Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH INTERPERSONAL SKILLS TERHADAP

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Informatika dan Komputer

Oleh :

WERDININGSIH

NIM. 212042043

Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN)

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Tahun 2022
DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG...............................................................................................................3
KAJIAN TEORETIK.................................................................................................................3
Kepemimpinan.......................................................................................................................... 3
Efektivitas Kepemimpinan...................................................................................................4
Sifat kepemimpinan.............................................................................................................4
Perilaku Kepemimpinan.......................................................................................................5
Dimensi perilaku pemimpin menurut Robbins dan Judge (2013):........................................5
1. Initiating Structure.......................................................................................................5
2. Consideration.............................................................................................................. 5
3. Employee – oriented Leader.........................................................................................5
4. Production – oriented leader.........................................................................................5
Situasional Kepemimpinan..................................................................................................6
Interpersonal skills...............................................................................................................6
DESAIN PENELITIAN.............................................................................................................6
Data dan Sampel.................................................................................................................6
Analisis Data....................................................................................................................... 7
HASIL PENELITIAN................................................................................................................7
KESIMPULAN......................................................................................................................... 7
LATAR BELAKANG efektif memengaruhi efektivitas kerja

Kesuksesan organisasi sangat bergantung organisasi. Kepemimpinan yang efektif

pada aset – asetnya seperti sumber daya dapat diwujudkan dengan bagaimana Ia

manusia (SDM) yang berperan sebagai mampu memberikan manfaat bagi

roda penggerak organisasi. Sehingga organisasinya dengan arahan – arahan

kesiapan SDM yang berkualitas kepada bawahannya dan berbagai

merupakan salah dari tantangan terbesar keputusan yang dibuatnya.

yang dihadapi oleh seluruh organisasi di


Artikel ilmiah ini bertujuan untuk
Indonesia. Apabila SDM Indonesia tidak mengidentifikasi faktor yang

ditingkatkan kualitasnya maka seiring berpengaruh terhadap efektivitas

berjalannya waktu akan tertinggal di kepemimpinan pada perusahaan start-

up di Jakarta.
dalam pasar persaingan.

Pemimpin sebagai orang terdepan yang


KAJIAN TEORETIK
mampu membawa organisasi menjadi
Kepemimpinan
lebih baik. Pemimpin memiliki

kemampuan untuk menginspirasi bawahan George dan Jones (2012) mendefinisikan

dalam mencapai potensi mereka dan Leadership atau kepemimpinan adalah

memiliki penilaian yang baik sesuai suatu aktivitas yang dilakukan oleh

dengan kebutuhan organisasi. seseorang di suatu organisasi dalam

Kepemimpinan memegang peran penting memengaruhi anggotanya untuk bekerja

dalam aspek – aspek organisasi bersama – bersama mencapai

dikarenakan kepemimpinan berkontribusi keberhasilan organisasi. Sedangkan

terhadap kesejahteraan organisasi leader atau pemimpin adalah orang yang

(Weihrich, 2013). Kepemimpinan yang bertindak di dalam kepemimpinan


tersebut. Schermerhorn et al (2012) berbagai tekanan dan kendala yang

berpendapat kepemimpinan adalah suatu dihadapinya. Cherulnik dalam Visser

proses memengaruhi dan memfasilitasi (2013) berpendapat efektivitas

seorang individu dan kolektif dalam kepemimpinan adalah pemimpin yang

mencapai tujuan bersama. Robbins dan mampu menjalankan fungsinya dengan

Judge (2013) mendefinisikan baik dengan memberikan manfaat bagi

kepemimpinan adalah kemampuan untuk organisasi seperti menjaga reputasi

memengaruhi kelompok dalam mencapai organisasi yang baik, selalu memotivasi

visi dan tujuan bersama secara formal bawahannya, meningkatkan keuntungan

maupun informal. Yukl (2013) (profit) untuk organisasi. Gibson et al

berpendapat kepemimpinan adalah (2013) menambahkan

proses memengaruhi dan memfasilitasi efektivitas kepemimpinan terdiri atas tiga

orang lain dalam memberikan arahan faktor utama di dalam konsep

untuk keberhasilan tugas dan pencapaian kepemimpinan antara lain sifat

tujuan bersama. Kepemimpinan yang kepemimpinan, perilaku kepemimpinan

efektif adalah kepemimpinan yang dan situasional kepemimpinan.

mampu membawa manfaat bagi


Sifat kepemimpinan
organisasi ke tingkat yang lebih baik

dalam pencapaian tujuannya. Pendekatan sifat kepemimpinan

mengidentifikasi karakteristik pemimpin


Efektivitas Kepemimpinan
baik fisik, mental dan kepribadian untuk

Menurut Yukl (2013), Efektivitas mencapai kesuksesan dengan kriteria –

kepemimpinan dilihat dari seberapa baik kriterianya antara lain: kemampuan,

seorang pemimpin dapat menyelesaikan kepribadian dan motivasi.

