Anda di halaman 1dari 16

AKHLAK KEPADA KELUARGA

KELOMPOK 5:
Eva Herlita Br regar
Fanny Fatmawaty
Fika Novianti
Gita Dwi Anggraini
Vega Almaniar
ASPEK AKHLAK
Sikap keteraturan yang ditampakkan oleh Allah SWT
dalam mengelola alam semesta serta keteraturan
yang harus dimunculkan ketika beribadah harus
terimplementasi dalam kehidupan berkeluarga.
Seorang kepala keluarga berkewajiban mengatur dan
mengelola sistem yang akan diberlakukan di dalam
keluarganya tersebut. Sehingga diharapkan terjadi
keharmonisan di antara anggota keluarga tersebut.
APA ITU KELUARGA?
Keluarga dalam bahasa arab adalah AL - Usroh yang
berasal dari kata al- asru yang secara etimologis
mempunyai arti ikatan.
Kata keluarga dapat diambil kefahaman sebagai unit
sosial terkecil dalam masyarakat, atau suatu organisasi
bio-psiko-sosio-spiritual dimana anggota keluarga
terkait dalam suatuikatan khusus untuk hidup
bersama dalam ikatan perkawinan dan bukan ikatan
yang sifatnya statis dan membelenggu dengan saling
menjaga keharmonisan hubungan satu dengan yang
lain atau hubungan silaturrahim.
ASAL USUL KELUARGA
Terbentuk dari perkawinan laki-laki dan perempuan dan
kelahiran manusia seperti yang ditegaskan Allah dalm surat an-
Nisa ayat 1 yang berbunyi:
‫الَر ِحي ِم‬ َّ ‫ِب ْس ِم الَل ّـَّ ِه ّـ‬
َّ ‫الَر ْح َٰم ِن ّـ‬
 ‫َثَِّمن ْ ُه َما‬
‫خل ََق ِمن ْ َها َز ْو َج َها َوبَ ّـ‬
َ ‫اح َد ٍة َو‬ ِ ‫س‬ ‫اساَتّـَّ ُقوا َرَبّـَّك ُُم اَل ّـَِّذي َخل َ َقك ُْم ِم ْن ن َ ْف ٍ َو‬ َ
ُ َّ‫يَا أُيّـُّ َها ِ الَن ّـ‬
‫ِر َجال ًا كَث ًيرا‬
 ‫عل َيْك ُْم َر ِقيبًا‬ َ ‫َان‬َ ‫ُون ِب ِه َوال ْأ َ ْر َحا َم ۚ ِإ ّـََّن الَل ّـَّ َه ك‬ َ ‫اء ۚ َواَتّـَّ ُقوا الَل ّـَّ َه اَل ّـَِّذي تَ َس‬
َ ‫اءل‬ ً ‫َو ِن َس‬
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah
menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu.(an-Nisa’ ayat 1)
SIKAP YANG HARUS
DIMUNCULKAN OLEH SETIAP
ANGGOTA KELUARGA
Tanggung jawab
Kerjasama
Perhitungan dan keseimbangan
Disiplin
Kasih sayang
AKHLAK ANAK TERHADAP
ORANG TUA
Menjadi birrul walidain (berbuat kebajikan kepada
kedua orang tua)
1. Mengikuti apa yang orang tua inginkan dalam
berbagai aspek kehidupan (Dengan catatan keinginan
atau saran dari orang tua tersebut sesuai dengan
ajaran islam, dan apabila bertentangan maka anak
wajib menolaknya dengan cara yang baik).
2. Menghormati dan memuliakan orang tuadengan
penuh rasa terimakasih dan kasih sayang atas jasa-jasa
keduanya
(lanjutan AKHLAK ANAK
TERHADAP ORANG TUA…)
3. Membantu orang tua baik secara fisik atau materil.
4. Mendo’akan ibu dan bapak semoga di beri ampunan,
rahmat dan kasih sayang oleh Allah SWT.
5. Setelah orang tua meninggal dunia, birrul walidain masih
bisa di teruskan dengan cara antara lain:
a. menyelenggarakan jenazahnya dengan sebaik-baiknya
b. melunasi hutang-hutangnya
c. melaksanakan wasiatnya
d. meneruskan silaturrahim yang di binanya di waktu hidup
e. memuliakan sahabat-sahabatnya
f. mendo’akanya
AKHLAK ORANG TUA
TERHADAP ANAK
Mengaqiqahkan dan memberikan nama yang baik.
Menyusukan, selama lebih kurang dua tahun anak
disusukan oleh ibunya.
Memberikan makan, tempat tidur, dan pakaian yang
layak.
Mengkhitan (bagi anak laki-laki)
Memberi ilmu
Mengawinkan jika sudah mencapai baligh dan dewasa
Berlaku adil
AKHLAK SUAMI
TERHADAP ISTRI
Mengedepankan sikap welas asih, cinta, dan
