MAKALAH IPS KEL 4-Dikonversi
MAKALAH IPS KEL 4-Dikonversi
KONTEN IPS
Dosen Pengampu:
Muhammad Nukman, S.Pd.,M.Pd
DisusunOleh:
Della Anelya aktiva (206910424)
Devina Az Zahra (206910290)
Nur AmeliaPutri (206910722)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa–Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Konten Ips”. Tidak lupa penyusun juga
mengucapkan terimakasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik secara materi maupun pikirannya.
Harapan penyusun semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para
pembaca dan pengalaman bagi penyusun, semoga untuk kedepannya penyusun dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena
itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
B. Keterampilan...............................................................................................................5
A. Kesimpulan.................................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang sangat penting bagi
setiapumat manusia di dunia ini. Karena dengan ilmu – ilmu sosial manusia
dapatberinteraksi degan bai dan benar, sejak kita lahir di dunia ini secara tidak
langsungkita sudah mempelajari ilmu – ilmu sosial secara tidak sengaja dan tidak
disadari.Sejak kita lahir kita sudah berada di tengah – tengah keluarga, maka kita
diajari untukberinteraksi terhadap sesama manusia dan saling menghargai antara satu
dan yang lain.
IPS merupakan mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam
pendidikan. Karena IPS pelajaran yang mempelajari berbagai bidang dari sejarah,
ekonomi, politik, teknologi dan seterusnya. Oleh sebab itu, harus mempelajari IPS
agar dapat digunakan sebagai sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-
hari, meskipun banyak orang yang memandang IPS sebagai bidang studi yang paling
menjenuhkan. Pada setiap jenjang pendidikan tidak terlepas dari mata pelajaran IPS
mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Pendidikan IPS merupakan salah satu pondasi dari kemampuan sains dan
teknologi. Pemahaman terhadap IPS dari kemampuan yang bersifat keahlian sampai
kepada pemahaman yang bersifat apresiasif akan berhasil mengembangkan
kemampuan yang cukup tinggi. Mengingat pentingnya IPS dalam pengembangan
generasi, maka siswa tidak boleh dibiarkan jenuh dalam belajar IPS yang
dikarenakan menganggap IPS sebagai pelajaran yang menjenuhkan. IPS menjadi
mata pelajaran yang paling menjenuhkan oleh sebagian besar siswa, karena dalam
memahami materinya memerlukan adanya kejelian berpikir dan wawasan yang luas.
Karena IPS dalam pembelajaran mempelajari tentang berbagai ilmu seperti Sejarah,
Ekonomi, Politik, Teknologi, Sosiologi, Antropologi, Geografi dan seterusnya Selain
itu, dalam pembelajaran masih berpusat pada guru belum melibatkan siswa secara
aktif sehingga pembelajaran tidak efektif dan menimbulkan kejenuhan atau
membosankan yang dapat menyebabkan siswa kurang bersemangat untuk belajar
IPS.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa penjelasan nilai dan sikap?
2. Apa penjelasan keterampilan?
3. Apa saja Aspek-aspek keterampilan dalam pembelajaran IPS
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui nilai dan sikap
2. Untuk mengetahui keterampilan
3. Untuk mengetahui apa saja Aspek-aspek keterampilan dalam pembelajaran IPS
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nilai dan Sikap
4
Nilai ang disampaikan adalah nilai yang esensial, sangat penting yang sangat
berharga bagi kehidupan masyarakat. Dan tidak kalah pentingnya pula adalah
pengajaran/pendidikan nilai harus bermula dari potensi anak menuju target
pendidikan anak yang diharapkan. Tugas guru yang utama adalah meningkatkan
tingkat kessdaran nilai pada anak, sadar bahwa ada sistem nialai yang mengatur
kehidupan, sadar bahwa sistem nilai itu penting sekali bagi kehidupan manusia
sehingga timbulkeinginan untuk memilikinya, bahkan merasa wajib untuk membina
dan meningkatkannya, dan pada akhirnya yang bersangkutan berupaya untuk
melakukannya dalam perbuatan sehari- hari.
