Atletik adalah kelompok atau cabang olahraga yang memperlombakan nomor-nomor jalan,
lari, lompat dan lempar. Istilah atletik yang kita kenal berasal dari bahasa Yunani, yaitu
athlon yang berarti berlomba atau bertanding. Ada yang menyebut bahwa atletik merupakan
“ibu” dari segala cabang olahraga
.
Sejarah Atletik
Sejarah atletik diperkirakan berawal dari peradaban Mesir sekitar 3000 Sebelum Masehi
(SM). Kemudian disebutkan juga di awal tahun 1829 SM, digelar Tailteann Games di
Festival Lugnasad. Termasuk berbagai bentuk perlombaan trek dan lapangan.
Olimpiade kuno di Yunani yang dimulai 776 SM, selama 11 abad lamanya
mempertandingkan beberapa cabang atletik. Namun, sejarah atletik modern seperti yang
dipertandingkan hingga kini dimulai dan berkembang di Inggris pada 1154 M. Olahraga ini
mengalami pasang surut sehingga akhirnya perlombaan amatir pertama di Inggris digelar
pada 1825.
Baru pada dekade 1860-an, nama atletik di Inggris mulai mengemuka. Terutama sejak
dibentuknya Amateur Athletic Club (AAC) pada 1866 yang kemudian diubah menjadi
Amateur Athletic Association (AAA). Sementara di Amerika Serikat pada 1879 dibentuk
National Association of Amateur Athletes of America (NAAAA).
Sejarah atletik mencatat, pada 1912 didirikan International Amateur Athletic Federation
(IAAF) untuk tingkatan dunia di Stockhol, Swedia. IAAF bertugas melakukan standarisasi
pencatatan waktu dan rekor dunia serta menyelenggarakan kompetisi atletik di seluruh dunia.
Sementara sejarah atletik di Indonesia perkumpulan atletik pertama kali berdiri pada 3
September 1950 di Semarang. Sekarang perkumpulan tersebut bernama Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia (PASI). Jauh sebelumnya, klub-klub atletik telah berdiri sejak masa
pemerintahan Hindia Belanda di beberapa kota besar di pulau Jawa. Organisasi atletik zaman
Belanda adalah Nederlands Indische Athletiek Unie (NIAU) atau Perserikatan Atletik Hindia
Belanda pada 1917.