Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hasti Nora Liza

NIM : 21010013
Mata Kuliah Farmakologi

Tugas I Farmakologi keperawatan (Pertemuan 3)


1. Jelaskan secara ringkas kenapa perawat perlu mempelajari ilmu Farmakologi?
2. Jelaskan dengan sejarah dari Farmakologi?
3. Jelaskan apa perbedaan farmokinetik, farmakodinamik,
4. Jelaskan perbedaan obat Generik, Obat Paten dan Obat Tradisional menurtu Bahasa
saudara?
5. Jelaskan perbedaan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras dan Narkotika,
sebutkan contoh dan bagaimana cara mendapatkannya
6. Apa saja catatan yang tertera pada brosur suatu obat
7. Jelaskan apa yang dimaksud Indikasi, Kontra Indikasi dan Efek Samping. Berilah
contoh masing-masing 2 contoh
8. Sebutkan dan uraikan jenis-jenis penyuntikan
9. Jika pasien dilakukan tindakan injeksi antibiotik, saudara diminta melakukan injeksi
obat tersebut, persiapan apa yang perlu saudara lakukan sebagai perawat terkait injeksi
obat antibiotic tersebut.
10. Jika pasien sulit memakan obat atau menelan obat, solusi apa yang harus dilakukan
atau disarankan seorang perawat kepada dokter terkait obat pasien, jelaskan.

JAWABAN :

1. Karena selain merawat pasien, seorang perawat juga berperan penting dalam bidang
pengobata. Dan ilmu farmakologi ini merupakan ilmu yang membahas mengenai
obat – obatan yang mempelajari tentang Dosis obat, mekanisme kerja obat,
efeksamping pd obat dan cara pemberian obat yang benar. Maka dari itu ilmu
farmakologi ini sangat di butuhkan oleh seorang perawat.

2. Sejarah farmakologi terbagi menjadi 2 periode yaitu periode kuno dan periode
modern. Periode kuno (sebelum tahun 1700) ditandai dengan observasi empirik
penggunaan obat yang dapat dibaca pada Materia Medika. Catatan tertua dijumpai
pada pengobatan Cina dan Mesir. Dan pada periode modern dimulai pada abad 18-
19 yaitu mulai dilakukan penelitian eksperimental tentang perkembangan obat,
tempat dan cara kerja obat, pada tingkat organ dan jaringan.
3. - Farmakokinetika yaitu didefinisikan sebagi setiap proses yang dilakukan tubuh
terhadap obat yaitu, absorpsi, distribusi, biotransformasi(metabolisme), distribusi
dan eksresi, sehingga juga diartikan sebagai nasib obat dalam tubuh.

- Farmakodinamik yaitu ilmu yang mempelajari tentang efek biokimiawi, ilmu


tentang fisiologi obat, dan ilmu mekanisme kerja obat. Yang dimana tujuannya
untuk meneliti efek utama obat, mengetahui interaksi obat dengan sel, mengetahui
bagaimana respon yang terjadi.

4. - Obat Generik yaitu obat yang namanya sudah resmi di tetapkan dalam farmakope
Indonesia yang zatnya berkhasiat kandungannya.

- Kalau obat paten merupakan obat yang namanya milik produsen yang
bersangkutan atau dari pt yang bersangkutan.

- Sedangkan untuk obat tradisional yaitu obat yang namanya berasal dari bahan
tumbuhan, hewan, mineral dari alam secara murni.

5. - Obat bebas adalah obat yang dijual bebas (OTC) dan obat bebas dapat dibeli bebas
tanpa resep dokter dan mudah di dapatkan di warung seperti PCT (paracetamol)

- Obat bebas terbatas adalah obat keras yang dibatasi jumlah dan kadar isinya dan
harus ada tanda peringatan (P), contoh obatnya seperti bisolvon syrup.

- Obat keras adalah obat yang berkhasiat keras yang hanya bisa di peroleh dengan
resep dokter. Contohnya seperti alprazolam dan asmet.

- Obat Narkotika adalah obat yang tergolong dengan turunanya psikotropika, dan
anastesika local dan umum. Dan obatnya hanya bisa di peroleh dengan resep dokter
contonya seperti kodein

6. Yaitu terdapat Nama Obat, Khasiat obat, Indikasi obat, aturan pakai obat, tanggal
batas penggunaan obat (exp), cara penyimpanan obat dalam suhu brp dan efek
samping obat tersebut.

7. - Indikasi adalah kegunaan dari obat tersebut yang bersifat mengobati dan
menyembuhkan suatu penyakit sesuai isi kandungan dari suatu obat.
Contoh: indikasi paracetamol yaitu menghilangkan rasa sakit dan menurunkan panas
-Kontra indikasi berfungsi sebagai alasan mencegah tindakan medis tertentu karena
bahaya yang akan ditimbulkan.
Contoh kontra indikasi simvastatin ialah adanya riwayat sensitivitas terhadap
produk ini dan pasien yang sedang hamil dan menyusui. Pada jenis obat tertentu ada
yang sebaiknya pemakaiaan nya tidak boleh bersamaaan dengan simvastatin karena
meningkatkan risiko miopati.
-Efek samping adalah dampak atau pengaruh yang merugikan dan tidak diinginkan,
yang timbul sebagai hasil dari suatu pengobatan.
Contoh efek samping pada paracetamol yaitu mual atau muntah, sulit tidur, perut
bagian atas terasa sakit, urin berwarna gelap, lelah yang tidak biasa.

8. - Injeksi intravena ialah injeksi yang melibatkan penyisipan jarum suntik yang secra
langsung kedalam vena lalu cairan yang dimasukan akan langsung dikirim kealiran
darah.
- Injeksi intramuskular ialah injeksi yang dilakukan untuk mengantarkan suatusuatu
zat kedalam otot yang tujuannya agar dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh
darah. Injeksi subkutan ialah cairan yang akan dikirim kejaringan antara kulit dan
otot.
- Injeksi intradermal ialah obat yang langsung dikirimkanke dermis yaitu lapisan
yang berada di bawah epidermis kulit. Injeksi depot ialah dilakukan menyimpan
obat dalammassa local, yang di sebut dengan depot, untuk kemudian secara bertahap
diserap oleh jaringan disekitarnya.

9. Mempersiapkan obat dan alat nya, obat yang diberikan sesuai dosis yang sudah
ditentukan oleh dokter.

10. bisa diberikan melalui infus dan juga bisa melalui injeksi(suntikan) pada pasien yg
sulit memakan obat atau menelan obat.

Anda mungkin juga menyukai