kelembutan
Sebagai seorang kepala keluarga, suami dianjurkan
untuk memperlakukan istri dan anak-anaknya dengan
kasih sayang dan menjauhkan diri dari sikap kasar.
Seorang suami sangat membutuhkan pasokan
kesabaran agar ia tangguh dalam menghadapi
keadaan yang tidak mengenakkan.
Seorang suami hendaknya mampu mencandai istrinya.
AKHLAK ISTRI TERHADAP
SUAMI
 Alangkah mulianya seorang wanita yang berjiwa qana`ah,
cermat dalam membelanjakan harta demi mencukupi
suami dan anak-anaknya.
 Istri shalihah adalah istri yang berbakti kepada suaminya,
mendahulukan hak suami sebelum hak dirinya dan
kerabat-kerabatnya.
 Istri sebagai guru pertama bagi anak-anak.
 Tidak mengadukan urusan rumah tangga dan mengungkit-
ungkit perkara yang pernah membuat diri si istri sakit hati
dalam berbagai forum.
 Tidak keluar dari rumahnya tanpa memperoleh izin
terlebih dahulu dari suami.
KELUARGA SAKINAH
MAWADDAH WA RAHMAH
Sakinah yaitu perasaan nyaman, cenderung, tentram
atau tenang kepada yang dicintai.
Mawaddah adalah perasaan ingin bersatu atau
bersama.
Rahmah adalah kasih sayang dan kelembutan, timbul
terutama karena ada ikatan.
Bagaimana Caranya???
 Pilih pasangan yang shaleh atau shalehah yang taat
menjalankan perintah Allah dan sunnah Rasulullah SWT.
 Pilihlah pasangan dengan mengutamakan keimanan dan
ketaqwaannya dari pada kecantikannya, kekayaannya,
kedudukannya.
 Pilihlah pasangan keturunan keluarga yang terjaga
kehormatan dan nasabnya.
 Niatkan saat menikah untuk beribadah kepada Allah SWT
dan untuk menghindari hubungan yang dilarang Allah SWT
 Suami berusaha menjalankan kewajibannya sebagai
seorang suami dengan dorongan iman, cinta, dan ibadah.
 Istri berusaha menjalankan kewajibannya sebagai istri
dengan dorongan ibadah dan berharap ridha Allah semata.
(lanjutan Bagaimana
Caranya???)
 Suami istri saling mengenali kekurangan dan kelebihan
pasangannya, saling menghargai, merasa saling membutuhkan
dan melengkapi, menghormati, mencintai, saling mempercai
kesetiaan masing-masing, saling keterbukaan dengan merajut
komunikasi yang intens.
 Berkomitmen menempuh perjalanan rumah tangga untuk
selalu bersama dalam mengarungi badai dan gelombang
kehidupan.
 Suami mengajak anak dan istrinya untuk shalat berjamaah
atau ibadah bersama-sama.
 Suami istri selalu memohon kepada Allah agar diberikan
keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
 Suami secara berkala mengajak istri dan anaknya melakukan
instropeksi diri untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan
datang.
 Saat menghadapi musibah dan kesusahan, selalu mengadakan
musyawarah keluarga.
LARANGAN KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA
Dalam al-Qur'an disebutkan :" Dan di antara tanda-
tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (Ar-
rum: 21).
(lanjutan LARANGAN
KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA…)
Islam sangat menentang kekerasan dalam bentuk
apapun termasuk dalam kehidupan rumah tangga.
Prinsip yang diajarkan Islam dalam membangun
rumah tangga adalah mawaddah, rahmah dan adalah
(kasih, sayang dan adil).
Hal di atas sangat jelas menggariskan bahwa salah
satu tujuan berumah tangga, adalah untuk
menciptakan kehidupan yang penuh ketentraman dan
bertabur kasih sayang.

Anda mungkin juga menyukai