SKRIPSI
OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan hidup manusia ada berbagai macam mulai dari kebutuhan primer,
harus bekerja.
Setiap orang yang ingin melakukan usaha tentu memerlukan modal untuk
yang membuat para pelaku usaha melakukan berbagai cara untuk mendapatkan
tambahan modal agar usahanya bisa tetap berjalan dan terus berkembang. Salah
satu cara yang dilakukan ialah meminjam uang kepada lembaga keuangan.
perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi barang dan jasa, sesuai
dengan sistem keuangan yang ada, maka dalam operasionalnya lembaga keuangan
Salah satu lembaga keuangan yang ada di Indonesia yaitu lembaga keuangan
1
2
Bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
Kita ketahui di Indonesia terdapat dua jenis bank dari segi prinsipnya, yaitu
bank konvensional dan bank syariah. Bank konvensional adalah bank yang
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran secara umum berdasarkan prosedur
dan ketentuan yang telah ditetapkan. Sekarang ini disamping bank konvensional,
ada lagi bank syariah, yang cukup mengalami kemajuan dan mendapat sambutan
masyarakat. Bank syariah adalah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip syariah, yang mana aturan perjanjiannya berdasarkan hukum islam, untuk
dinyatakan sesuai syariah. Veitzhal menjelaskan lebih lanjut, bank syariah adalah
lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika
dan sistem nilai islam, khususnya yang bebas dari bunga (riba), perjudian (masyir),
hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), berprinsip keadilan, dan hanya
produk dan jasa keuangan kepada masyarakat terpencil yang belum terjangkau
terus berlanjut serta membina masyarakat yang lebih sehat melalui program Daya-
nya.Visi, Misi dan Nilai BTPN Syariah mencerminkan arah usahanya agar
untuk menjadi Bank Syariah yang terbaik dan sekaligus mengembangkan keuangan
inklusi sehingga dapat mengubah kehidupan jutaan masyarakat. Sejalan dengan ini,
adalah misi-nya untuk bekerja sama menciptakan peluang pertumbuhan usaha dan
mencapai kehidupan yang lebih berarti. Bank berusaha untuk mencapai visi dan
BTPN Syariah dibentuk dari konversi PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank
Bank sahabat didirikan pada tahun 1991 dengan lisensi bank non-devisa. Bank
BTPN kemudian mengakuisisi 70% saham di Bank Sahabat pada 30 Januari 2014
Keuangan tertanggal 22 Mei 2014. Unit Usaha Syariah di BTPN, yang dibentuk
pada bulan Maret tahun 2008, spin – off ke bank syariah yang baru pada 14 Juli
2014.
Resmi terbentuk pada 14 Juli 2014, BTPN syariah menjadi satu-satunya bank
BTPN Syariah membangun sarana dan prasarana yang sangat berbeda dengan
perbankan pada umumnya untuk memastikan produk dan layanan efektif serta
semagat Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras dan Saling Bantu (BDKS).
(jual beli) dan akad wākalah (perwakilan). Sesuai akad pembiayaan harus
digunakan untuk pembelian barang untuk usaha dan tidak boleh digunakan untuk
pembelian barang konsumtif dan atau usaha yang bertentangan dengan syariah
Islam seperti memberikan pinjaman kepada orang (rentenir), jual beli minuman
keras, jual beli daging babi dan lain-lain. Nasabah diminta untuk menyerahkan
dan apabila tidak ada bukti pembelian, maka nasabah wajib membuat surat
Jangka waktu pembiayaan adalah satu tahun atau 26 (dua puluh enam) kali
angsuran dan nasabah dibebaskan pembayaran satu kali angsuran pada waktu
Manfaat dari Paket Masa Depan (PMD) yaitu, pembiayaan dari Rp.
1.000.000,- dan terus meningkat, tanpa potongan dan biaya administrasi, tabungan
untuk mewujudakan impian, pinjaman lunas jika nasabah meninggal, santunan Rp.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk pembiayaan Paket Masa Depan
(PMD) yaitu, wanita berusia 18-59 tahun, mau berusaha dan bekerja keras, disiplin
5
bertemu rutin dalam satu sentra (kelompok), saling membantu sesama anggota
Sejak Tahun 2015, BTPN syariah mulai masuk ke Desa Teratak Air Hitam.
melakukan silaturahmi dan mulai mengenalkan Bank BTPN syariah kepada calon
oleh BTPN syariah ini dengan produk Paket Masa Depan atau disingkat dengan
PMD. Dengan persyaratannya yang sangat mudah, cukup Foto Copy KTP suami
istri dan Foto Copy KK (Wawancara dengan Ibu Rika selaku marketing BTPN
Syariah).
