TINJAUAN PUSTAKA
budidaya sayuran yang masuk kedalam familia Brassicaceae. Massa bunga yang
berwarna hijau dari tanaman ini merupakan bagian yang dikonsumsi. Menurut
vitamin C dan kalsium yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kubis bunga
(Siemonsma et al., 1994). Kandungan gizi yang terkandung dalam 100 g brokoli
6
7
berikut.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
perakaran yang dapat mencapai kedalaman 60-70 cm, sehingga tanaman ini
tumbuh dengan baik dan subur bila ditanam pada tanah berpori dan gembur.
Brokoli memiliki batang yang berukuran pendek, bentuk bulat, berwarna hijau,
tebal dan lunak. Pertulangan daun yang sejajar dan daun yang berbentuk bulat
telur tersusun berseling pada batang merupakan ciri dari daun pada tanaman
brokoli. Massa bunga (krop) merupakan kumpulan dari ratusan bunga-bunga kecil
yang bersatu membentuk rumpun yang rapat dan kompak. Kultivar yang berbeda-
beda pada brokoli menyebabkan warna bunga yang bervariasi pada tanaman ini
(Raleni, 2013).
dengan diameter antara 15-20 cm. Pada setiap bunga, terdapat putik dan benang
sari. Benang sari terdiri dari 2 lingkaran, 4 buah benang sari panjang yang
8
membentuk lingkaran dalam dan 2 buah benang sari pendek yang membentuk
tersusun dari 4 helai daun kelopak yang berwarna hijau, 4 helai daun mahkota
Buah pada tanaman brokoli berbentuk polong dengan ukuran 3-5 cm dan
mengandung 10-30 benih pada setiap polongnya. Di dalam buah tanaman brokoli
terdapat biji yang berfungsi sebagai perbanyakan tanaman brokoli. Biji tanaman
brokoli memiliki bentuk bulat kecil dan berwarna cokelat kehitaman (Raleni,
2013).
maka akan terjadi penundaan pematangan massa bunga (krop), kehilangan hasil,
1. Busuk Hitam
yang menyebar melalui Seed borne (Bradbury, 1986). Bakteri ini dapat
atau massa bunga yang terserang umumnya menjadi busuk dan berwarna
2. Busuk Lunak
et al., 2001). Infeksi tanaman ini dapat terjadi melalui luka pada pangkal
bunga yang hampir siap panen. Gejala serangan penyakit busuk ditandai
dengan busuknya batang atau pangkal bunga dan munculnya bau yang
3. Akar Bengkak
Penyakit akar bengkak atau yang lebih dikenal dengan akar gada
seperti kekurangan air terutama pada cuaca panas atau siang hari yang
terik (Cheah et al., 2000). Pada malam atau pagi hari, daun akan terlihat
akhirnya kerdil dan tidak mampu membentuk bunga atau mati. Gejala
atau cokelat tua bergaris konsentris pada daun. Penyakit ini dapat
4. Semai Roboh
Phytium sp. (Habazar et al., 2006). Gejala serangan penyakit ini seperti
hitam pada tanaman Brassicas (Wolf, 2005). Gejala penyakit yang ditimbulkan
bakteri ini pada tanaman kubis antara lain, daun tanaman berbentuk huruf “V”
11
yang diikuti oleh nekrosis (Alvarez et al., 2000). Sementara itu, bagian jaringan
ujung hidatoda daun, bakteri ini akan bergerak menuju ruang interselular dari
jaringan parenkim menuju pembuluh xilem, lalu menuju batang dan akhirnya
negatif pada uji oksidase, positif pada aktivitas katalase, positif pada uji
fermentasi glukosa, hidrolisis pati, gelatin, esculin dan Tween 80 (Popovic, 2013).
bakteri ini. Semua isolat tersebut menghasilkan indol dan hidrogen sulfida dan
tumbuh pada suhu 35°C (Radunovic et al, 2012). Bakteri ini memiliki daya
sangat dipengaruhi oleh jenis organisme (yang ada disekitar sistem perakarannya)
mikroba tanah dengan tanaman atau dengan partikel tanah yang ada disekitarnya.
12
Nutrisi atau eksudat ini sangat diperlukan oleh mikroba untuk pertumbuhan dan
tanaman (Sukmadi, 2013). Eksudat (getah) yang keluar dari akar tanaman dapat
berupa gula (Luternberg et al., 1999 ; Widyati, 2012), asam amino (Sorensen et
mikroba akan semakin meningkat pada tempat-tempat yang letaknya dekat dengan
Berikut ini dielaborasi beberapa mekanisme umum yang dapat terjadi dalam
1. Antibiosis
(Leclere et al, 2005). Selain itu Reddy et al. (2009) melaporkan bahwa
2. Parasitisme
grisea yang menyebabkan penyakit blas leher pada tanaman padi oleh
2014).
3. Kompetisi
4. Lytic enzyme
enzim litik yang efektif untuk menekan atau membunuh jamur patogen
tanaman (Bull et al. 2002). Enzim kitinolisis merupakan salah satu enzim