Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710

Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU, KADAR ASAM URAT DAN


KADAR CHOLESTEROL PADA MASYARAKAT DI DESA ERETAN WETAN KABUPATEN
INDRAMAYU PERIODE FEBRUARI 2020
Rospita Adelina Siregar 1, Adolfina R. Amahorseja 2, Ance Adriani 3, Jumaini Andriana 4
1,2,3,4,
Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Indonesia
e-mail: 1mapituki@yahoo.co.id, 2adolfina.279@gmail.com, 3anceadriani10@yahoo.com,
4
jumainiandriana@yahoo.com

Abstrak
Pelaksanan PkM FKUKI Jakarta berlokasi di kantor kelurahan Desa Eretan Kulon, pada hari
Sabtu 22 Februari 2020, diawali dengan “Penyuluhan Pelayanan Kesehatan dan Perlindungan
Hukum Kesehatan Reproduksi Perempuan” disampaikan oleh dr.Rospita Adelina
Siregar,MH.Kes dengan audiens ibu-ibu/ perempuan berjumlah 150 orang , Feedback yang
didapat antara lain masyarakat belum faham atas hak reproduksinya, masyarakat belum faham
penerapan hak reproduksinya ,dalam menentukan cara ber-KB, menentukan jumlah
anak ,penyebab kemungkinan karena pendidikan rendah, sebagian besar tidak tamat SD.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengobatan gratis bagi 938 orang , terdiri dari kelompok usia
dewasa dan anak, kegiatan ini dilayani oleh tim kesehatan dari FKUKI yaitu:dr.Adolfina
R.Amorhorseja,MS: dr.Ance Adriani,MS.Sp.OK.,Sp.GK dan dr.Jumaini Andriana,MPd.Ked. juga
pemeriksaan darah bagi 492 orang pasien atas indikasi dilayani oleh tim kesehatan GKJ
(PIC.drg.Sri Rahayu dan dr.Sri Udaneni), dengan rincaian : jumlah pasien yang dilakukan
pemeriksaan Gula Darah sebanyak 207 orang, Asam Urat 159 orang, serta pemeriksaan kadar
Cholesterol 105 orang , Kesimpulan : Kadar Glukosa Sewaktu < 145 mg/dl sejumlah 127 orang
(61,4%), Kadar Asam Urat ( 5-7 mg/dl) = Normal, sejumlah 116 orang (73%), serta Kadar
Cholesterol (< 200 mg/dl)= Normal, sebanyak 60 orang (57,1%).

Kata Kunci: Penyuluhan, Pengobatan, Hak Reproduksi, Perempuan

Abstract
The implementation of PkM FKUKI Jakarta is located in the village office of Eretan Kulon Village,
on Saturday, February 22, 2020, beginning with "Counseling Health Services and Legal
Protection for Women's Reproductive Health" delivered by dr. Rospita Adelina Siregar, MH.Kes.
with an audience of mothers / women numbering 150 people, the feedback obtained included that
the community did not understand their reproductive rights, the community did not understand the
application of their reproductive rights, in determining the method of family planning, determining
the number of children, the probable cause of low education, most did not graduated elementary
school. The activity was continued with free treatment for 938 people, consisting of adult and child
age groups, this activity was served by a health team from FKUKI, namely: Dr. Adolfina R.
Afhorseja, MS: Dr. Ance Adriani, MS.Sp.OK., Sp. GK and Dr. Jumaini Andriana, MPd. Ked. also
blood tests for 492 patients on the indication served by the GKJ health team (PIC.drg. Sri Rahayu
and Dr. Sri Udaneni), with details: the number of patients undergoing Blood Sugar examination
as many as 207 people, Uric Acid 159 people, and examination of levels Cholesterol 105 people,
Conclusion: When Glucose Levels <145 mg / dl are 127 people (61.4%), Uric Acid Levels (5-7
mg / dl) = Normal, 116 people (73%), and Cholesterol Levels (<200 mg / dl) = Normal, as many
as 60 people (57.1%).

Keywords: Counseling, Treatment, Reproductive Rights, Women.

