Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat,kita taufiknya,serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah ‘’Terapi
Individual’’ dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga kita selalu
berpegang teguh pada sunnahnya. Penyusunan makalah ini tentunya hambatan
selalu mengiringi namun atas bantuan,dorongan dan bimbingan dari orang tua,
dosen pembimbing ibu Titi Alfiani, Ns., M.Kep dan teman-teman yang tidak bisa
kami sebutkan satu per satu, tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
mungkin masih terdapat banyak kesalahan, baik dari segi materi maupun teknik
penulisan dan penyusunan, Untuk itu masukan, saran, serta kritik sangat
diharapkan guna kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................2
C. Tujuan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Perngertian Terapi Individual ......................................................3
B. Kegiatan Terapi Individual............................................................4
C. Tahapan Terapi Individual............................................................4
D. Dialog Terapi Individual...............................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 14
B. Saran ........................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
kembali cara menggunakan obat dengan prinsip 5 (lima) benar (Keliat,
2006). Selain itu, dalam pendekatan strategi pelaksanaan komunikasi ini
lebih menekankan kepada teknik menggali perasaan secara dalam dan
komprehensif, diantaranya teknik katarsis, teknik sugesti, teknik
reassurance, teknik humor, teknik empati, teknik klarifikasi, dan teknik
genuineness (Stuart, 2009).
A. Tahapan Orientasi
4
pada klien, apa konflik yang terjadi, juga penderitaan yang klien
hadapi. Tahapan orientasi diakhiri dengan keseakatan antara perawat
dan klien untuk menentukan tujuan yang hendak dicapai dalam
hubungan perawat-klien dan bagaimana kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut. (Nasir & Muhith,
2011)
B. Tahapan Kerja
C. Tahapan Terminasi
P: perawat
K: klien
5
Percakapan :
1. Fase Perkenalan
K:’’heksa’’
K:’’terserah’’
K:’’hm’’
K:’’hm’’
K:’’hm’’
6
e). Menjelaskan peran perawat dank lien
P:’’Apakah mas heksa tidak ingin keluar dari tempat ini dan
dapat melakukan aktifitas seperti biasanya?’’
K:’’iya, pengen’’
K:’’hm’’
K ‘‘hm’’
h). Kerahasiaan
P:’’ Mas tak perlu kuatir ataupun cemas. Kalau mas tidak
keberatan, mas bisa sharing dengan kami tentang segala
7
permasalahan-permasalahan ataupun keluhan-keluhan yang
sedang bapak alami. Insya allah, kita bersama-sama menarikan
jalan keluarnya da saya tidak akan memberitahukannya pada
orang yang tidak berhak untuk tahu akan hal itu.’’
K: “Beneran?”
K: “ya”
P; “Kalau boleh tahu, ada keluhan apa mas saat ini atau apa yang
mas heksa rasakan saat ini?"
K: "saya ingin cepat mati saja mbak, saya capek hidup tidak ada
gunanya"
K: "dipecat"
8
P: "Oh saya mengerti. Begini mas. Umur, rejeki,dan jodoh itu
Tuhan yang mengatur. Apa mas percaya akan hal itu?"
K: "hm"
P: " mas heksa sayang tidak sama keluarga di rumah ibuk dan
adiknya?"
K: "sayang lah.."
K: " iya mbak, saya ingin menyahur hutang tapi tidak punya
uang"
P: "nah, makanya mas heksa harus sembuh dulu.. Kalau boleh tau
mas heksa hobinya apa?"
K: "gitu?"
K: " ya"
9
Kontrak yang akan datang
K: " hm"
Waktu
K: "terserah"
P: "baiklah mas heksa, besok kami akan ke sini lagi dan kami di
jam yang sama yaitu jam 09:30 WIB ya?"
K: "ya"bisa
Tempat
K: " sini"
K: " hm"
2. Fase Orientasi
K: "pagi"
P: " bagai mana perasaan mas heksa sejak kemarin setelah kita
bertemu?"
10
K: " fine"
K: "ingat"
Waktu
P: "apakah mas heksa masih ingat pukul berapa kegiatan yang kita
rencanakan dimulai?"
K: "09.30"
Tempat
K: "disini"
3. Fase kerja
K:"sudah"
K:"enak"
11
K:"iya sih sus,,,tapi saya masih kepikiran sama tanggung jawab
saya pada keluarga,nanti gimana masa depan keluarga saya,kalau
saya tidak bekerja,saya makan apa sus?"
K:"gimana caranya?"
K:"nggak ada sus,,ya itu tadi aja yang bikin saya mikir dan tidak
tenang sehingga saya ingin bunuh diri"
4. Fase Terminasi
Salam terapeutik
12
dulu, terimakasih atas kerjasamanya, dan kalau mas heksa perlu
bantuan mas heksa bisa panggil saya diruang perawat. Dan saya
doakan supaya cepat pulang dan beraktivitas"
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian
tentang pengaruh terapi individu generalis dengan pendekatan strategi
pelaksanaan komunikasi pada pasien halusinasi terhadap kemampuan
pasien dalam mengontrol halusinasinya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15