konflik, melihat peluang, mengatasi


Perilaku Kepemimpinan sehingga komunikasi dua arah

memegang peranan penting;


Menurut Yukl (2013), pendekatan
ditunjukkan dengan perilaku
perilaku kepemimpinan menekankan
yang bersahabat, saling
pada bagaimana perilaku seseorang
menghargai, saling percaya dan
ketika mengelola tugas – tugas yang
sebagainya.
diembannya serta tanggung jawabnya

sebagai pemimpin.
3. Employee – oriented Leader

Kepemimpinan yang
Dimensi perilaku pemimpin menurut
berorientasi pada pegawai akan
Robbins dan Judge (2013):
ditandai dengan perilaku
1. Initiating Structure
pemimpinnya yang memandang
Perilaku pemimpin yang
penting hubungan baik dan
menggambarkan hubungan
manusiawi dengan bawahannya.
antara pemimpin dengan

anggota kelompok yang 4. Production – oriented leader


dipimpinnya dengan berusaha
kepemimpinan yang
keras untuk menerapkan pola
berorientasi pada pekerjaan
organisasi yang jelas, pola
dimana perilaku pemimpinnya
komunikasi dalam kelompok
dalam penyelesaiannya
dan menerapkan metode dari
tugasnya memberikan tugas,
prosedur kerja.
mengatur pelaksanaan,

mengawasi dan mengevaluasi


2. Consideration
kinerja bawahan sebagai hasil
Perilaku yang menekankan pada
pelaksanaan tugas.
hubungan antar manusia
Situasional Kepemimpinan 1972) Elemen penting dari

keterampilan interpersonal meliputi


Pendekatan situasional adalah
(1) rasa hormat; (2) memperhatikan
pendekatan yang menekankan pada
dengan saluran komunikasi verbal,
pentingnya faktor – faktor situasional
non-verbal, dan intuitif yang terbuka;
yang memengaruhi proses – proses
(3) dapat diandalkan; (4) memiliki niat
kepemimpinan antara lain karakteristik
peduli dan (5) fleksibilitas (Janisse &
pengikutnya, kinerja pengikutnya, dan
Vuckovic, 2002; Zoppi & Epstein,
lingkungan eksternal (Robbins dan
1999; Epstein, 2002)
Judge, 2013).

Interpersonal skills
DESAIN PENELITIAN
Keterampilan interpersonal menekankan
Data dan Sampel
pada dampak dari komunikasi pada
Data dikumpulkan dengan
orang lain. Keterampilan interpersonal
menyebarkan instrumen kepada
adalah apa yang digunakan seseorang
sampel yang sudah ditentukan
ketika berkomunikasi dan berhubungan
dengan menggunakan simple random
dengan orang lain secara tatap muka.
sampling sejumlah 90 responden
Keterampilan interpersonal adalah
yang diambil dari beberapa
jumlah keseluruhan dari kemampuan
perusahaan start-up di Jakarta.
seseorang untuk berinteraksi secara

efektif dengan orang lain, yaitu


Analisis Data
kemampuan untuk memulai,
Metode analisis data menggunakan
mengembangkan dan memelihara
analisis deskriptif dan analisis regresi
hubungan yang penuh
(Ŷ = a + bx). Tujuan dasar
perhatian dan produktif (Johnson,
penggunaan persamaan regresi pada
penelitian ini adalah untuk membuat konflik dan meningkatkan hubungan

penelitian lebih efektif dalam interpersonal dengan orang lain. Dari

menggambarkan, memahami dan hasil penelitian ditemukan bahwa

memprediksi variabel yang ditentukan. interpersonal skills memengaruhi

Persamaan regresi ini dibangun di efektivitas kepemimpinan secara positif,

sekitar dua set variabel, yaitu variabel ini artinya efektivitas kepemimpinan

terikat (efektivitas kepemimpinan) dan akan meningkat ketika ada peningkatan

variabel bebas (interpersonal skills). pada interpersonal skills.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil empiris, ditemukan

bahwa interpersonal skills memengaruhi

efektivitas kepemimpinan secara positif.

Maka, interpersonal skills yang tinggi,

mengakibatkan peningkatan pada

efektivitas kepemimpinan perusahaan

start-up di Jakarta.

KESIMPULAN

Efektivitas kepemimpinan adalah

tingkat keberhasilan pemimpin dalam

menjalankan fungsi yang mampu

memberikan manfaat dengan melakukan

pengelolaan tugas yang baik,

memberikan motivasi, menyelesaikan

Anda mungkin juga menyukai