291
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

PENDAHULUAN atau keduanya. Beberapa proses


Pemeriksaan laboratorium klinik patologis terlibat dalam terjadinya
adalah salah satu faktor penunjang yang diabetes, mulai dari perusakan sel β
penting dalam membantu menegakkan pada pankreas dengan konsekuensi
diagnosis suatu penyakit, salah satunya definisi insulin, sampai abnormalitas
pemeriksaan glukosa darah. Glukosa yang berujung pada resistensi insulin.
darah atau gula darah merupakan gula Glukosa darah memang sangat
yang berada dalam darah yang terbentuk berhubungan dengan makanan yang di
dari karbohidrat dalam makanan dan konsumsi oleh seseorang. Jumlah, jenis
disimpan sebagai glikogen di hati dan maupun waktu. Secara umum, gula
otot rangka. Hormon yang darah seseorang akan berbeda saat ia
mempengaruhi kadar glukosa adalah bangun tidur, mau tidur atau sedang
insulin dan glukagon yang berasal dari beraktifitas. Angka gula darah juga akan
pankreas. Nilai rujukan kadar gula darah berubah manakala seseorang
dalam serum/plasma 70-110 mg/dl, gula melakukan pemeriksaan ini setelah
dua jam postprandial ≤140 mg/dl/2 jam, makan. Gula darah sewaktu merupakan
dan gula darah sewaktu ≤110 mg/dl. salah satu pemeriksaan kimia yang
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat bertujuan untuk screening Diabetes
disebabkan karena adanya beberapa Mellitus sebagai upaya deteksi dini
faktor yaitu konsumsi makanan yang terhadap penyakit ini. Pemeriksaan ini
tinggi lemak, karbohidrat sederhana dan dapat dilakukan dengan menggunakan
makanan olahan dengan kurang aktifitas strip.
fisik dan olahraga berkaitan dengan Data dari Riset Kesehatan Dasar
peningkatan kadar gula darah. (RISKESDAS) pada tahun 2013
Diabetes melitus (DM) merupakan menunjukkan bahwa proporsi dan
sekelompok gangguan metabolik perkiraan jumlah diabetes melitus pada
dengan gejala umum hiperglikemia. penduduk usia ≥15 tahun di Indonesia
Penyakit ini merupakan suatu kelompok yaitu berjumlah 12.191.564 penduduk
penyakit metabolik dengan karakteristik dengan proporsi 6.9% dari jumlah
hiperglikemia yang terjadi karena penduduk keseluruhan 176.689.336
kelainan sekresi insulin, kerja insulin, penduduk.

292
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

Penyakit gout adalah salah satu dibandingkan karena penyakit lainnya.


tipe dari arthristis (rematik) yang Salah satu penyakit kardiovaskular ialah
disebabkan terlalu banyaknya atau tidak penyakit jantung koroner (PJK) yang
normalnya kadar asam urat di dalam merupakan gangguan jantung
tubuh karena tubuh tidak bisa disebabkan oleh menyempitnya
mengsekresikan asam urat. secara pembuluh darah koroner (arteri koronaria)
normal/seimbang. Asam urat merupakan akibat aterosklerosis. Berdasarkan hasil
asam yang berbentuk kristal yang riset kesehatan dasar 2013, prevalensi
merupakan hasil akhir dari metabolisme PJK tertinggi di Indonesia terdapat pada
purin. daerah Sulawesi Tengah (0,8%) diikuti
Berdasarkan data yang diperoleh oleh Sulawesi Utara, DKI Jakarta dan
dari WHO menyatakan penderita radang Aceh (0,7%). Cholesterol sering
sendi di Indonesia mencapai 81% dari dikaitkan dengan penyakit jantung dan
populasi, hanya 24% yang pergi ke pembuluh darah (kardiovaskular). Kadar
dokter sedangkan 71 % cendrung cholesterol yang tinggi dalam darah
langsung mengonsumsi obat-obatan dapat memicu berbagai macam penyakit,
peredar nyeri yang di jual bebas. Angka diantaranya PJK. Cholesterol secara
ini menempatkan Indonesia sebagai normal diproduksi oleh tubuh dalam
Negara paling tinggi menderita radang kadar yang cukup, namun sebagian
sendi radang sendi jika dibandingkan besar cholesterol didapat dari makanan
dengan negara Asia lainnya, seperti yang dikonsumsi sehari-hari, terutama
Hongkong, Singapura, Malaisya dan makanan yang tinggi lemak. Selain faktor
Taiwan. Prevalensi penyakit persendian makanan, faktor genetik dan usia juga
berdasarkan diagnosis nakes tertinggi di berperan dalam peningkatan kadar
Bali (19,3%) di ikuti oleh Aceh (18,3%), cholesterol dalam tubuh.
Jawa Barat (17,5%) dan Papua (15,4%). Rumusan Masalah.
Menurut WHO penyakit Bagaimana profil kadar glukosa darah,
kardiovaskular adalah penyebab nomor asam urat dan cholesterol pada
satu kematian secara global. Setiap masyarakat di Desa Eretan Wetan
tahun orang yang meninggal akibat Kabupaten Indramayu pada periode
kelainan kardiovaskular lebih banyak Februari 2020?.

