Anda di halaman 1dari 10

Implikasi

Gangguan Penglihatan
KOGNITIF
Ketunanetraan secara langsung
berpengaruh pada kegiatan belajar
tunanetra
Lowenfeld dalam Rahardja dan
Sujarwo (2010), mengidentifikasi
keterbatasan yang mendasar pada
anak:
1. Tingkat dan Keanekaragaman
pengalaman
2. Kemampuan berpindah tempat
3. Interaksi dalam lingkungan

Kognitif Anak Dengan Gangguan


Penglihatan
Pada umumnya, IQ anak tunanetra tidak berbeda signifikan dengan anak normal (Kolk , dalam
Kingsley, 1999)

Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa keterbatasan-keterbatasan akibat hilangnya
penglihatan ini juga membatasi potensi (Kingsley (1999)

Kognitif
Ada perbedaan signifikan, antara skor IQ ADG penglihatan dan anak normal (Tilman, dalam
Kingsley, 1999)
IQ rata-rata ADG Penglihatan adalah 92 (dari 110 anak usia 7-13 tahun)
Tilman menggunakan instrument Tes WISC
Kelompok Verbal: Kelompok Performance:
1.Informasi 1.Melengkapi Gambar
2.Pemahaman 2.Mengatur Gambar
3.Berhitung 3.Rancangan Balok
4.Persamaan 4.Merakit Objek
5.Perbedaharaan Kata 5.Simbol
6.Rentangan Angka (tambahan). 6.Mazes (tambahan).

Kognitif
Contoh tes
WISC
Jika dilihat dari Contoh
tes WISC sebelumnya,
anak dengan gangguan Kemudian, para ahli
penglihatan tentu tidak akhirnya
bisa menggunakan tes ini mengembangkan
sebagai acuan tes IQ. modifikasi tes untuk
anak dengan gangguan
Karena bagian dari tes penglihatan
ini mengandalkan
penglihatan.

Penggunaan
Tes IQ
Samual P. Hayes membuat tes The Blind Learning Aptitude
intelegensi bagi individu Test (BLAT) PENTING !!!
tunanetra
Dirancang oleh Newland
Diambil dari item verbal dari
tes intelegensi Stanford Binet Terdapat fitur tes untuk Perlu kehati-hatian dalam
mengukur indera menggunakan tes intelegensi,
Tidak bergantung pada taktual( (perabaan) bahkan ketika
penglihatan, pada membandingkan dengan anak
performance test normal

Penggunaan
Tes IQ
Faktor yang Tingkat
mempengaruhi ketunanetraannya
perkembangan
konsep ADG
Penglihatan
(Hallahan &
Kauffman, 1991)
Usia terjadinya
ketunanetraan

Kognisi
Anak membutuhkan berbagai
alternatif media atau alat untuk
membaca dan menulis.

Dengan asesmen dan pembelajaran


yang sesuai, anak tunanetra (tanpa
adanya kecacatan yang lain) dalam
mengembangkan kemampuan
membaca dan menulis seperti halnya
anak normal lainnya.

IMPLIKASI TERHADAP PENDIDIKAN


Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai