Makalah Senam Nifas
Makalah Senam Nifas
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Masa nifas merupakan waktu yang dipakai untuk melakukan pengawasan
terhadap ibu post partum untuk menghindari terjadinya kematian yang
disebabkan oleh perdarahan. Kematian ibu pasca persalinan biasanya tejadi
dalam 6 sampai 8 jam post partum. Hal in disebabkan oleh infeksi, perdarahan
dan eklampsia post partum. Untuk menghindari semua kemungkinan buruk
yang terjadi maka perlu dilakukan senam nifas pada ibu postpartum. Senam
nifas ini sangatlah penting dilakukan pada saat masa nifas, senam nifas dapat
mempercepat proses involusi uteri dan pemulihan alat kandungan. Tetapi pada
kenyataannya senam nifas jarang dilakukan dapat disebabkan karena ibu pasca
melahirkan takut melakukan banyak gerakan, takut jahitan lepas, masih sakit
pada luka perineum serta adanya kepercayaan yang selama ini berkembang dan
dinyakini oleh masyarakat yaitu bila belum genap 40 hari setelah melahirkan
ibu tidak diperbolehkan melakukan aktivitas. (Salamah, 2006). Oleh karena itu
kami menyusun makalah ini untuk memberikan pengetahuan pentingnya
mengenai senam nifas.
b. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah:
1. Supaya mahasiswa dapat mengetahui, mengerti, dan memahami tentang
senam nifas dan bagaimana pelaksanaannya
2. Supaya menjadi acuan pembelajaran bagi mahasiswa untuk dapat
mengaplikasikan kepada ibu postpartum
c. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, tujuan, dan manfaat dari senam nifas?
2. Bagaimana syarat dari senam nifas?
3. Apakah kerugian bila tidak melakukan senam nifas dan bagaimana
akibatnya?
4. Apa kontra indikasi senam nifas?
5. Bagaimana pelaksanaan dari senam nifas?
BAB II
PEMBAHASAN
9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam
dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.
10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah
seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah
melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan
dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula
(Ervinasby,2008).
Proses pemulihan kesehatan ibu pada masa nifas merupakan suatu hal
yang sangat penting dan ikut menentukan berhasil tidaknya peran dan fungsi
keluarga, dimana keluarga mendukung proses pemulihan ibu post partum. Pada
masa nifas akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikis. Perubahan
fisik meliputi ligamen-ligamen bersifat lembut dan kendor otot-otot tegang,
uterus membesar postur tubuh berubah sebagai kompensasi terhadap perubahan
berat badan pada masa hamil.
b. Saran
Kami sebagai perawat menyarankan agar senam nifas ini dilakukan
supaya membantu :
1. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk
semula).
2. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi
semula
3. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
4. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot
pergerakan.
5. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus
otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
6. Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya
varises
DAFTAR PUSTAKA