293
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

Tujuan Penelitian. dapat mencapai Universal Health


Mengetahui profil kadar glukosa darah, Coverage (UHC) dan menyediakan
asam urat dan cholesterol pada akses terhadap obat-obatan esensial
masyarakat di Desa Eretan Wetan yang terjangkau pada tahun 2030.
Kabupaten Indramayu pada periode Secara global, diperkirakan 422
Februari 2020. juta orang dewasa hidup dengan
Diabetes pada tahun 2014, dibandingkan
METODE dengan 108 juta pada tahun 1980.
Jenis pemeriksaan yang digunakan Prevalensi Diabetes di dunia (dengan
dalam penelitian ini adalah penelitian usia yang distandarisasi) telah
desktiptif untuk mengatahui profil atau meningkat hampir dua kali lipat sejak
gambaran kadar glukosa darah sewaktu, tahun 1980, meningkat dari 4,7%
kadar asam urat dan cholesterol darah menjadi 8,5% pada populasi orang
pada masyarakat di Desa Eretan Wetan dewasa. Hal ini mencerminkan
Kabupaten Indramayu. Penelitian ini peningkatan faktor risiko terkait seperti
telah dilakukan di kantor Kepala Desa kelebihan berat badan atau Obesitas.
Eretan Wetan Kabupaten Indramayu. Diabetes menyebabkan 1,5 juta
pada pada 22 Februari 2020, populasi kematian pada tahun 2012 Gula darah
dalam penelitian ini adalah masyarakat yang lebih tinggi dari batas maksimum
di Desa Eretan Wetan yang datang untuk mengakibatkan tambahan 2,2 juta
pemeriksaan laboratorium glukosa darah, kematian, dengan meningkatkan risiko
asam urat dan cholesterol penyakit Kardiovaskular dan lainnya.
darah..Sampling dilakukan secara tidak Empat puluh tiga persen (43%) dari 3,7
acak dengan metode quota sampling. juta kematian ini terjadi sebelum usia 70
tahun. Persentase kematian yang
HASIL DAN PEMBAHASAN disebabkan oleh Diabetes yang terjadi
Tujuan Pembangunan sebelum usia 70 tahun lebih tinggi di
berkelanjutan 2030 telah menetapkan negara negara berpenghasilan rendah
target untuk mengurangi angka kematian dan menengah dari pada di negara-
akibat penyakit tidak menular (termasuk negara berpenghasilan tinggi. (WHO
Diabetes), menjadi sepertiganya, agar Global Report, 2016).

294
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

Meskipun faktor risikonya sering Kadar Gula Darah Frekuensi %


mg/dl
dikaitkan dengan gaya hidup, namun
< 145 127 61,4
jumlah kematian akibat penyakit 145 - 180 22 10,6
kardiovaskular dan Diabetes cenderung >180 58 28,0
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kadar Gula
lebih banyak terjadi di negara Darah Pada Masyarakat di Desa Eretan
Wetan Kabupaten Indramayu Periode
berkembang dibandingkan dengan Februari Tahun 2020.

negara maju. Jika dibandingkan dengan Pada tabel 1 terlihat dari 207 orang
tahun 2013, prevalensi DM berdasarkan yang dilakukan pemeriksaan glukosa
diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ darah sebanyak 127 orang (61.4%) dan
15 tahun hasil Riskesdas 2018 22 orang (10,6%) kadar glukosanya
meningkat menjadi 2%. Prevalensi DM normal, sedangkan 58 orang (28%)
berdasarkan diagnosis dokter dan usia ≥ kadar glukosa darahnya tinggi.
15 tahun yang terendah terdapat di Kristal asam urat dapat merusak
Provinsi NTT, yaitu sebesar 0,9%, lapisan bagian dalam pembuluh darah
sedangkan prevalensi DM tertinggi di koroner pada jantung. Rusaknya
Provinsi DKI Jakarta sebesar 3,4%. pembuluh darah itu akan menimbulkan
serangan jantung koroner. Oleh sebab
itu, sebaiknya secara teratur kita harus
mengecek kadar asam urat, jika asam
uratnya tinggi maka sedini mungkin
harus berupaya untuk
Gambar 1. Prevalensi Diabetes di Indonesia menurunkannya supaya tidak terjadi
kerusakan pada organ-organ penting
Prevalensi DM semua umur di tubuh kita. Sebagai akibat asam urat,
Indonesia pada Riskesdas 2018 sedikit ginjal juga akan mengalami gangguan.
lebih rendah dibandingkan prevalensi Pada kasus yang parah, penderita
DM pada usia ≥15 tahun, yaitu sebesar sampai tidak bisa jalan karena
1,5%. Sedangkan provinsi dengan persendian terasa sangat sakit jika
prevalensi DM tertinggi semua umur bergerak. Tulang di sekitar sendi juga
berdasarkan diagnosis dokter juga masih
di DKI Jakarta dan terendah di NTT.

295
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

bisa keropos / mengalami pengapuran sekunder. Modifikasi diet rendah Asam


tulang. Lemak jenuh dan tinggi asam lemak tidak
Cara penanganan asam urat menurut jenuh dapat membantu mencegah
(Zahara, 2013) Minum air putih yang terjadinya Dislipidemia. Selain itu,
banyak (minimal 8-10 gelas/hari), asupan tinggi serat dan menghindari
Istirahatkan bagian yang sakit untuk konsumsi gula dan alkohol berlebih
beberapa jam, Hindari makanan yang dapat menurunkan risiko terjadinya
mengandung tinggi purin : daging merah, Dislipidemia. Menghentikan kebiasaan
seafood, anggur, kacang-kacangan, ragi, merokok menurunkan risiko
teh dan kopi, Hindari kecemasan dan Kardiovaskular pada pasien Dislipidemia
cegah terjadinya trauma pada kulit, dan menghindarkan terjadinya
Olahraga rutin dan kompres hangat kayu Aterosklerosis. Aktivitas fisik reguler
manis untuk mengurangi nyeri sendi, dengan intensitas sedang seperti jalan
Meminum rebusan daun sirsak. cepat 30 menit, berenang selama 20
menit, dan bersepeda dapat bermanfaat.
Asam Urat Freukensi % Aktivitas fisik tersebut secara reguler
Darah
(mg/dl) harus dilakukan setidaknya 5 hari dalam
116 73 satu minggu.
Normal
Cholesterol Freukensi %
43 27
Darah
Tinggi
Tabel 2. (mg/dl)
60 57,10
Distribusi Freukensi Kadar Asam Urat Pada
Normal
Masyarakat di Desa Eretan Wetan Kabupaten 45 42,90
Indramayu Periode Februari Tahun 2020. Tinggi
Tabel 3.
Pada tabel 2 terlihat dari 159 orang
Distribusi Freukensi Kadar Cholesterol Darah
yang memeriksa kadar asam urat Pada Masyarakat di Desa Eretan Wetan
didapatkan 116 orang (73%) kadar asam Kabupaten Indramayu Periode Februari Tahun

uratnya normal dan 43 orang (27%) 2020.

kadar asam uratnya tinggi. Pada tabel 3. Terlihat dari 105


Edukasi dan promosi kesehatan orang yang dilakukan pemeriksaan
memiliki manfaat yang besar dalam Cholesterol darah, 60 orang (57,10%)
mencegah terjadinya Dislipidemia
296
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

hasil nya normal, dan 45 orang (42.9%) dari terjadinya mikroangiopati sampai
kadarnya tinggi. makroangiopati dan kerusakan meluas
tidak dapat dihindari apabila pasien tidak
KESIMPULAN memiliki pengetahuan tentangg Diabetes
Hasil dari kegiatan diPkM Desa Eretan yang benar, lalu ditemukan 23%
Wetan Kabupaten Indramayu pada hiperuremicum yang di khawatirkan akan
periode Februari 2020 berkesimpulan, berlanjutnya terbentuknya batu asam
bahwa didapat profil kadar glukosa urat , yang akan merusak ginjal juga sakit
darah , asam urat dan Cholesterol persendian. Kemudian hasil 42.9%
sebagai berikutnya: masyarakat di desa Eretan Wetan
a. Kesan dari 207 orang yang merupakan penyakit Dislipidemia
dilakukan pemeriksaan glukosa sekunder, yang nantinya akan
darah sebanyak 127 orang (61.4%) mendorong masuk kedalam kelompok
normal dan 22 orang (10,6%) kadar penderita penyakit Cardiovaskuler,
glukosanya moderate, sedangkan seperti : Artherosklerosis, penyakit
58 orang (28%) kadarnya tinggi. jantung, dan lain-lainnya.
b. Kesan dari 159 orang yang
memeriksa kadar asam urat UCAPAN TERIMA KASIH
didapatkan 116 orang (73%) kadar Kami sampaikan kepada pihak yang telah
asam uratnya normal dan 43 orang membantu kegiatan PkM FK UKI ini, sebagai

(27%) kadarnya tinggi. berikut:


1. A Haris Fauzi sebagai Lurah desa
Kesan dari 105 orang yang dilakukan
Eretan Wetan
pemeriksaan Cholesterol darah, 60
2. Sudinto Raswad sebagai Sekretaris
orang (57,10%) kadar Cholesterol
desa Eretan Wetan
normal, sedangkan 45 orang (42.9%)
3. Pnt Budhi Santoso sebagai badan
kadarnya tinggi. pelaksana klasis GKJ klasis Jakarta
Masyarakat di desa Eretan Wetan bagian timur
Kabupaten Indramayu memiliki profil 4. Drg.Sri Rahayu Koordinator Tim
gula darah 28% tinggi hal ini memiliki Kesehatan klasis GKJ klasis Jakarta
potensi yang tinggi untuk penyakit bagian timur
Diabetes , munculnya komplikasi dimulai

297
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

5. Dr Dhaniswara K Harjono, SH, MH, Azwar, Bahri. 2004. Dislipidemia


MBA sebagai Rektor UKI sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung
6. Prof Yovita sebagai Koordinator PkM Koroner. FK USU, Medan.
FKUKI Jakarta.
Badan Penelitian dan
7. Teman - teman Tim PkM FK UKI
Pengembangan Kesehatan Kementerian
Jakarta
Kesehatan RI. Hasil Riskesdas 2018.
Badan penelitian dan
REFERENSI
pengembangan kesehatan kementrian
5Go AS, Mozzaffarian D, Roger VL.
kesehatan RI tahun 2013. Laporan
Heart disease and stroke statistic - 2014
nasional riset kesehatan dasar
update: a report from the american heart
(RISKESDAS) 2013. 2014.
association. Circulation. 2014; 129:e28-
Choirum, F. P., Farida, J., & Arfian,
e292.
M. (2015), Hubungan Obesitas Dengan
American Diabetes Association
Kadar Asam Urat Darah Di Dusun
Approaches to Glycemic Treatment
Pilanggadung Kecamatan Tikung
Diabetes Care 2013;39:52-9.
Kabupaten Lamongan.Jurnal Surya, 2(9).
American Diabetes Association,
Dewi. et all. 2013. Pengaruh
Classification and Diagnosis of Diabetes,
Pemberian Ekstrak Kelopak Bunga
Diabetes Care 2015; 38:8-16.
Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Terhadap
Anies.2015, Cholesterol dan
Penurunan Kadar Gula Darah Pada
penyakit jantung koroner (1st ed).
Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Di
Jogjakarta: Ar-ruz media, Jogjakarta.
Puskesmas Palangka Raya Kalimantan
Asmak, & Nazulatul. (2017).
Tengah. Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
Hubungan Asupan Bahan Makanan
Kesehatan Sint Carolus. Jakarta.
Sumber Purin, Vitamin C, Dan Cairan
Dita Garnita,2012, Faktor Risiko
Dengan Kadar Asam Urat Pada Pasien
Diabetes Melitus di Indonesia (Analisis
Hiperurisemia Rawat Jalan Di Rumah
Data Sakerti 2007), FKM UI, Jakarta.
Sakit Roemani Muhammadiyah
Firgiansyah Andi. 2016,
Semarang. Universitas Muhammadiyah
Perbandingan Kadar Glukosa Darah
Semarang .
menggunakan Spektrofotometer Dan

298
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

Glukometer, Universitas Muhammadiah, Rundy SM, Cleeman JI, Merz CNB.


Semarang. Implications of Recent Clinical Trials for
Ganiswarna, Sulistia. 2007. the National Cholesterol Education
Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Gaya Program Adult Treatment Panel III
Baru. Guidelines. Circulation. 2004; 110:227-
Gregg EW, Li Y, Wang J. Changes 39.
in diabetes-related complications in the Santulli G. 2013, Epidemiology of
united states, 1990 – 2010. N Engl J Med. cardiovascular disease in the 21st
2014. 370(16): 1514-23. century: updated numbers and update
Grundy SM, Ji Cleeman, Merz CN. facts. Journal of Cardiovascular Disease.
Implications of recent clinical trials for the 2013;1:1. 2.
National Cholesterol Education Program Shahab, Alwi. 2013. Patofisiologi
Adult Treatment Panel III Guidelines. dan Penatalaksanaan Dislipidemia.
Circulation 2004;110:227–39. Available at http://www.dokter-
http://kesga.kemkes.go.id/images/ alwi.com/dislipidemia_files/dislipidemia.
pedoman/Data%20Riskesdas%202013. html (dikses tanggal 19 maret 2020).
pdf Sholihah, F. M. (2014). Diagnosis
International Diabetes Fondation. And Treatment Gout Arthritis.Majority,
IDF Diabetes Atlas. 7th ed. IDF 2015. 3(07).
Available at : http://www.idf.org/idf- Siregar, R. A. (2013). Effective
diabetes-atlas-seventh-edition. Communication Between Doctor and
Joyce. 2013. Pedoman Patient Will Prevent Medical Dispute.
Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik, Sudoyo, Ary, Setyohadi, Bambang,
Edisi 6, EGC, Jakarta. Alwi, Idrus. 2009. Buku Ajar Ilmu
Kemenkes. (2013). Riset Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI.
Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Tinah, P. (2010). Faktor-Faktor
Penelitian dan Pengembangan Risiko Hiperurisemia (Studi Kasus Di
Kesehatan I. Rumah Sakit Umum Kardinah Kota
Misnadiarly. 2008. Mengenal Tegal.Universitas Diponegoro.
Penyakit Arthritis. Mediakom. Edisi I. WHO Fact Sheet of Diabetes, 2016.

299
Jurnal Comunita Servizio e - ISSN : 2656 - 67710
Volume 2, Nomor 1, Tahun 2020 Hal 291- 300

WHO. (2015). A Global Brief On


Uric Acid. Geneva world Health
Organization. Diabetes
Programme.Accessedat:
https://www.who.int/diabetes/action_onli
ne/basics/en/index1.html.

300

Anda mungkin juga menyukai