Tabel 1.1
Jumlah Nasabah Paket Masa Depan (PMD) di Desa Teratak Air Hitam
Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2015-2020
produk pembiayaan PMD di Desa Teratak Air Hitam berjumlah 105 orang.
Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah
penelitian dengan judul “Minat Masyarakat Desa Teratak Air Hitam Terhadap
1.2 Permasalahan
mengenai:
Dengan besarnya jumlah masyarakat desa Teratak Air Hitam tapi masih
Pekanbaru?
diatas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian
ini,diantaranya:
Pekanbaru
mensejahterakan masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara bahasa minat berarti kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu,
gairah, keinginan. Menurut Ensiklopedi indonesia, istilah minat dalam bahasa inggris
adalah interest yang berarti perhatian, yakni kecendrungan bertingkah laku secara
Menurut Djaali, minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Pengertian minat diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa minat adalah kecendrungan hati atau keinginan terhadap sesuatu
yang disertai dengan perasaan senang tanpa ada yang menyuruh. (Djaali, 2008: 121)
Minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa
yang ingin dilakukan ketika bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu
akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan
mendatangkan kepuasan, sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat
Minat pada dasarnya adalah perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi atau
2. Adanya kecendrungan
3. Adanya keinginan
4. Adanya pendirian
5. Adanya dorongan
suatu hal dari pada lainnya. Dapat pula ditunjukkan dengan melakukan pembelian
terhadap produk, minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.
yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu yang mereka inginkan bila mereka
bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu menguntungkan, mereka merasa
berminat. Ini kemudian mendatangkan kepuasan. Bila kepuasan berkurang, minat pun
berkurang. Hal ini dapat disimpulkan dengan kata lain minat merupakan proses
intrinsik yang mengikat pada pilihan dan perubahan pada individu, pada surat Ar-
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Q.S. Ar-Ra’d: 11).
diinginkan yaitu:
10
“Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah
karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (Q.S. Al-
Jumu’ah:10).
Menurut Crow and Crow dalam Dimyati Mahmud (2001: 56), Ada tiga faktor
yang menimbulkan minat yaitu faktor yang timbul dari dalam diri individu, faktor
sosial dan faktor emosional. Pendapat tersebut sejalan dengan yang dikemukakan
1) Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang
2) Faktor motif sosial. Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh
merupakan perpaduan dari ketiga faktor tersebut. Sehingga menjadi agak sulit untuk
1) Perhatian (Attention), seseorang mengamati satu atau lebih pada obyek yang
akan dianggapnya menarik, dalam hal ini perhatian seseorang akan obyek yang
dalam hal ini bila obyek dianggap berhasil bila mampu menarik dan meraih rasa
3) Keinginan (Desire), seseorang lebih dari sekedar tertarik dan terpikat pada suatu
obyek tetapi mulai ingin mengetahui lebih dalam dan melakukan kegiatan
dengan obyek tersebut, dalam hal ini apa yang mendorong seseorang untuk
kepuasan, dalam hal ini keyakinan akan obyek yang dilihat atau ditonton.
Minat seseorang yang satu dengan yang lain tidaklah sama, minat dapat
1. Minat primitive atau minat biologis, yaitu minat yang muncul karena adanya
2. Minat kulturil atau minat sosial, merupakan minat yang timbul karena proses
berhubungan dengan diri individu. Manusia sebagai makhluk social tidak dapat
pergaulan hidup manusia; sehimpunan manusia yang hidup bersama dalam suatu
manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka
membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
“masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa arab, musyarak. Lebih
tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
pengertian, yaitu bank Islam dan bank yang beroprasi dengan prinsip Syariah. Bank
Islam menurut beliau adalah bank yang beroperasi dengan prinsip syariah Islam,
sedangkan bank yang beroperasi dengan prinsip syariah adalah bank yang tata cara
pengertian dari Perbankan Syariah, Bank Syariah, dan Bank Umum Syariah. Adapun
1. Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah
dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan
prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank
3. Bank Umum Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya memberikan
BTPN Syariah adalah anak perusahaan BTPN, dengan kepemilikan saham 70%
produk dan jasa keuangan kepada masyarakat terpencil yang belum terjangkau serta
14
sederhana untuk membantu mata pencaharian nasabahnya agar dapat terus berlanjut
serta membina masyarakat yang lebih sehat melalui program Daya-nya.Visi, Misi dan
jutaan rakyat Indonesia terpenuhi. Visinya adalah untuk menjadi Bank Syariah yang
kehidupan jutaan masyarakat. Sejalan dengan ini, adalah misi-nya untuk bekerja sama
menciptakan peluang pertumbuhan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.
