Anda di halaman 1dari 4

PRESS RELEASE

KONFERENSI PERS
FBTPI – KPBI MALUKU UTARA

Kecelakaan Kerja, Kematian Buruh Di Kawasan Industri PT. IWIP

PT. INDONESIA WEDA BAY INDUSTRIAL PARK HARUS BERTANGGUNG


JAWAB ATAS KECELAKAAN KERJA YANG DIALAMI PEKERJA

Sehubungan dengan kecelakaan kerja yang dialami oleh pekerja PT.IWIP yang
sudah berulang-ulang. Maka sebagai organisasi buruh yang memperjuangkan
hak-hak buruh, DPW FBTPI-KPBI Maluku Utara perlu menyampaikan
beberapa hal kepada publik, khusunya kepada PT.IWIP dan Pemerintah
Pusat/Propinsi Maluku Utara/Kab Halmahera Tengah maupun DPRD-DPRI
sebagai berikut :

1. Bahwa FBTPI-KPBI MALUKU UTARA mengucapkan turut berduka cita


yang mendalam kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Serta
mengecam dan mengutuk keras PT.IWIP yang telah lalai terhadap
keselamatan dan kesehatan pekerja.
2. Bahwa hasil Investegasi kami menemukan kecelakaan kerja dari tahun
2019-2020 sebanyak : (Indonesia : Tahun 2019 terdapat 114.000 kasus
kecelakaan, sementara di tahun 2020 meningkat menjadi 177.000 kasus
kecelakaan dari bulan Januari-Oktober – sumber : BPJS Ketenagakerjaan)
dan di PT. IWIP sendiri tercatat mulai dari taun 2018 – 2021 tercatat 10
kali laka kerja yang berakhir kematian di PT. IWIP. Ini sungguh
merupakan malapetaka bagi buruh PT.IWIP. Kecelakaan kerja yang terjadi
berulang-ulang bukan kejadian alami tapi ini berhubungan dengan
penerapan K3 didalam perusahaan yang tidak benar dan jam kerja yang
panjang.
PRESS RELEASE

3. Bahwa kondisi kerja yang tidak aman dan jam kerja yang panjang
merupakan penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Kondisi demikian jika
dibiarkan maka nyawa buruh akan hilang setiap saat. Pihak perusahan
lebih mementingkan profit dan alat kerja ketimbang nyawa buruh.
4. Bahwa PT.IWIP tidak patuh terhadap hukum dan Undang-undang Negara
Republik Indonesia. Perusahaan dengan sengaja melakukan pelanggaran
hukum. Maka sudah seharusnya perusahaan diberikan sangsi tegas dari
pemeritah.
5. Bahwa Pemerintah pusat/daerah dan DPR harus secara tegas memberikan
sangsi kepada PT.IWIP karena telah berulang-ulang melakukan tindakan
pelanggaran hukum yang mengakibatkan nyawa buruh melayang. Jika
pemerintah juga tetap berdiam diri maka pemerintah dan perusahaan secara
berjamaah melakukan pelanggaran terhadap hukum dan undang-undang.
6. Bahwa PT. IWIP harus menerapkan K3 secara benar sesuai aturan undang-
undang Negara Republik Indonesia. Serta menyiapkan trasnportasi bagi
pekerja.
7. Bahwa akibat dari kecelakaan kerja tersebut yang mengakibatkan pekerja
mengalami cedra dan pekerja harus kehilangan nyawa. Dengan demikian
PT.IWIP wajib bertanggung jawab untuk memenuhi hak pekerja.
8. Bahwa kecelakaan kerja yang berulang-ulang terjadi di PT. IWIP harus
menjadi satu pelajaran kepada pekerja. Bahwa pekerja harus membangun
kekuatan politiknya sendiri. Karena pekerja jangan terlalu banyak berharap
kepada pemerintah/DPR/perusahaan. Hanya dengan kekuatann politik
pekerja maka hak-hak normatif bisa didapatkan.
9. Bahwa serikat-serikat buruh yang berada di Halmahera Tengah harus
segera berkondsolidasi untuk berjuang menutut hak-hak pekerja yang tidak
dipenuhi oleh perusahaan.
10. Bahwa pekerja harus membangun persatuan dengan petani, kaum muda,
masyarakat adat, perempuan, kaum miskin kota, dan rakyat miskin
Indonesia. Untuk berjuang kondisi kerja yang lebih baik serta mengurangi
PRESS RELEASE

jam kerja. Dengan persatuan kita sekaligus berjuang mengakhiri seluruh


penindasan menuju dunia baru tanpa penindasan.

Untuk itu DPW FBTPI- KPBI MALUKU UTARA menyatakan sikap :


1. Mendesak kepada Pemda, DPRD, serikat pekerja, dan Disnakertrans
Prov/Kabupaten untuk memediasi Evaluasi penerapan K3 di kawasan
Industri PT. IWIP secara terbuka.
2. Mendesak kepada Pemda, DPRD, dan Disnakertrans agar membentuk Tim
investigasi kasus-kasus laka kerja di PT. IWIP dengan melibatkan serikat
Pekerja dan seluru Buruh
3. Mendesak kepada PT.IWIP dan Disnakertrans untuk melaporkan kasus-
kasus Laka kerja di kawasan Industri mulai dari tahun 2018-2021 secara
terbuka
4. Mendesak kepada PT. IWIP untuk menaikkan upah Resiko kerja yang layak
5. Sediakan Transportasi dan tempat tinggal layak – gratis bagi Buruh PT.
IWIP
6. Sediakan pelayanan kesehatan yang layak bagi Buruh PT.IWIP
7. Sediakan pelayanan kesehatan dan pendidikan Gratis bagi anak-anak Buruh
PT.IWIP
8. berikan hak Maternitas buru Perempuan PT. IWIP
9. Mendesak kepada PT. IWIP untuk membuka laporan keuangan bulanan dan
tahunan.
10. Hentikan kriminalisasi – pemberangusan serikat buruhuru di kawasan
Industri PT.IWIP

Demikian press realese DPW FBTPI-KPBI MALUKU UTARA, kami ucapkan


mari bergabung bersama kami. The Working Class Hero. Belajar Bersama
Berjuang Bersama Lawan Penindasan. Bangkit Lawan Hancurkan Tirani.
PRESS RELEASE

Buruh Membangun Partai Politik Buruh. Bangun Dunia Baru Tanpa


Penindasan.

Maluku Utara, Rabbu 1 September 2021

Ketua DPW FBTPI-KPBI MALUKU UTARA


Aslan Sarifudin
Sekertarsi DPW FBTPI-KPBI MALUKU UTARA
Risal Abdul

Ketua DPK FBTPI - KAB HALMAHERA TENGAH


Julfitrah Jalal
Sekertaris DPK - FBTPI-KPBI MALUKU UTARA
Marsudin

Anda mungkin juga menyukai