Oleh :
Ipin Aripin, M.Pd
Literasi
Sains
HOTS
A
KETERAMPILAN PROSES SAINS
Peraturan Menteri (Permen) 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi (SI) dan Peraturan Menteri (permen) 23
tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 2006 di
mana biologi sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan
Alam merupakan ilmu yang lahir dan berkembang
berdasarkan observasi dan eksperimen.
• Menurut Dahar (1985),
Keterampilan Proses Sains (KPS)
adalah kemampuan siswa untuk
menerapkan metode ilmiah dalam
memahami, mengembangkan dan
menemukan ilmu pengetahuan
Cont Definisi
• Keterampilan Proses adalah keseluruhan
keterampilan ilmiah yang terarah (baik
kognitif maupun psikomotor) yang dapat
digunakan untuk menemukan suatu konsep
atau prinsip atau teori untuk
mengembangkan konsep yang telah ada
sebelumnya, ataupun untuk melakukan
penyangkalan terhadap suatu penemuan.
No Nama Indikator Keterampilan Proses Sains
1 Wynne Harlen Observing, hypothesing, predicting, investigating and
(1992) interpreting
2 Peter Gega Observing, classifying, measuring, communicating, inferring ,
(1995) predicting and experimenting
3 Conny Observasi (menghitung, mengukur, mengklasifikasi, mencari
Semiawan hubungan ruang/waktu), membuat hipotesis, merencanakan
(1992) penelitian, menerapkan konsep, berkomunikasi dan
penyimpulan
4 Eddy M Mengajukan pertanyaan, mengamati, menafsirkan
Hidayat pengamatan, meramalkan, merencanakan penelitian,
menerapkan konsep, berkomunikasi dan penyimpulan
5 Nuryani Melakukan pengamatan, menafsirkan pengamatan,
Rustaman mengelompokkan, meramalkan, berkomunikasi, berhipotesis,
(1995) merencanakan percobaan atau penyelidikan, menerapkan
konsep/prinsip dan mengajukan pertanyaan
6 Ramig, Observing, inferring, identifying and manipulating variables,
et.al predicting, hypothesizing, organizing and interpreting data , and
(1995) investigating (experiments and surveys)
7 Abruscto, J Observing, classifying, using space/time relationship, using numbers,
(1982) measuring, communicating, hypothesizing, experimenting, controlling
variables, interpreting data, and defining operationally
8 R. Good Observing, classifying, using numbers, measuring, using space-time
(1977) relationship, communicating, predicting and inferring
9 Dahar Mengamati, menafsirkan, meramalkan, menggunakan alat dan bahan,
(1986) menerapkan konsep, merencanakan penelitian, berkomunikasi dan
mengajukan pertanyaan
10 Funk Mengamati, mengukur, menarik kesimpulan, menyusun tabel,
(1985) menyusun defenisi operasional dan melakukan eksperimen
11 Rezba Basic science process skills : Observing, Communicating, Classifying,
(1995) Measuring metrically, Inferring, Predicting
Integrated science process skills : Identifying variables, Constructing a
table of data, Constructing a graph, Describing relationships between
variables, Acquiring & processing your own data, Analyzing
investigations, Constructing hypotheses, Defining variables
operationally, Designing investigations, Experimenting
1 Mengamati - Menggunakan semua indra
(Observasi) - Menggunakan fakta yang relevan
dan memadai dari hasil
pengamatan
0
berfluktuasi, gambarannya
1995 2000 2005 2010
terlihat pada grafik. Nyatakan
informasi grafik di atas dalam
bentuk kalimat!
C
HIGHER ORDER THINKING SKILLS
BERPIKIR KRITIS
Menentukan
kekuatan dari
sebuah argument
Membedakan
Mengidentifikasi
asumsi, bias dan
berbagai alternative
pemikiran yang keliru
Memperjelas contoh
Mempertahankan ide
dan yang bukan
dan hipotesis
contoh
Membuat inferensi
dan kesimpulan yang
valid
Inferensi induktif adalah penarikan kesimpulan dari premis yang belum tentu benar,
Inference Inferensi Deduktif adalah penarikan kesimpulan yang tepat berdasarkan premis yang
sudah dipastikan kebenarannya
Situation Sejumlah aturan dalam lingkungan yang mungkin dapat mempengaruhi argumen
atau keputusan yang diambil
Menganalisis
Menemukan
Berpikir rasional
Membuat sudut
pandang
sendiri
Merumuskan
pertanyaan
Guidelines for Students to Thinking Critically
Ask questions; be willing to wonder
Do not oversimplify
Tolerate uncertainty
Critical Thinking Assessment
The California Critical Thinking Skills Test Cornell Critical Thinking Test, Level X
College Level (1990) by P. Facione. Aimed at
college students. Incorporates interpretation, (1985) by R.H. Ennis and J. Millman. Aimed at
argument analysis and appraisal, deduction, mind Grades 4- 14. Sections on induction, credibility,
bender puzzles, and induction (including observation, deduction, and assumption
rudimentary statistical inference). identification.
Simulation Task
Writing Task
• excessive subjectivity
• It has the greatest face validity for whatever is revealed, since
the situations are more realistic—possibly real life situations
• Example:
• A student is given a variety of materials and asked to
investigate what factors affect the rate at which sugar cubes
dissolve. The observer asks questions and watches to see
whether the student goes about the task scientifically
Contoh Soal :
Keterampilan Pemecahan Masalah
Keterampilan Pemecahan Masalah
Mengidentifikasi masalah
Mendeskripsikan masalah
Menggunakan analogi
Elaborasi (Elaboration)
Indikator Berpikir Kreatif
• Kepekaan (problem
sensitivity)
• Kepekaan (problem
sensitivity)
• Keluwesan(flexibility)
• Keaslian (originality)
• Elaborasi (elaboration)
Menurut Guildford
Indikator Berpikir Kreatif
• Kemampuan berpikir
lancar (fluency)
• Kemampuan berpikir luwes
(flexibility)
• Kemampuan berpikir
orisinal (originality)
• Kemampuan berpikir
terperinci (elaboration)
Menurut Munandar
Tes Untuk Mengukur Kreativitas
TERIMA KASIH