KELOMPOK 7 :
MEDIA PRAMUDITA
MARATUN N.R
SELLY REISANDI
TITI ASMIDA WATI
YUYUN FEBRIYANI
Kegiatan Belajar 1
Identifikasi dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus
A. Identifikasi ABK
Identifikasi adalah proses untuk menemukan adanya gejala
kelainan pada siswa, yang berujung pada adanya dugaan bahwa
seorang anak menyandang kelainan. Tujuan utama identifikasi
adalah mengenal atau menemukan anak yang menyandang
kelainan dan jenis kelainan yang disandangnya. Identifikasi
didasarkan pada asumsi bahwa anak-anak yang menyandang
kelainan menunjukan penampilan atau prilaku yang sedikit
banyak berbeda dari yang semestinya.
.
Identifikasi dapat dilakukan dengan cara :
1.Teknik observasi
Observasi merupakan Teknik yang paling banyak digunakan dalam
melakukan identifikasi. Observasi dapat dilakukan dengan sengaja atau
tidak sengaja.
2. Teknik wawancara
Wawancara tentu saja difokuskan pada data yang telah diperoleh
karena tujuan memang untuk menguji apakah dugaan benar atau salah,
dan hasil wawancara juga dapat menentukan apakah dugaan benar atau
keliru.
3. Tes sderhana
Tes sederhana yang dibuat sendiri oleh guru, baik berupa tes perbuatan
maupun tes tertulis dapat digunakan untuk mengidentifikasi munculnya
kelainan pada anak-anak di kelas anda.
B. ASESMEN
Kata asesmen berasal dari bahasa inggris assesment, yang secara
harfiah berarti penafsiran atau penilaian. Assesmen dapat
diartikan sebagai menilai atau menaksir kemampuan yang
dimilki oleh anak sehingga hasil assesmen dapat digunakan untuk
menaksir bantuan yang diperlukan oleh anak.
Asesmen Pendidikan bagi ABK adalah salah satu proses yang
sistematis dalam mengajukan pertanyaan Pendidikan yang
releven tentang prilaku belajar seorang siswa dengan tujuan
penempatan dan pembelajaran.
5 kode etik yang harus dipegang teguh dalam melakukan asesmen yang di
ungkapkan Mclaghlin & lewis ( 1983:608 )
1.Tidak ada kecerobohan dalam pengadministrasian
2.Tidak ada jalan pintas dalam merancang rencana asesmen seorang siswa
3.Tidak ada kecurangan dalam pemberian skor
4.Dalam pertemuan, anggota tim tidak boleh diwakili
5.tidak ada tindakan yang bersifat diskriminatif
Sesuai dengan difinisi asesmen, bidang-bidang yang menjadi sasaran asesmen
harus selalu berkaitan dengan pendidikan, bidang tersebut mencakup :
1.Kemampuan akademik
2.Kemampuan belajar
3.Prilaku dalam kelas, serta
4.kesulitan belajar tertentu
Kegiatan belajar 2