Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

TELENURSING ASSESSMENT; PENYAKIT KRONIK


Dosen Pembimbing : Wantonoro,M.Kep,.Sp.Kep.M.B.,Ph.D

Novita Fatmawati (1910201071)

PRODI KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2021
GAMBARAN KASUS

Tn. X usia 63 tahun datang ke klinik pediscare untuk melakukan kontrol rutin perawatan
luka, pasien sudah melakukan perawatan luka kurang lebih 1 bulan sebanyak 8x perawatan. Pasien
bekerja sebagai pengepul besi, klien mengatakan awalnya pasien terkena garuk kemudian muncul
luka dan lama kelamaan luka semakin meluas. Jenis luka pasien yaitu luka kronik (infeksi) yang
disebabkan oleh kurangnya pasien dalam menjaga kebersihan luka. Sebelumnya pasien sudah
dibawa ke RSU daerah kota setempat namun luka semakin parah. Keadaan luka pasien saat ini
sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Pasien masih merasakan sakit dan nyeri pada luka dengan
rentang nyeri skala 6, kaki masih sedikit bengkak.
Perawat pediscare mengatakan pasien mengalami penurunan selera makan, selama
dilakukan perawatan luka pasien tidak bisa menahan sakit, kaki bergetar saat dilakukan perawatan.
Luka berawarna kemerahan, masih terdapat jaringan epitel, dan masih sedikit mengeluarkan
eksudat. Pasien tampak lemah, berat badan pasien tampak kecil dibawah rentang berat badan ideal.
Perawat mengatakan pasien tidak diurus oleh anak-anaknya.

Data Dx Luaran / NOC / Intervensi / NIC Jurnal Pendukung


Keperawatan / SLKI / SIKI Intervensi
NANDA /
SDKI
Subyektive : Kerusakan Setelah Bersihkan luka http://repositori.uin-
- klien mengatakan awalnya integritas kulit dilakukan dengan normal alauddin.ac.id/19519/
pasien terkena garuk (00046) intervensi saline atau 1/ANITA_70900119
kemudian muncul luka dan b.d keperawatan pembersih yang 034.pdf
lama kelamaan luka kelembaban 3x24 jam tidak beracun
semakin meluas diharapkan dapat
- Pasien masih merasakan meningkatkan
sakit dan nyeri pada luka integritas kulit
dengan rentang nyeri skala dan jaringan,
6. dengan kriteria
- Perawat pediscare hasil :
mengatakan pasien - Kerusakan
mengalami penurunan jaringan
selera makan menurun
Obyektive : - Nyeri
- Luka berawarna menurun
kemerahan, masih terdapat
jaringan epitel, dan masih
sedikit mengeluarkan
eksudat.
Jurnal pendukung intervensi : Intervensi perawatan luka dengan NaCl 0,9% dan Kasa dengan
Antibiotik Framycetin Sulfate.
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/19519/1/ANITA_70900119034.pdf
Penjelasan terkait hasil study jurnal;
Perawatan luka menggunakan NaCl merupakan cara terbaik untuk membersihkan luka.
Cairan NaCl 0,9% merupakan cairan fisiologis yang efektif untuk penyembuhan karena sesuai
dengan kandungan garam dalam tubuh. NaCl adalah larutan isotonis aman untuk tubuh, tidak
iritan, melindungi granulasi jaringan dari kondisi kering, menjaga kelembaban sekitar luka dan
membantu luka menjalani proses penyembuhan serta mudah didapat dan harga antiseptik lebih
murah. Selain itu cairan NaCl juga bersifat hanya dapat melembabkan luka dalam membantu
pembentukan granulasi jaringan baru. Normal saline aman di gunakan untuk kondisi apapun.

Anda mungkin juga menyukai