Bank berusaha untuk mencapai visi dan misi-nya dengan membina empat nilai utama,
BTPN Syariah dibentuk dari konversi PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank
Bank sahabat didirikan pada tahun 1991 dengan lisensi bank non-devisa. Bank
BTPN kemudian mengakuisisi 70% saham di Bank Sahabat pada 30 Januari 2014 dan
Keuangan tertanggal 22 Mei 2014. Unit Usaha Syariah di BTPN, yang dibentuk pada
bulan Maret tahun 2008, spin – off ke bank syariah yang baru pada 14 Juli 2014.
Resmi terbentuk pada 14 Juli 2014, BTPN syariah menjadi satu-satunya bank di
Syariah membangun sarana dan prasarana yang sangat berbeda dengan perbankan
pada umumnya untuk memastikan produk dan layanan efektif serta efisien melayani
segmen tersebut.
15
2.1.8 Produk
baik toko yang nmenjual ,dan pelayanan pabrik serta pelayana penjual, yang diterima
membeli barang atau jasa, melainkan membeli manfaat dan nilai dari sesuatu yang
pelanggan dapatkan dari pembelian suatu barang atau jasa. Sedangkan, sesuatu yang
dapat ditawarkan itu sendiri dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
1) Barang nyata
4) Murni jasa.
produk, setelah itu baru mempertimbangkan faktor-faktor lain diluar manfaat. Adapun
terkait dengan produk bank syariah sebagi produk jasa tentu sangat tergantung pula
pada kualitas dan keragaman produk yang dibutuhkan konsumen untuk memberikan
namun masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami beberapa produk
syariah, padahal apabila dikaji tentang manfaatnya, semua produk syariah tentunya
1. Produk Pendanaan
BTPN Syariah memiliki prinsip pada produk ini yaitu ”Produk Pendanaan
Indonesia.” Adapun jenis produk pendanaan yang dihadirkan oleh BTPN Syariah
antara lain:
Tabungan Citra iB
Tabungan ini merupakan salah satu tabungan dari BTPN Syariah yang
memiliki setoran awal yang ringan dan saldo minimum yang kecil. Akan
tetapi tabungan ini tidak difasilitasi kartu ATM, sehingga nasabah ingin
Tabungan Taseto iB
sebagai setoran awal pembukaan rekening. Untuk nisbah bagi hasil yang
anda.
Deposito iB
Syariah untuk para calon dan nasabah. Jumlah minimum dana yang dapat
jangka waktu penyimpanan dana sesuai dengan kebutuhan anda. Dengan nilai
17
bagi hasil yang cukup bersaing, menjadikan Deposito iB dapat menjadi salah
satu pilihan.
2. Produk Pembiayaan
Depan (PMD). PMD merupakan program terpadu BTPN Syariah yang diberikan
kepada sekelompok wanita di pendesaan yang ingin berusaha dan memiliki impian
dilakukan dengan cicilan yang dilakukan setiap dua minggu dalam waktu satu tahun.
