Anda di halaman 1dari 17

TENGGOROK FUNGSI DAN

BAGIAN-BAGIANNYA
TENGGOROK
Tenggorokan
adalah organ yang terletak di
belakang mulut, di bawah lubang
hidung, dan di atas kerongkongan
serta jalur udara utama yang disebut
trakea. Organ ini, merupakan bagian
dari sistem pernapasan sekaligus
sistem pencernaan. Di dalam dunia
medis, tenggorokan disebut juga
dengan istilah faring.
Tenggorokan adalah bagian dari sistem
pernapasan dan pencernaan manusia.
Sebelum memasuki esofagus dan lambung
untuk menjalani proses pencernaan,
makanan akan melintasi tenggorokan.
Tenggorokan juga termasuk bagian dari
sistem pernapasan dan terhubung pada
rongga hidung, membiarkan udara masuk
melalui hidung menuju laring, trakea dan
paru-paru. Tenggorokan berperan
memastikan proses bernapas dan menelan
berjalan dengan baik, sehingga makanan
tidak akan memasuki trakea dan membuat
tersedak.
Tenggorok kemudian terbagi menjadi 2 jalur:
 Jalan makan
(kerongkongan): Orofaring, hipofaring dan e
sofagus
 Jalan napas
(tenggorokan): Faring, laring dan trakea
Faring
 Bagian tenggorokan yang menghubungkan mulut
dengan rongga hidung pada esofagus dan laring,
melalui tabung berotot. Berperan sebagai jalan bagi
makanan dan udara untuk mencapai lambung dan
paru-paru.
 Faring terbagi menjadi tiga bagian, yaitu nasofaring
(bagian atas, terdiri dari langit-langit mulut lunak
dan keras), orofaring (bagian tengah, terdiri dari
uvula dan amandel), dan laringofaring (bagian
bawah, terdiri dari epiglotis dan saluran menuju
esofagus atau laring).
faring
Bagian-Bagian Faring
1. Nasofaring
Nasofaring adalah bagian faring yang terletak pada
bagian belakang rongga hidung.
Nosafaring ini merupakan bagian faring yang hanya bisa
dilalui udara.
Nasofaring memiliki ukuran lebar dan panjang masing-
masing berkisar antara 2-4 cm. Ada 2 struktur penting
yang terdapat pada nosafaring, yaitu
Tuba Eustachius, yaitu struktur yang mengubungkan
telinga tengah dengan nasofaring.
Tuba eustachius berfungsi untuk mengatur tekanan
udara antara lingkungan luar tubuh dengan bagian
telinga. Tabung ini hanya akan terbuka saat menelan,
bersin, menguap, atau menggerakkan rahang pada posisi
tertentu.
Lanjutan …
2. Orofaring
Orofaring merupakan bagian faring yang terletak
dibelakang rongga mulut. Orofaring dapat dilewati
udara dan makanan sehingga berperan dalam
sistem pernapasan dan sistem pencernaan. Selain
itu, orofaring memiliki klep yang berfungsi mengatur
makanan agar tidak masuk ke saluran pernapasan,
klep tersebut disebut epiglotis. Saat menelan
makanan, klep ini akan menutup saluran
pernapasan (terbukanya saluran pencernaan) dan
saat bernapas, klep ini akan membuka saluran
pernapasan (tertutupnya saluran pencernaan).
Lanjutan …
3. Laringofaring
Laringofaring atau hipofaring ini merupakan
bagian paling akhir faring. Bagian ini dapat
dilewati udara maupun makanan. Laringofaring
dilapisi oleh sel epitel skuamosa berlapis.
Laringofaring ini merupakan tempat bertemunya
saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
Saat menelan makanan, makanan tersebut
memiliki hak jalan maka saluran pernapasan
akan tertutup. Oleh karena itu, kita tidak bisa
menelan sambil bernapas.
Epiglotis
 Bagian yang berupa lipatan
otot, ini akan menutupi laring
saat proses menelan, sehingga
makanan tidak dapat
memasuki laring dan paru-
paru.
Laring
Tabung vertikal berotot yang
menyimpan pita suara ini,
seringkali disebut sebagai kotak
suara. Laring membuat manusia
mampu menghasilkan suara.
Sebelum mencapai trakea,
udara yang terhirup akan
melewati laring.
Trakea
Pipa vertikal berotot dan
berlubang ini dikenal sebagai
batang tenggorokan yang
menghubungkan laring dengan
bronki paru-paru. Fungsi utama
trakea adalah menyampaikan
aliran udara dari dan ke dalam
paru-paru saat proses
pernapasan.
Esofagus
Tabung vertikal berotot ini
terpisah dari faring dan
membawa makanan dan
minuman ke dalam lambung.
Ketika tidak beraktivitas, ukuran
esofagus mencapai 9-10 inchi
dengan lebar 2 cm.
Jenis-jenis Penyakit Tenggorokan
Infeksi tenggorokan atau streptococcal
pharyngitis, adalah infeksi yang
disebabkan oleh bakteri streptococcus.
Infeksi ini memiliki gejala yang
menyerupai flu, seperti demam, sakit
tenggorokan, amandel membengkak,
muntah, ruam, dan nodus limfa
membesar.
Infeksi tenggorokan adalah infeksi
menular, umumnya menyerang anak-
anak dan cenderung menyebabkan
komplikasi seperti demam rematik.
Cara kerja tenggorokan
 Tenggorokan berfungsi untuk memungkinkan makanan atau minuman
sampai ke area kerongkongan. Selain itu, tenggorokan juga menjadi
tempat mengalirnya udara ke dan dari trakea.
 Cara kerja tenggorokan membedakan jalur makanan serta udara?
Kuncinya ada pada organ kecil bernama epiglotis, yang merupakan
bagian dari tenggorokan.
 Epiglotis terletak di sebelah kiri dan kanan tenggorokan, berfungsi
layaknya pintu yang akan terbuka dan menutup sesuai kebutuhan.
 Saat Anda menelan makanan atau minuman, epiglotis akan menutup
laring, sehingga bisa langsung masuk ke kerongkongan, dan tidak
menuju jalur pernapasan.
 Namun, jika epiglotis terlambat menutup, makanan atau minuman bisa
masuk ke laring dan menyebabkan Anda tersedak. Tubuh secara
otomatis akan terbatuk, sebagai usaha untuk mengeluarkan sumbatan
di jalan napas tersebut.
 Selain itu faring juga memiliki fungsi dalam berbicara dengan bekerja
bersama organ-organ dan otot bicara lainnya untuk menghasilkan
suara.
Sekian Terima kasih

Wassalaamu
Alaikum Wr. Wb.
Drs. H. SUMARMAN, M.Pd.
Pembina Utama Madya/IV D

Anda mungkin juga menyukai