1. Arti Sikap
Sikap memiliki pengertian yang rumit karena itu terdapat berbagai rumusan
tentang sikap yang dikemukakan para ahli, disebabkan adanya latar belakang
pemikiran dan konsep yang berbeda. Menurut Thursone adalah keseluruhan dari
kecenderungan perasaan, pemahaman, gagasan, dan rasa takut, perasaan
terancam, dan keyakinan-keyakinan tentang sesuatu hal. Menurut Rochman
Natawijaya (1984: 20) sikap adalah kesiapan seseorang untuk memperlakukan
sesuatu objek, di dalam kesiapan itu ada aspek kognitif, afektif, dan
kecenderungan bertindak. Kesiapan sendiri merupakan penilaian positif dan
negatif dengan intensitas yang berbeda-beda untuk waktu tertentu, kesiapan itu
sendiri bisa berubah-ubah.
2. Kaitan nilai dengan sikap
Nilai itu merupakan konsep tentang kelayakan yang dimiliki seseorang atau
kelompok, yang mempengaruhi bagaimana seseorang atau kelompok memilih
cara, tujuan, dan perbuatan yang dikehendakinya sesuai dengan anggapannya
bahwa pilihannya adalah yang terbaik.nilai yang dimiliki seseorang dapat
mengekspresikan mana yang lebih disukai mana yang tidak. Dapat disimpulkan
bahwa nilai menyebabkan sikap. Yang selalu terjadi adalah satu sikap disebabkan
oleh banyak nilai (values).
Di dalam sikap telah terkandung aspek-aspek kognitif, afektif, dan
kecenderungan bertindak. Dapat disimpulkan terdapat kaitan antara nilai dengan
aspek-aspek kognitif, aspek afektif, dan kecenderungan bertindak.
Dari kajian para ahli dapat ditegaskan sebagai berikut:
a. Ada hubungan timbal-balik antara nilai dengan kognitif.
b. Ada hubungan timbal-balik antara afektif dengan kognitif.
5
c. Nilai mempengaruhi kesiapan seseorang yang pada akhirnya akan menuju
kepada terwujudnya perilaku yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan
penghayatan terhadap “belief” (keyakinanya).
d. Butir-butir nilai dan sikap yang dapat dikembangkan dari materi IPS di
kelas 3 dan 4 banyak sekali, dan hal itu sesungguhnya merupakan
tanggung jawab guru IPS sebagai pengembang kurikulum di kelas
B. Keterampilan
Keterampilan dasar IPS dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori.
Namun secara umum dapat terbagi atas :
1. Work-study skills, contohnya adalah membaca, membuat outline, membuat peta
dan menginterpretasikan grafik.
2. Group-process skills, contohnya adalah berpikir kritis dan pemecahan masalah.
3. Social-living skills, contohnya adalah tanggungjawab, bekerjasama dengan orang
lain, hidup dan bekerja sama dalam suatu kelompok.
Keterampilan IPS merupakan dasar seseorang untuk dapat berhubungan
dengan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat maka NCSS (1971)
mengemukakan bahwa terdapat beberapa keterampilan yang seyogianya dapat
dimiliki, antara lain :
1. Keterampilan Penelitian
Keterampilan penelitian diperlukan untuk mengumpulkan dan memproses
data, seperti berikut ini :
a. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi data
b. Mengumpulkan dan mengorganisasi data
c. Menginterprestasi data
d. Menganalisis data
e. Mengevaluasi hasil
f. Menggeneralisasi hasil
g. Mengaplikasikan pada konteks yang lain
2. Keterampilan Berpikir
Berpikir kritis adalah melihat sesuatu dengan jelas, sedangkan berpikir kreatif
adalah melihat sesuatu dengan kreatif. Beberapa hal yang termasuk ke dalam
keterampilan berpikir yang dapat dikembangkan guru dalam pembelajarna, antar
lain berikut ini :
6
a. Menetapkan sebab dan akibat.
b. Mengevaluasi fakta.
c. Memprediksi.
d. Menyarankan konsekuensi-konsekuensi dari suatu fenomena.
e. Meramalkan masa depan.
f. Menyarankan alternatif pemecahan masalah.
g. Mampu memandang sesuatu dari perspektif yang berbeda.