2.1.10 Pembiayaan
Pembiayaan berasal dari bahasa latin credere yang berarti percaya. Oleh
Karena itu dasar pemikiran pemberian pembiayaan oleh suatu lembaga keuangan
pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung
investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan
kata lain pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi
Tahun 2008 adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan hal itu
berupa:
2. Transaksi sewa menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam
istishna’;
dan/atau Unit Usaha Syariah dan pihak lain yang mewajibkan pihak
Dalam perbankan syariah, istilah kredit dinamakan dengan istilah pembiayaan. Dalam
arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh
Jadi yang dimaksud pembiayaan yaitu suatu pendanaan yang diberikan kepada suatu
pihak kepihak lainnya yang digunakan untuk kebutuhan yang telah direncanakan.
a) Pembiayaan Produktif
19
investasi.
barang.
b) Pembiayaan Konsumtif
Berikut ini adalah penilaian pembiayaan yang umum dilakukan oleh lembaga
1) Character (Karakter/Akhlak)
Usaha yang dijalankan oleh calon penerima pembiayaan harus baik, dalam arti
usaha dan kelebihan dari hasil usaha dapat menjadi modal usaha untuk lebih
kewajibannya.
4) Capital (modal)
baik, dalam hal ini seorang pengusaha harus mampu menyisihkan sebagian
ditingkatkan.
5) Collateral (jaminan)
terdahulu, apakah ada kesamaan ataupun perbedaan antara penelitian yang peneliti
lakukan dengan penelitian yang sebelumnya. Dibawah ini ada beberapa hasil
1. Penelitian yang di lakukan oleh Laila Pada Jurusan Perbankan Syariah Fakultas
Tahun 2017 dengan judul Minat Masyarakat Sungai Tabuk Terhadap Pembiayaan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat masyarakat Sungai Tabuk
terhadap Pembiayaan Paket Masa Depan pada BTPN Syariah dan faktor-faktor
data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara kepada para informan yang
Sungai Tabuk serta dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian data diolah
penelitian ini dengan peneliti penulis adalah sama-sama meneliti tentang produk
saya teliti dilakukan di desa Teratak Air Hitam. (Laila, Skripsi, 2017).
terlihat jelas ada perbedaan fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu
Minat Masyarakat desa Teratak Air Hitam Terhadap Produk Pembiayaan Paket
1) Minat adalah seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika
yang mempunyai minat yaitu adanya keinginan, perasaan suka dan tertarik.
2) PMD (Paket Masa Depan) merupakan program terpadu BTPN Syariah yang
layanan perbankan.
dilakukan dengan cicilan yang dilakukan setiap dua minggu dalam waktu satu tahun.
Teratak Air Hitam terhadap produk pembiayaan paket masa depan adalah :
c. Sumber informasi yang didapat oleh masyarakat Desa Teratak Air Hitam
Angket/Kuesioner Wawancara
Analisis Data
Deskriptif Kualitatif
Menggunakan Rumus Presentase
Kesimpulan
BAB III
25
METODE PENELITIAN
Penelitian ini membahas tentang minat masyarakat desa Teratak Air Hitam
terhadap produk pembiayaan paket masa depan di BTPN Syariah KCP Pekanbaru.
kualitatif dilakukan untuk mengumpulkan data yang berupa data yang dinyatakan
dalam bentuk bukan angka, tetapi berbentuk kalimat, kata dan gambar.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yaitu dengan
meneliti langsung pada objek yang akan diteliti. Yang menjadi objek peneliti adalah
masyarakat desa Teratak Air Hitam. Fungsi dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui minat masyarakat desa Teratak Air Hitam terhadap produk pembiayaan
Lokasi penelitian ini adalah Desa Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya
a. Populasi
memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan
22
26
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Teratak Air Hitam
Kecamatan Sentajo Raya yang diambil dari jumlah jenis pekerjaan petani, pedagang
Tabel 3.1
Jumlah Pekerjaan Masyarakat Desa Teratak Air Hitam
Jumlah Pekerja
No Jenis Pekerjaan Persentase (%)
Masyarakat
1 Petani 600 93,60
2 Pedagang 15 2,34
3 PNS 26 4,05
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat karakteristik yang
Mengingat kemampuan penulis yang sangat terbatas, baik dari segi biaya,
waktu, dan tenaga, maka penulis memutuskan dari 641 jiwa ini penulis hanya
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
e : Batas toleransi kesalahan pengambilan sampel yang digunakan
27
n= N
1+ N.e2
n= 641
1+641 (0,15)2
n= 641
15,42
n = 41,56 (dibulatkan menjadi 42 orang)
Jadi, untuk memudahkan penghitungan data dalam penelitian ini penulis akan
a. Data primer
yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan
dilakukan. Hal ini informasi dari kuesioner yang telah disebarkan kepada
responden. Yang termasuk data primer dalam penelitian ini adalah hasil
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, majalah, berupa
buku sebagai teori, majalah, dan lain sebagainya. Data yang diperoleh dari
data sekunder ini tidak perlu diolah lagi. Sumber yang tidak langsung
Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan data
angket yang diberikan kepada responden yaitu masyarakat desa Teratak Air
diperoleh dari desa Teratak Air Hitam, buku, internet, dan penelitian
terdahulu.
yaitu:
a. Observasi
dekat bagaimana minat masyarakat desa Teratak Air Hitam terhadap produk
masyarakat desa Teratak Air Hitam terhadap produk pembiayaan paket masa
depan .
