Anda di halaman 1dari 4

Post Test

Pertemuan 9

Untuk memperdalam pemahaman Anda, jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang anda ketahui tentang keluarga Islami, jelaskan!


2. Jelaskan pengertian sakinah, mawaddah dan warahmah, bagaimana cara
mewujudkannya dalam keluarga!
3. Bolehkah kita menikah dengan orang yang beda agama! Jelaskan!
4. Tuliskan dengan lengkap bunyi surat Ar-Ruum ayat 21 beserta artinya!
5. Apa saja Hak dan Kewajiban suami istri ketika sudah menikah!

SELAMAT MENGERJAKAN !
MARFIN TEGUH APRIANDA
200900050
AGAMA ISLAM
1. Menurut saya keluarga islami adalah rumah tangga yang di bangun dari suatu
pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan wa rahmah antara seorang laki-laki dan
perempuan. yang dilaksanakan sesuai syariat agama. Dan harus diniatkan untuk
beribadah kepada Allah.

2. Sakinah : adalah kondisi yang dirasakan suasana hati dan pikiran (jiwa) para
anggota keluarga hidup dalam keadaan tenang dan tentram, seiya sekata, seiring
sejalan, lunak hati atau lapang dada, demokratis secara rendah hati dan penuh hormat,
tidak saling melunturkan wibawa, mengedepankan kebenaran dan kebersamaan bukan
egosentris, saling memberi misi dinamis membangun tanpa menyakiti bahkan
merendam kegundahan atau kegelisahan.
Mawaddah : kehidupan anggota keluarga dalam suasana cinta mencintai,
hormat menghormati, dan saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Warahmah : pergaulan anggota keluarga dengan sesamanya saling


menyayangi, saling melindungi, mempunyai ikatan bathin yang kuat satu dengan yang
lain.
Dari Hadist Nabi tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kriteria membina
keluarga sakinah ada lima macam yaitu :
 Menghayati ilmu agama dan mengamalkannya.
 Menghayati akhlak yang mulia, kasih sayang, sopan dan lain sebagainya.
 Harmonis dalam keluarga tenang dan tentram.
 Hemat dan hidup sederhana.
 Menyadari kesalahan sendiri dan segera memperbaiki

3. Menurut UU Perkawinan No.1 Tahun 1974 tidak ada pejelasan mendetail tentang
pernikahan beda agama, yang ada hanya tentang penjelasan soal pernikahan
campuran kewarganegaraan.

Sedangkan ada argumentasi yang menjelaskan tentang pernikahan beda agama,


merujuk pada penafsiran Pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan yang berbunyi,

“Perkawinan dianggap sah jika dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan
kepercayaan yang diyakininya.”

Pada setiap agama memiliki rumusan masing-masing tentang hal ini. Dalam Islam,
penafsiran tentang dibolehkan atau tidaknya beragam.
Ada ulama yang melarang mutlak pernikahan berbeda agama.

Ada juga yang beranggapan dengan memperbolehkan dengan syarat yang


memperbolehkan laki-laki Islam menikahi perempuan dari golongan ahlil kitab
(Nasrani maupun Yahudi).

Dan ada juga yang beranggapan bahwa pernikahan beda agama dibolehkan.

4. ‫ ًة ۚ ِإنَّ فِي‬#‫م‬ َ ‫ح‬ ْ ‫ َو َّد ًة َو َر‬#‫ُم َم‬ ْ ‫ل بَ ْي َنك‬ َ ‫س ُك ُنوا ِإلَ ْي َها َو‬
َ #‫ج َع‬ ً ‫ُم َأ ْز َوا‬
ْ ‫جا لِ َت‬ ِ ‫ن َأ ْن ُف‬
ْ ‫سك‬ ْ ‫ق لَك‬
ْ ‫ُم ِم‬ َ ْ‫ه َأن‬
َ َ‫خل‬ ِ ِ‫ن آيَات‬
ْ ‫َو ِم‬
َ‫ك يَاتٍ لِ َق ْو ٍم يَ َت َفك َُّرون‬ ‫آَل‬ َ ِ‫َذل‬ ٰ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-


isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir.

5. Hak suami
 Istri harus taat

 dipenuhi ajakannya

 Dilayani kebutuhannya

Hak istri

 Mendapat perlakuan yang mulia

 Mendapat pendidikan Agama

 Mendapat penjagaan

Kewajiban suami

 Menafk ahi

 Membimbing istri

 Memperlakukan istri dengan baik

Kewajiban istri
 Taat pada suami

 Menuruti keinginan suami

 Menjaga harta dan kehormatan suami

Anda mungkin juga menyukai