Contoh RTM
Contoh RTM
Oleh:
Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat
dan karuniaNYA, kami Tim Manajemen Mutu Akreditasi dapat menyelesaikan Laporan
Rapat Tinjauan Manajemen Puskesmas Sugihwaras
Laporan Rapat Tinjauan Manajemen pada tanggal 6 Oktober 2016 ini disusun
sebagai pertanggung jawaban dan wujud komitmen kami mempersiapkan Puskesmas
Sugihwaras sebagai persyaratan yang harus dilakukan dalam Akreditasi puskesmas.
Harapan kami semoga Laporan Rapat Tinjauan Manajemen ini dapat memberikan
gambaran tentang persiapan pelaksanaan Akreditasi Puskesmas Sugihwaras dan
meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Sugihwaras.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini,
sehingga laporan ini selesai pada waktunya.
A. LATAR BELAKANG.
Tinjauan manajemen adalah salah satu klausul yang penting dalam
penerapan sistem manajemen mutu.Manajemen puncak harus meninjau sistem
manajemen mutu organisasinya ,dalam selang waktu yang direncanakan ,untuk
memastikan kelanjutan kesesuaian ,kecukupan dan efektifitasnya.Tinjauan
manajemen biasanya dilakukan secara rutin tahunan yang pelaksanaannya
tergantung penetapan dari organisasi/institusinya.Dalam Akreditasi
Puskesmas ,Tinjauan manajemen dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang
telah disepakati dan tertulis dalam Manual Mutu,biasanya pelaksanaannya setiap
enam bulan sekali ( 6 ).Tinjauan manajemen umumnya dilakukan dengan cara rapat
bersama dengan semua unsur yang ada yang meliputi tim mutu ( tim survey ,tim
audit ) , Unit pelaksana, dan seluruh staff untuk memaparkan pencapaian ,temuan-
temuan yang ditemukan waktu dilakukan audit oleh audit internal serta kendala yang
dihadapi,oleh karena itu disebut Rapat Tinjauan Manajemen.Pelaksanaan dari
tinjauan manajemen harus dipelihara catatannya namun disini juga terkadang
menjadi kendala bagi Institusi untuk membuat laporan hasil Tinjauan manajemen
yang baik.Sehingga seringkali dijumpai ,meski sudah dilaksanakan namun masih
juga mendapatkan temuan pada saat adanya Audit Eksternal,hal ini dikarenakan
masih adanya kekurangan dalam penyampaian dan laporan tinjau manajemen.
B. TUJUAN
1. Umum
Sebagai alat yang sangat kuat dalam Identifikasi yang tepat untuk mencapai
peningkatan organisasi /Institusi agar kualitas pelayanan/produk yang
dihasilkan menjadi ber mutu dan menjamin sistem manajemen mutu berjalan
sesuai yang diharapkan.
2. Khusus
a. Menilai peluang peningkatan.
SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan
2.1 PEMBUKAAN
Rapattinjauanmanajemendipimpinolehwakil manajemen
mutudandihadiriolehkepala puskesmas Sugihwaras dan seluruh staff puskesmas.
KESIMPULAN :
Proses :
- Leaflet media informasi tentang jenis layanan ,hak dan kewajiban dan
jam buka layanan belum ada.
3. Poli Umum
( Ibu.Novariaka ). Input :
5. Unit K.I.A.
Input.
Proses.
6. Unit K B.
Input.
7. Unit Kasir.
Input.
8. Unit Imunisasi
Input
Proses
9. Unit Gizi
Input
Proses
- Evaluasi kasus rujukan gizi buruk dan gizi kurang tidak ada
Input
Inap Input
Proses
Output :
Input
- Wastafel rusak
Input
Proses
obat Input
Usaha Input
Proses
Input
Proses
Input
Proses
Input
Proses
Input
- Buku Pedoman pelayanan gizi puskesmas tidak ada
Proses
Input
Jiwa Input
Proses
Olahraga Input
Proses
Lansia Input
Proses
- Tingkat kepatuhan terhadap SOP tentang posyandu
25. UKM UK
Input
- Tenaga kesehatan belum terlatih
Proses
- Rencana pelaksanaan konseling tidak
dilakukan Klarifikasi /Tanggapan PJ UKM UK :
- Menerima semua atas temuan Audit dan akan dilakukan perbaikan.
Gambaran Responden
Jumlah responden sejak Bulan April s/d September 2016 sebanyak 30325
dan pasien rawat inap yang diijinkan pulang oleh dokter hari itu.
Dari Bulan April s/d September 2016. Data yang masuk dari seluruh unit
pelayanan sebanyak 30325 orang. Dari 30325 orang yang menyatakan puas
Kesimpulan
Puskesmas Sugihwaras
Puskesmas Sugihwaras
3. Dari 668 orang ( 2,2 % ) yang menyatakan tidak puas terhadap pelayanan,ada
di Unit :
a. Poli Indera
b. Poli Gilut
c. Unit Sanitasi
d. Tata Usaha
4. POLI GIGI
-
5. POLI UMUM
a.Kepastian Waktu Pelayanan ( U3.a )
Target :50%
Pencapaian :21%.