Contoh pertanyaan:
c. Wawancara
Wawancara adalah suatu proses tanya jawab atau sebuah pertemuan dengan
d. Dokumentasi
` Yakni data sekunder yang disimpan dalam bentuk dokumen atau file. Dalam
mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat
P= x 100%
N
30
N : Jumlah Responden
BAB IV
Desa Teratak Air Hitam merupakan Desa Asli yang ada di Kecamatan Sentajo
Raya Kabupaten Kuantan Singingi, konon menurut sejarah Desa Teratak Air Hitam
termasuk wilayah dari kekuasaan kerajaan Pagar Ruyung (Provinsi Sumatra Barat).
Desa Teratak Air Hitam belum diketahui tanggal dan tahun berapa berdirinya.
Masyarakat Desa Teratak Air Hitam terdiri dari empat suku dalam adat
istiadatnya, yaitu Suku Melayu, Suku Piliang, Suku Caniago, dan suku Pitopang,
sehingga Masyarakat Desa Teratak Air Hitam dapat dikatakan masih kental dengan
Tradisi dan adat istiadatnya sampai saat ini. Dan dari dahulu penduduk Desa Teratak
Air Hitam menganut Agama Islam 100 Persen dan bermata pencaharian sebagai
petani.
Sekarang ini, Desa Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten
Kuantan Singingi Merupakan salah satu desa dari 15 (lima belas) Desa yang ada di
1.273 jiwa dengan 320 KK Berdasarkan pendataan Profil Desa Tahun 2018-2023.
sebagai mitra Pemerintah Desa yang mampu mewujudkan peran aktif masyarakat agar
kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas
kebutuhan masyarakat.
taulada Desa yan agamis, intelek, bersih dan berprestasi. Dnga mengutamakan
haknya.
Atas dasar pertimbangan tersebut di atas, maka untuk jangka waktu 6 (enam)
operasional BPD, dan Intensif RT/RW dapat benar-benar mendasarkan pada prinsip
keterbukaan dan partisipasi masyarakat sehingga secara bertahap Desa Parit Teratak
Air Hitam dapat mengalami kemajuan. Untuk itu dirumuskan Visi dan Misi.
1. Visi Desa
berdayasaing, berbudaya yang dilandasi dengan iman dan taqwa kepada allah SWT.
Rumusan Visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur
Pembangunan di Desa Teratak Air Hitam baik secara individu maupun kelembagaan
sehingga 6 ( enam ) tahun ke depan Desa Teratak Air Hitam mengalami suatu
perubahan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi
2. Misi
bersama masyarakat
5. Meningkat kan sarana dan prasarana dari segi pisik, ekonomi, pendidikan
pemerintahan desa
a). Pertanian
Jenis Tanaman :
1. Padi sawah : - ha
2. Padi Ladang : - ha
3. Jagung : - ha
4. Palawija : 5 ha
5. Tembakau : - ha
6. Tebu : - ha
8. Sawit : 1200 ha
9. Karet : 600 ha
10. Kelapa : 1 ha
12. Singkong : - ha
13. Lain-lain : ha
35
b). Peternakan
Jenis ternak :
1. Kambing : 60 ekor
2. Sapi : 30 ekor
3. Kerbau : - ekor
4. Itik : 25 ekor
5. Burung : 56 ekor
6. Lain-lain : ekor
c). Perikanan
1. Tambak ikan : - ha
2. Tambak udang : - ha
3. Lain-lain : ha
Jeis Pekerjaan :
2. Pedagang : 15 orang
3. PNS : 26 orang
4. Tukang : 10 orang
5. Guru : 27 orang
8. Pesiunan : 5 orang
Tabel 4.1
Tingkat pendidikann
1 SD 128
2 SLTP/ MTS 48
3 SLTA/ MA 30
4 S1/ Diploma 22
Sumber: Profil Desa Teratak Air Hitam 2018
Tabel 4.2
Karakteristik masyarakat menurut agama
No Agama Jumlah
1 Islam 100%
2 Non Islam 0%
Sumber: Profil Desa Teratak Air Hitam 2018
37
Tabel 4.3
Jenis Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah
1 Petani 600
2 Pedagang 15
3 PNS 26
4 Guru 27
5 Bidan/Perawat 5
6 TNI/Polri 2
7 Pensiunan 5
8 Swasta 30
9 Tukang 10
10 Sopir/Angkutan 2
11 Buruh 10
Sumber: Profil Desa Teratak Air Hitam 2018
mengumpulkan data menggunakan angket, dan angket yang telah sedia disebarkan
kepada responden, setelah dijawab oleh responden dikumpul kembali dan angket
terkumpul sesuai dengan jumlah angket yang tersebar, dari angket yang telah tersebar
karakteristik angket tersebut, dan untuk lebih jelas dapat di uraikan sebagai berikut.