3. Keterampilan Berpartisipasi Sosial
Beberapa ketearmpilan yang termasuk ke dalam keterampilan partisipasi
sosial, antara lain berikut ini :
a. Mengidentifikasi konsekuensi dari tindakan seseorang dan dampaknya
terhadap orang lain.
b. Memperlihatkan kebaikan dan perhatian terhadap orang lain
c. Berbagi tugas dan membangun kerja sama dengan orang lain.
d. Memfungsikan keanggotaan dan sebuah kelompok.
e. Mengadopsi beberapa variasi dari peran dalam kelompok.
f. Terbuka terhadap kritik dan saran.
4. Keterampilan Berkomunikasi
Beberapa diantaranya yang termasuk dalam keterampilan untuk menunjang
berkomunikasi adalah :
a. Pemahaman tentang lambang dan sistem lambang, seperti warna dalam peta
dan lambang >, =, + dalam matematika.
b. Pemahaman tentang aturan dan ketentuan yang terkaitkan dengan sarana
komunikasi.
c. Pengungkapan gagasan secara jelas dan kreatif melalui berbagai bentuk
komunikasi
C. Aspek-aspek keterampilan dalam pembelajaran IPS
1. Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektual, merupakan keterampilan yang berhubungandengan
kecerdasan otak yang dimiliki seseorang, dan bertujuan untuk melatihseseorang
lebih berpikir logis dan sistematis dalam memecahkan masalah yangnyata dalam
kehidupan masyarakat. Keterampilan ini memungkinkan individuuntuk
berinteraksi dengan lingkungan dalam bentuk symbol atau konsep.Mempelajari
keterampilan intelektual sama saja dengan mempelajari sesuatuyang telah ada
7
atau
8
mempunyai cirri-ciri tertentu. Sebagai contoh , seorang anak yang melihat
sebuah sepeda, kemudian bertanya “bagaimana sepeda itu bisa melaju hanya
dengan dua roda?”. Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa anak tersebut
memiliki keterampilan intelektual, karena diamenanyakan suatu proses bukan
hanya sebuah informasi.
2. Keterampilan personal
Person atau suatu pribadi, adalah manusia yang telah dapat menjadianggota
masyarakat atau sebagai anggota kelompok masyarakat. Manusia potensi yang
dapat berkembang melalui proses pendidikan. Akibat proses pendidikan disertai
penanaman nilai dan norma sosial budaya makaterjadi pribadi yang memiliki
kepribadian ( personality).Hornell Hart mengatakan, batasan kepribadian adalah
organisasi dinamik, ide,sikap, dan kebiasaan yang dari mekanisme psiko-fisik,
diwariskan secara biologis dari transmisi pola budaya sosial yang menjelmakan
semua pengaturan motif, keingian dan tujuan individu.Jadi, kepribadian
terbentuk sejak lahir, dan dari pengaruh lingkungan tempattinggal. Karena
kondisi biologis maupun lingkungan tidak sama, maka tidakada orang yang
mempunyai kepribadian yang sama. Kepribadian seseorangdibina dan
dikembangkan oleh lingkungan tertentu. Selanjutnya kepribadiandapat
mempengaruhi lingkungan, misalnya para tokoh dan pemimpin besar pada
zamannya dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya bahkan mengendalikan
lingkungannya kearah tertentu. Dengan berbekal pengetahuan IPS, akan
memberikan ciri atau karaktertertentu dalam pembentukan kepribadian. Dalam
masyarakat, diharapkan dapatmemberi contoh kepribadian yang baik yang dapat
dijadikan panutan bahkandapat mempengaruhi masyarakat kearah yang lebih
baik
3. Keterampilan sosial
Masyarakat merupakan kelompok manusia yang tinggal pada wilayahtertentu
yang diikat oleh norma atau sitem nilai yang selalu
mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tidak sama. Pera
han tersebut meliputi berbagai aspek, yaitu organisasi, nilai, norma
dankelembagaan. Jika perubahan tersebut telah didukung oleh sebagian
besaranggota kelompok, berarti sudah terjadi perubahan sosial. Perubahan
sosialadalah perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi berbagai
aspekkehidupan sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat dan telah
9
didukung sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan
kehidupandalam mencari kestabilannya (Nursid Sumaatmadja)
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
http://praditarachman.blogspot.co.id/2013/04/ketrampilan-dasar-
ips.html
12