1. - Layanan Orientasi
Layanan orientasi diberikan guru kelas kepada siswa pada awal siswa memasuki
kelas barunya/awal tahun/pada saat kegiatan MOS (Masa Orientasi Sekolah).
- Layanan Informasi
Layanan informasi yang diberikan guru kelas kepada siswa yaitu informasi tentang
hidup sehat kepada siswa, tentang perlunya berkomunikasi dengan bahasa yang baik
dan benar, tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk mengikuti tes/ujian
kepada siswa, serta layanan informasi tentang syarat-syarat naik kelas/lulus dan
akibat tidak naik kelas atau lulus.
- Layanan Penempatan dan Penyaluran
Guru kelas dalam memberikan layanan penempatan dan penyaluran kepada siswa
yaitu dengan cara memberikan pengarahan kepada siswa jika terdapat siswa yang
mengalami kebingungan dalam menentukan ektrskurikuler yang dipilih.
- Layanan Pembelajaran
Guru kelas dalam memberikan layanan penempatan dan penyaluran kepada siswa
yaitu dengan cara memberikan pengarahan kepada siswa jika terdapat siswa yang
mengalami kebingungan dalam menentukan ektrskurikuler yang dipilih.
- Layanan Konseling Perorangan
Dengan layanan ini, membantu menumbuhkan pemahaman pada diri individu atas
permasalahannya, sehingga individu tersebut dapat mengembangkan persepsinya ke
arah positif.
2. Berikut ini beberapa cara guru BK mengatasi masalah siswa untuk mengatasi
permasalahan siswa;
Berkomunikasi dengan Siswa.
Membuat Ruang BK Nyaman.
Menjadi Pendengar yang Baik.
Perlakukan Siswa dengan Baik.
Meminimalisir Kontak Fisik.
Memberikan Motivasi.
3. Bimbingan belajar yaitu bantuan yang diberikan kepada siswa berkesulitan belajar
membaca melalui enam tahap, yakni identifikasi kasus, identifikasi masalah, anasis masalah
(diagnosis), estimasi dan alternatif pemecahan masalah (prognosis), tindakan pemecahan
masalah, dan evaluasi hasil pemecahan masalah yang bertujuan mencapai perkembangan
optimum dan memecahkan masalah yang dialami siswa.
Kesulitan belajar atau “Learing Disabilities, LD”, adalah habatan / gangguan belajar pada
anak dan remaja yang ditandai oleh adanya kesenjangan yang signifikan antara taraf
intelegensi dan kemampuan akademik yang seharusnya dicapai. Hal ini disebabkan oleh
gangguan di dalam sistem saraf pusat otak (gangguan neurobiologis) yang dapat
menimbulkan gangguan perkembangan seperti gangguan perkembangan bicara, membaca,
menulis, pemahaman dan berhitung
4. Bimbingan karir di sekolah dasar bertujuan untuk membangun kesadaran peserta didik
tentang berbagai pilihan pekerjaan dan kemampuan mereka, serta membantu
mengembangkan sikap positif terhadap dunia kerja. Program bimbingan karir difokuskan
pada kesadaran diri dan kesadaran karir peserta didik, dengan memberikan informasi
mengenai pekerjaan dan kesempatan untuk berinteraksi dengan dunia kerja.
7. program BK yakni layanan dasar BK, layanan responsif, layanan perencanaan individual
dan dukungan sistem. Komponen program BK tersebut dilaksanakan melalaui strategi
intervensi berupa pemberian layanan BK serta kegiatan pendukung dengan sasaran pokok
kepada siswa.
8. Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi
individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku yang
efektif, pengem- bangan lingkungan, dan peningkatan fungsi atau manfaat individu dalam
lingkungannya.