38
Maka masyarakat Teratak Air Hitam di tinjau dari segi karakteristik responden
Tabel 4.4
Karakteristik Respondens Berdasarkan Umur/Usia
29 – 39 tahun 15 15%
1
39 – 49 tahun 13 13%
2
49 – 59 tahun 10 10%
3
>59 tahun 4 4%
4
100%
Jumlah 42
Sumber: Data olahan 2020
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa respondens yang berusia 29 - 39 tahun
Tabel 4.5
Karakteristik Respondens Berdasarkan Jenis Pendidikan
SD 16 16%
1
SLTA/Sederajat 23 23%
2
Diploma 2 2%
3
4 Sarjana 1 1%
Jumlah 42 100%
39
Tabel 4.6
Karakteristik Respondens Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Petani 26 26%
1
Pedagang 16 16%
2
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa respondens yang bekerja sebagai Petani
Tabel 4.7
Karakteristik Respondens Berdasarkan Penghasilan/Bulan
Rp <1.000.000 8 8%
1
Rp 1.000.000 - Rp
28 28%
2 3.000.000
Rp3.000.000 - Rp
6 6%
3 4.000.000
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
40
Tabel 4.8
Jawaban Responden Mengenai Sudah Mengetahui Marketing Bank BTPN
Syariah ada di Desa Teratak Air Hitam
1 Ya 26 61,90%
2 Tidak 16 38,09%
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
sudah mengetahui adanya Marketing Bank BTPN Syariah ada di Desa Teratak Air
Hitam, 26 orang (61,90%) menjawab Ya, 16 orang (38,09%) menjawab Tidak. Dari
persentase jawaban ini dapat diketahui bahwa lebih banyak masyarakat Teratak Air
Hitam mengetahui Marketing Bank BTPN Syariah ada didesa Teratak Air Hitam.
Tabel 4.9
Jawaban Responden Mengenai Sudah Mengetahui Adanya Produk
Pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) di Bank BTPN Syariah di Desa
Teratak Air Hitam
1 Ya 26 61,90%
2 Tidak 16 38,09%
41
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
sudah mengetahui adanya produk pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) di Bank
BTPN Syariah di Desa Teratak Air Hitam, ternyata 26 orang (61,90%) menjawab Ya
Paket Masa Depan (PMD) di Bank BTPN Syariah di Desa Teratak Air Hitam. Dilihat
dari presentase di atas ternyata masyarakat lebih besar jumlahnya yang mengetahui
adanya produk pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) di Bank BTPN Syariah di Desa
Tabel 4.10
1 Ya 28 66,66%
2 Tidak 14 33,33%
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
Bank BTPN Syariah yang ada di Desa Teratak Air Hitam dengan persennya 66,66%
dan yang Tidak 14 orang dengan persen 33,33%.
