu pengetahuan, pendidikan dan sebagainya.
4. Terkait dengan menegakkan akhlak yang mulia pada seluruh aspek kehidupan
tersebut.
Dengan misi yang demikian itu, maka pendidikan islam memilih tanggung
jawab yang amat berat, besar dan kompleks, karena terkait dengan seluruh aspek
kehidupan manusia.
7
tujuan dapat memberikan penilaian atau evaluasi terhadap usaha-usaha yang lain.
(Mujib dan Mudzakir, 2008)
Ada tiga komponen dasar manusia yang dibawa sejak lahir. Komponen-
komponen tersebut adalah tubuh atau jasad, ruh, dan akal. Satu diantaranya yaitu
tubuh, berkembang sesuai dengan sunatullah.Sementara ruh dan akal berkembang
untuk mengeksplor dirinya melalui proses pendidikan. Ketiganya, merupakan
kesatuan yang utuh dan bulat dan tak terpisahkan. Oleh karena itu tujuan
pendidikan tidak boleh mengabaikan salah satu unsur-unsur dasar manusia agar
masing-masing berkembang dan terjaga dengan baik.
Lalu seperti apa tujuan pendidikan Islam itu? , menurut Jalaluddin tujuan
pendidikan Islam itu harus dirumuskan dari nilai-nilai filosofis yang terdapat
dalam filsafat pendidikan Islam. Tujuan pendidikan Islam menurutnya adalah
identik dengan Tujuan Islam itu sendiri. (Jalaluddin, 2003)
8
Berikut adalah tujuan dari pendidikan Islam, yaitu:
kitabnya.
9
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pendidikan Islam menduduki posisi terpenting dalam kehidupan manusia
dengan sendirinya telah menempati posisi yang sangat sentral dan strategis dalam
membangun kehidupan sosial yang memposisikan manusia dalam prulalisme
kehidupannya.
Tujuan pendidikan Islam adalah membentuk umat yang berdasarkan hukum dan
nilai-nilai agama Islam. Pendidikan Islam bertugas di samping
menginternalisasikan atau menanamkan dalam pribadi nilai-nilai Islam. Juga
mengembangkan anak didik agar mampu melakukan pengamalan nilai-nilai itu
secara dinamis dan fleksibel dalam batas-batas konfigurasi idealis wahyu Allah
swt.. Pendidikan Islam harus mampu mendidik anak didik secara optimal agar
memiliki kematangan dalam beriman dan bertakwa dan mengamalkan hasil
pendidikan Islam yang telah diperoleh. Pendidikan Islam berperan sebagai
mediator dalam memasyarakatkan ajaran Islam dalam masyarakat dalam berbagai
tingkatannya. Melalui pendidikan Islam inilah,manusia dapat memahami,
menghayati dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan ketentuan al-Qur’an
dan al-Sunnah.
B. SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
https://wahdi.lec.uinjkt.ac.id
Drs. Ahmadi, Islam sebagai paradigma ilmu pendidikan , aditya media ,
Yogyakarta , 1992 , hal 28
https://Jurnalumpar.ac.id
Al-tazdkiyyah: jurnal pendidikan islam,Volume 6 , November 2015