Anda di halaman 1dari 2

Anggota kelompok:

-Nadya Tirta
-Sania Rahmadika
-Vina Aulia
-Maulana ishaq
-Satrio
Lari jarak pendek

Pengertian Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek atau lebih dikenal dengan nama sprint adalah perlombaan lari dimana
peserta berlari dengan kecepatan penuh atau maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh
atau sampai jarak yang telah ditentukan. Biasanya nomor lari yang dilombakan adalah 100
meter, 200 meter, dan 400 meter.

Sejarah Lari Jarak Pendek

Olahraga lari bentuk penghormatan kepada seorang prajurit Yunani yang berlari sejauh 40
km dengan membawa pesan kemenangan perang. Sesampainya di Athena dan mengabarkan
kemenangan Yunani atas Persia, prajurit tersebut meninggal. Untuk menghormati Prajurit
tersebut Olahraga lari dipertandingkan pada Olimpiade Kuno yang diadakan di Yunani pada
tahun 776 SM.

Pada olimpiade selanjutnya, barulah beberapa cabang olahraga lain dipertandingkan, seperti
memanah, bela diri, lempar tombak. Sementara itu, cabang olahraga lari pendek baru mulai
diperlombakan untuk pertama kalinya di ajang Olimpiade Modern pada tahun 1896 di Athena,
Yunani.

Olahraga Lari jarak pendek telah menjadi salah satu cabang atletik yang sangat terkenal di
dunia, termasuk di Indonesia, yang memiliki atlet lari jarak pendek atau sprinter berbakat
yang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Lapangan lari jarak pendek

Luas keseluruhan lapangan adalah 400 meter dengan 1 titik garis finish. Setiap nomor
perlombaan lari jarak pendek dimulai pada titik start dan lintasan yang berbeda
Lintasan untuk lari jarak pendek nomor 100 meter adalah lintasan yang lurus. Sedangkan
lintasan untuk nomor 200 meter menikung. Titik start nomor 200 meter dimulai dari
tikungan kiri atas dan berakhir di garis finish yang sama dengan nomor 100 meter

Untuk nomor lari 400 meter, atlet akan berlari mengelilingi 1 kali putaran lapangan. Titik
start berada setelah garis finish, artinya atlet akan melewati 2 tikungan atau trak lengkung

Teknik lari jarak pendek

1.start jongkok
Cara melakukan start adalah:
1. Sikap jongkok rileks.
2. Lutut kaki kanan menempel di tanah.
3.Kaki kiri diposisikan di antara kaki kanan dan lutut kaki kanan.
4. Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf "V" terbalik.

2.Aba-aba

Pandangan lurus ke lintasan ,ketika ada aba aba "siap" Berat badan ada di kedua tangan, dan
memindahkan berat badan ke depan.Ketika ada aba aba berbunyi "ya" atau pistol Reflek
melesat ke depan

3.Gerakan lari

Pada saat gerakan lari perhatikan :


•Langkah atau gerakan kaki selebar dan secepat mungkin
•Pendaratan kaki pada ujung kaki
•Ayunan lengan rileks dan berirama dengan telapak tangan membuka
•Sikap badan condong ke depan.

4.Memasuki garis finish

Ketika mencapai garis finish, Lari terus tanpa mengurangi kecepatan,dada di condongkan ke
depan dan ayunan tangan ke belakang

Teknik percepatan dan lebarkan langkah adalah salah satu teknik pada lari jarak pendek
dengan cara lari terus tanpa perubahan apapun dengan memusatkan kecepatan dan
melebarkan langkah dan berusaha berhenti kira kira 5 meter setelah melewati garis finish

Anda mungkin juga menyukai