Hasil Pencapaian Indikator Mutu layanan Klinis Di Area prioritas dan Unit lain:
4 Area prioritas : Laboratorium, Unit Obat ,UGD , Loket pendaftaran :
No Nama Unit Nama Indikator Mutu Target Pencapaian
1 Laboratorium Input :
-Pelayanan Laboratorium 100% 100%
dilakukan oleh tenaga teknis ahli
tekhnologi laboratorium medic (
ATLM )
Proses :
-Keberhasilan dalam pengambilan 100% 89,51 %
sampel darah vena
Out put :
Hasil Pemeriksaan laboratorium 100% 100 %
disampaikan dalam waktu < 120
menit
Out Come :
-Kepuasan pelanggan 100% 96,49 %
2 Obat Input :
-Ketersediaan Formularium 100% 100%
Proses :
Waktu tunggu pelayanan obat non 100% 95.78%
racikan < 5 mnt
Out Put :
Tidak ada kejadian kesalahan 100% 100%
pemberian obat
Out Come :
Kepuasan Pasien 100% 99,25%
3 UGD Input :
Pemberi pelayanan kegawat 100% 78,9%
daruratan yang bersertifikat (
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/BCLS)
Proses :
Jam buka pelayanan gawat darurat 100% 100%
24 jam
Out Put :
Ketepatan pelaksanaan trease 90% 83,33%
Out Come :
Kepuasan Pasien 90% 96,87%
4 Pendaftaran Input :
Kesesuaian jam buka pelayanan 100% 100%
07.30 WIB – 12.00 WIB
Proses :
Penyediaan waktu, dokumen 80% 98,23%
rekam medis rawat jalan < 7 mnt
Out Put :
Kejelasan penyampaian informasi 100% 100%
Hak dan Kewajiban Pasien
Out Come :
Kepuasan Pasien 100% 98,64%
UNIT
LAINNYA
5. Poli Umum Penatalaksanaan ISPA sesuai 80% 61,5%
prosedur (tidak menggunakan
Antibiotik )
6. Poli Gigi Kunjungan ulang pasien dengan 50% 21%
diagnose pridodeontis apicalis
7. Poli Imunisasi Terlayaninya imunisasi TT pada 85% 61,53%
ibu hamil yang belum TS
8. Unit Kaber Ibu hamil dengan skor 10 atau 100% 66%
lebih harus partus di Puskesmas
PONED
9. Poli KB Peningkatan kunjungan ulang KB 100% 69,9%
IUD di Puskesmas Sugihwaras
10. Poli KIA Kunjungan ibu hamil K1 terlayani 100% 97,43%
10 T
11. Unit Sanitasi ODF 100% 78%
12. Unit Kasir Meminimalisir resiko terjadinya 100% 100%
kesalahan-kesalahan
pengembalian uang kepada
pelanggan
13. Poli Indera Pasien dengan kelainan refraksi 100% 88%
mau menggunakan kaca mata
koreksi
1. Proses
a. Penulisan rekam medik belum sesuai SOP
2. Out come
Tidak ada temuan
1.proses
2. out come
Kesimpulan : Identifikasi resiko dan analisa dengan FMEA telah dilakukan, dan telah
dibuat rencana tindak lanjut dan tindak lanjutnya dalam upaya meminimalkan resiko
yang dapat terjadi dimasing-masing unit di Puskesmas Sugihwaras.
Angka Kejadian : KTD, KTC, KPC, KNC mulai bulan Juni s/d September 2016
adalah sebagai berikut :
Rencana
Jenis
No. Tanggal Kejadian Lokasi Masalah Analisa Tindak
Lanjut
1. 01-06- KTD UGD Pasien jatuh Tempat tidur Memasang
2016 dari tempat tidak ada pengaman di
tidur pengaman bed pasien
2. 15-08- KTD UGD Plafon teras Penyebab 1. Plafon
2016 tiba-tiba terjadinya telah
runtuh runtuhnya diperbaiki
diperkirakan plafon terasa tgl.11-10-
pada malam puskesmas 2016
hari tidak
diketahui
secara pasti
3. 11-08- KNC Poli Umum Salah Pasien yang Mengecek
2016 pemanggilan dipangil tidak ulang
nama pasien sesuai identitas
identitas pasien dan
dalam rekam menanyakan
medis (nama ulang
hampir sama) identitas
dengan rekam
medis
4. 13-09- KNC Laboratorium Tabung Petugas Petugas lebih
2016 sampel tiba- kurang hati- hati-hati
tiba jatuh dan hati dalam menempatkan
pecah menempatkan tabung
tabung sampel
5. 15-09- KTD Ruang Kursi platik Pegawai Segera
2016 Pertemuan untuk duduk gemuk mengganti
tiba-tiba sehingga kursi baru
lentur/patah kursi plastik (15-09-2016 )
sudah agar
rapuh
sehingga
tidak mampu
menopang
berat badan
2.7. PEMAPARAN HASIL IDENTIFIKASI KOMPLAIN .
Tindaklanjuthasilkoreksitelahdilakukanperbaikandanpenangananresikosertapeningk
menmutuditerapkansecaraberkelanjutan .
gaiberikut :
a. Pemahamantentangkonsepakteditasipadasemuajajaransecaraintergratif.
b. Dokumenpengelolaandanpengendaliannya.
c. Materitelusur.
d. ImplementasiberkelanjutanpadasemuaPokjasesuaikonsep yang
telahdipahamibersamasehinggasistemmanajemenmutusesuaikonsepakreditasidapat
dijalankan.