Tabel 4.11
Pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) di Bank BTPN Syariah di Desa Teratak
Air Hitam
1 Ya 26 61,90%
2 Tidak 16 38,09%
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
sudah mengetahui prosedur produk pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) di Bank
BTPN Syariah di Desa Teratak Air Hitam, 26 orang (61,90%) menjawab Ya dan 16
Dari presentase jawaban ini dapat diketahui bahwa banyak masyarakat Teratak
Air Hitam yang sudah mengetahui prosedur produk pembiayaan Paket Masa Depan
Tabel 4.12
Jawaban Responden Mengenai Mengajukan Pembiayaan Paket Masa
Depan (PMD) di Desa Teratak Air Hitam
1 Ya 25 59,52%
2 Tidak 17 40,47%
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
mengajukan pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) di Desa Teratak Air Hitam, 25
Dari presentase jawaban ini dapat diketahui bahwa masyarakat Teratak Air
Hitam banyak mengajukan pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) di Desa Teratak
Tabel 4.13
Jawaban Responden Mengenai Minat Menjadi Nasabah Bank BTPN
Syariah
1 Ya 25 59,52%
2 Tidak 17 40,47%
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
berminat untuk menjadi nasabah Bank BTPN Syariah, 25 orang (59,52%) menjawab
44
Ya dan 17 orang (40,47%) menjawab Tidak berminat untuk menjadi nasabah Bank
BTPN Syariah.
Dari presentase jawaban ini dapat diketahui bahwa masyarakat lebih besar
nasabah Bank BTPN Syariah. Yang membuat mereka tidak berminat dilihat dari
Tabel 4.14
Jawaban Responden Mengenai Responden Adalah nasabah Bank BTPN
Syariah di Desa Teratak Air Hitam
1 Ya 25 59,52%
2 Tidak 17 40,47%
Jumlah 42 100%
Sumber: Data olahan 2020
responden adalah nasabah Bank BTPN Syariah di Desa Teratak Air Hitam, 25 orang
Dari presentase jawaban ini dapat diketahui bahwa masyarakat Teratak Air
Hitam masih banyak yang sudah menjadi nasabah Bank BTPN Syariah di Desa
4.3 Pembahasan
Dari hasil angket sebagaimana yang telah dikemukakan melalui tabel 4.10 dapat
diketahui bahwa masyarakat Teratak Air Hitam sudah banyak yang mendapatkan
informasi tentang produk pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) dari tim Marketing
4.3.1 Minat Masyarakat Teratak Air Hitam untuk menjadi nasabah Bank BTPN
Syariah
Tabel 4.13 menunjukkan masih banyak masyarakat Teratak Air Hitam yang
berminat untuk menjadi nasabah Bank BTPN Syariah dari pada yang tidak berminat
Hasil angket yang telah dikemukakan melalui tabel 4.13 yang berbentuk angka
P = × 100%
N
46
25
P = × 100%
42
2.500
P =
42
P = 59,52%
Dari hasil analisa dengan menggunakan rumus presentase diatas dapat dilihat
bahwa masyarakat Teratak Air Hitam berminat untuk menjadi nasabah Bank BTPN
Syariah termasuk dalam kategori Cukup Tinggi yang ditunjukkan dengan angka
59,52%.
4.3.2 Faktor Pendorong dan Penghambat Minat Masyarakat Desa Teratak Air
Hitam Terhadap Produk Pembiayaan Paket Masa Depan di BTPN Syariah
KCP Pekanbaru
4.3.2.1 Pendorong
bahwa masyarakat Teratak Air Hitam yang berminat dibawah ini adalah disebabkan
berdasarkan angket yang disebarkan itu responden menjawab 26 orang , dari 26 orang
itu jika di presentasekan adalah berkisar 61,90% , 61,90% itu adalah datang dari
jumlah yang berminat itu 26 orang dibagikan jumlah responden 42 orang di kali 100
berencana mengambil produk pembiayaan paket masa depan di BTPN Syariah KCP
1. Persyaratan Mudah
terhadap minatnya masyarakat Teratak Air Hitam untuk berencana mengambil produk
Persyaratan pembiayaan paket masa depan dikatakan persyaratan cukup mudah. Bank
BTPN Syariah menerapkan masyarakat punya usaha seperti warung kopi, kebun
sawit, kebun karet untuk mempermudah analisis Bank bahwa masyarakat tersebut
cukup foto copy KK dan KTP suami istri tanpa ada jaminan/agunan kalau
dipembiayaan lain itu memakai jaminan seperti SKT, BPKB kendaraan bermotor
dan lainnya.
