2. Jelaskan tujuan dan manfaat layanan intervensi dini 3. Jelaskan tingkatan dalam menanggapi intervensi 4. Buat ringkasan jenis prosedur penyaringan 5. Buat ringkasan manfaat pemantauan kemajuan
Jawaban :
1. Lima alasan utama pelaksanaan asesmen, yaitu
Karena asesmen digunakan untuk membantu guru, psikolog, orang tua, dan tenaga kependidikan membuat keputusan penempatan dan pemrograman, khusus untuk a. Penyaringan, Merupakan langkah pertama dalam asesmen yang bertujuan mengumpulkan data untuk mengetahi kemampuan dan kebutuhan anak. b. Pemantauan kemajuan, Dilakukan untuk mengetahui kemampuan anak dalam proses pembelajaran. c. Menentukan kelayakan dan membuat diagnosis, Proses penentuan kelayakan dan diagnosis kemampuan anak. d. Melakukan perencanaan pembelajaran dan program, Merupakan kegiatan setelah pelaksanaan asesmen. Yakni merencenakan pembelajaran dan program yangs sesuai dengan kemampuan anak e. Menentukan efektivitas program Dengan intervensi dini, dapat membantu dalam menentukan efektivitas program yang sebelumnya telah direncakan berdasarkan asesmen. 2. Tujuan dan manfaat layanan intervensi dini, yaitu: Tujuan layanan intervensi dini adalah untuk a. Mencegah kegagalan akademik yang tidak perlu Dengan adanya intervensi dini, guru dapat memahami karakteristik anak yakni kemampuan dan kebutuhan anak. Sehingga dapat memberikan layanan akademi yang sesuai yang dapat mencegah terjadinya kegagalan akademik b. Menerapkan intervensi berbasis data untuk semua siswa Intervensi dini dapat membantu dalam penerapan intervensi berbasis data yang dapat diberikan kepada semua siswa sehingga pelayanan yang diberikan lebih maksimal. c. Mencegah rujukan yang tidak perlu ke pendidikan khusus Dengan intervensi dini, siswa dapat diketahui kemampuan dan kebutuhannya lebih awal. Sehingga, dapat memperoleh layanan khusus yang sesuai kebutuhannya. Hal ini mencegah siswa dirujuk ke pendidikan khusus. d. Menggunakan langkah prefentif (pencegahan) daripada ofensi (reaksi) terhadap kesulitan siswa Hal ini membantu siswa dalam mengembangkan kemampuannya dan mengatasi kelemahan yang dimilikinya. Sehingga siswa dapat berkembang dengan baik. e. Memerangi meningkatnya proporsi siswa yang diidentifikasi mengalami ketidakmampuan belajar Dengan adanya intervensi dini, dapat membantu guru dalam mengenali kemampuan siswa dalam belajar dan pemberian pembelajaranpun dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa tersebut. Sehingga, tidak terjadi ketidakmampuan belajar pada siswa. f. Pada akhirnya menghilangkan identifikasi siswa minoritas yang berlebihan untuk layanan pendidikan khusus dengan mewajibkan penggunaan praktik terbaik (best practices) secara konsisten di kelas pendidikan reguler.
Sedangkan fungsi intervensi dini sendiri adalah untuk memecahkan
masalah berkaitan dengan hambatan yang dimiliki anak. Sehingga layanan pendidikan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak.
3. Tingkatan dalam menanggapi intervensi, yaitu:
a. Tingkat 1 Pada tingkat pertama, guru memberikan asesmen penyaringan ke seluruh kelas untuk memandu keputusan instruksional yang dibuat atas nama siswa dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan yang berbeda. b. Tingkat 2 Siswa yang diidentifikasi melalui proses penyaringan awal berisiko pindah ke tingkat 2. Pada tingkat ini, siswa menerima dukungan akademik yang umumnya terdiri dari intervensi penelitian ilmiah berkualitas tinggi untuk area defisit yang ditargetkan. Intervensi ini perlu dilakukan dengan kesetiaan; Secara khusus, kurikulum dan strategi intervensi harus disampaikan secara konsisten dengan yang digunakan dalam studi penelitian yang terbukti efektif dengan siswa yang memiliki karakteristik serupa dengan siswa yang diidentifikasi. c. Tingkat 3 Siswa yang membutuhkan bentuk intervensi paling intens dipindahkan ke tingkat 3, di mana instruksi difokuskan secara individual. Siswa menerima intervensi perbaikan yang sangat spesifik dalam kelompok yang sangat kecil atau atas dasar satu-ke-satu. 4. Jenis prosedur penyaringan, yaitu: a. Prosedur penyaringan individu Prosedur penyaringan yang dilakukan bersifat informal. Dimana guru berperan untuk menentukan kemampuan dan hambatan siswa melalui kegiatan mengamati aktvitas belajar siswa, kemampuan sosialisasi siswa dan mengidentifikasi faktor peribadi dan lingkungan yang dapat mempengaruhi siswa. b. Prosedur penyaringan kelompok Prosedur penyaringan yang diberikan kepada suatu kelompok siswa untuk menentukan kemampuan dan kelemahan siswa. Dimana tes yang diberikan digunakan sebagai skrining universal di tingkat 1 saat menggunakan RTI. 5. Pentingnya pemantauan kemajuan, yaitu: Untuk membantu guru dalam mengetahui apakah siswa memperoleh manfaat dari pembelajaran di kelas, untuk mengidentefikasi dan membuat keputasan mengenai program pendidikan siswa, dan untuk menyediakan dokumentasi yang diperlukan untuk tujuan akuntabilitas dan pelaporan.