Kasus Kelompk 3
Kasus Kelompk 3
Kasus Osteoporosis
Untuk Memenuhi Matakuliah Diet Penyakit Tidak Menular
Yang dibina oleh Dr. Annasari Mustafa, SKM., M.Sc.
Nama : Ayuwandira
NIM : P17111171001
Kelompok : Satu
B. Keluhan Utama
Pasien mengeluh ngilu kaki kanan
C. Riwayat Kesehatan :
1. Riwayat penyakit sekarang
Ny. S umur 58 tahun datang ke RSI Nurhidayah dengan keluhan ngilu yang
sering dirasakannya pada lutut sejak 3 bulan yang lalu, rasa ngilu itu sudah
dirasakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun Ny. S tidak memperdulikannya.
Ketika memeriksakan diri ke dokter Ny. S dianjurkan untuk tes darah dan rongent
kaki. Hasil rongent menunjukkan bahwa Ny. S menderita osteoporosis
Hasil TTV klien:
TD : 130/90 mmHg
N :80x/menit
S: 36,50c
RR : 20x/mnt
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis.
TD : 130/90 mmHg N :80x/menit S: 36,50c RR : 20x/mnt
2. Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak terdapat kemerahan, matasimetris, konjungtiva
anemis, hidung simetris tidak menggunakan pernapasan cuping hidung.
3. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan tidak ada peningkatan JVP, tidak
ada nyeri telan.
4. Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat kemerahan
Auskultasi : suara pristaltik usus 7x/ mnit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : timpani
5. Genetalia
Tidak terkaji
6. Rectum
Tidak terkaji
7. Ekstremitas :
Atas :ROM ka/ki : 5/5
Capilary refil : 2 detik
Akral : hangat
Bawah : ROM ka/ki : 4/5
Capilary refil : 2 detik
Akral : hangat
Asuhan Gizi Terstandar
Nama : Ny. S
No. Register :
Ruang/Bed/ : X/X/Kelas II
Kelas
Usia : 58 tahun
Diagnosis : Osteoporosis
Penyakit
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOMETRI BB: 76 kg AD-1.1.5
TB: 165 cm Overweight
BB (kg)
IMT:
TB ²(m)
76
:
(1,652 )
: 27,9 (Overweight)
(Kriteria IMT menurut WHO tahun 1995)
BIOKIMIA
- -
KLINIS PD-1.1.9
(Tekanan darah
Pemeriksaan Hasil Normal tinggi)
PERUBAHAN DIET :
-
Preskripsi Diet
1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi
Memberikan asupan makan yang adekuat untuk mencapai berat badan ideal dan
status gizi yang optimal
Memberikan makanan yang tinggi kalsium agar membantu mengurangi kerapuhan
tulang.
Memberikan makanan yang tinggi vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
b. Prinsip diet
Energi cukup, Tinggi Vitamin D dan Kalsium
c. Syarat diet
Energi sesuai kebutuhan untuk mencapai berat badan ideal dan memenuhi kebutuhan
energi yaitu 1799,41 kkal
Protein yaitu 15% dari kebutuhan energi total yaitu 67,5 gram seperti sumber hewani,
nabati tempe, ikan, dan daging untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan juga
membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh dengan asam basa sehingga
menstabilkan PH dan untuk memenuhi kebutuhan protein.
Lemak cukup yaitu 20% dari kebutuhan energi total yaitu 39,98 gram akan
ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan agar tidak memperberat kerja
lambung karena di dalam lambung terdapat enzim lipase yang mencerna lemak, selain
itu lemak juga menyebabkan menghambatnya penyerapan kalsium.
Karbohidrat yaitu 60% dari kebutuhan energi total yaitu 269,9 gram yang bersumber
dari nasi, kentang dan jagung untuk memperoleh energi.
Tinggi vitamin D yang bersumber dari susu, produk olahan susu (keju dan yoghurt),
kedelai, produk olahan kedelai, ikan, dan hati untuk membantu penyerapan kalsium.
Tinggi Kalsium yang bersumber dari susu, sayuran hijau, ikan teri, udang, sarden, dll
untuk membantu mengurangi kerapuhan tulang.
Tidak mengandung bahan makanan berbumbu yang tajam, baik secara termis,
mekanis, maupun kimia.
Cairan cukup yaitu 7-8 gelas per hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
Berbentuk makanan biasa karena pasien tidak memiliki penurunan nafsu makan
Cara pemberian yaitu dengan memberikan 3 makanan utama dan 2 makanan
selingan.
2. Intervensi Edukasi/Konseling
a. Tujuan :
Memberikan konseling mengenai pola makan yang seimbang dan sesuai dengan
kondisi penyakit pasien
Memberikan konseling mengenai makanan dianjurkan, dibatasi, dan serta bahan
makanan yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi
Memberikan konseling mengenai pola hidup sehat.
Membimbing klien dan keluarga dalam merawat diri sesuai kondisi yang ada.
b. Metode : Konsultasi dan tanya jawab
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Ruang rawat inap
e. Alat dan Bahan : Leaflet
f. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
g. Materi :
Pola makan yang benar dan seimbang sesuai dengan diet yang dianjurkan
Bahan makanan yang boleh dikonsumsi, dibatasi, dan dihindari.
Pola hidup sehat.
Motivasi
Contoh Menu Ny. S