dana mudah menjadi salah satu faktor pendorong untuk berencana mengambil produk
pembiayaan paket masa depan. Prosedur pencairan dana yang mudah yaitu nasabah
tidak perlu kekantor untuk proses pencairan dana cukup salah satu rumah dimana
2020) : Saya mengetahui prosedur pencairan dana mudah di BTPN Syariah. Tidak
48
perlu datang kekantor untuk pencairan dana , cukup disalah satu rumah dimana
2020) : Saya adalah nasabah BTPN Syariah, pencairan dana yang mudah dan tidak
perlu kekantor sangat mengehemat biaya dan waktu saya. Kalau di bank lain untuk
masyarakat teratak air hitam untuk mengambil produk pembiayaan paket masa
depan di BTPN Syariah. Pembayaran angsuran ini dilakukan dua kali dalam
sebulan. Dan nasabah tidak perlu datang kekantor. Cukup salah satu rumah dimana
2020).: Saya sudah menjadi nasabah BTPN Syariah sejak tahun 2015. Menurut
saya membayar angsuran dua kali dalam sebulan tidak memberatkan saya.
4.3.2.2 Penghambat
kondisi ekonomi dan kurangnya informasi adanya produk pembiayaan paket masa
depan di desa tertak air hitam. Dan ini dapat dilihat diangket tabel 4.10 jumlah
1. Kondisi Ekonomi
mengambil produk pembiayaan paket masa depan. Hal ini merupakan salah satu
a. Menurut Ibu Siti Sauda masyarakat Teratak Air Hitam (Wawancara 10 Desember
2010). Ibu Siti Sauda ini merupakan seorang petani, faktor penghambat yang
2. Ketersediaan Waktu
2020) : “ Saya seorang pedagang. Saya tidak mengambil pembiayaan paket masa
depan di BTPN Syariah ini karena ketersedian waktu. Setiap pembayaran angsuran,
kita harus datang langsung kepetugasnya untuk membayar angsuran tersebut dan
dalam pertemuan itu memerlukan waktu satu jam. Jika kita terlambat akan di
denda.
50
Cara pembayaran angsuran agak rumit ini salah satu faktor penghambat minat
petugas BTPN Syariah tersebut. Tidak bisa melalui agen-agen seperti Bri link dan
sebagainya.
tersebut di salah satu rumah dimana pertemuan itu diadakan. Tidak bisa melalui
Informasi yaitu membantu kita untuk mengetahui secara pasti mengenai apa
yang sedang terjadi seperti informasi tentang produk pembiayaan paket masa depan di
BTPN Syariah ini sangat membantu masyarakat untuk mengambil pembiayaan paket
masa depan. Seperti pendapat masyarakat pada saat melakukan wawancara berikut ini:
pembiayaan paket masa depan di BTPN Syariah didesa Teratak Air Hitam, baik itu
dari saudara, teman lingkungan dan termasuk dari karyawan BTPN Syariah
tersebut.
51
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Desa Teratak Air Hitam Terhadap Produk Pembiayaan Paket Masa Depan di
BTPN Syariah KCP Pekanbaru maka berikut ini penulis dapat mengambil
kesimpulan yaitu Minat Masyarakat Desa Teratak Air Hitam Terhadap Produk
dalam kategori Cukup Tinggi yang ditunjukkan dengan angka 59,52% yang
berarti berminat.
informasi.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini ada beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat
1. BTPN Syariah
a. Pihak BTPN Syariah agar sosialisasi nya lebih lengkap. Supaya masyarakat
atau nasabah mudah mengerti dan lebih tertarik untuk menjadi nasabah
BTPN Syariah.
uang angsurannya.
2. Bagi nasabah agar nasabah selalu hadir dalam pertemuan kelompok karna dalam
pertemuan kelompok itu ada informasi yang akan disampaikan oleh petugas.
53
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. & Asrori, M. 2006. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
Bumi Aksara.
Andri Soemitra. 2009.Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta : Prenada Media
Bukhari Alma. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta
Kasmir. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Muhammad Adam. 2015.Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan aplikasi, Bandung: Alfabeta,
Nasehudin, Toto Syatori & Nanang Gozali. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif.
Bandung: CV Pustaka Setia
Supardi. 2005. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press
Veithzal Rivai. 2007. Bank and Financial Institute Management. Jakarta: PT. Raja
GrafindoPersada.
Internet :
Jurnal :