OLEH:
ULFA MUTIA
1930110012
REKAN KERJA:
1. PUTRI AYU
2. SUCI RAMADHANI
3. YUSMA WULAN PH
DOSEN PENGAMPU:
RAHMA JONI, M.Si
ASISTEN DOSEN:
IQBAL ABDAN LIDRA
2. Langkah Kerja
a. Larutan Pb(NO3)2 0,075 M dibuat dengan penimbangan padatan Pb(NO3)2
sebanyak 2,48 gram dan dilarutkan pada labu 100 ml
b. Ditimbang KCl 1,86 gram dan dilarutkan dalam labu 25 ml untuk membuat
larutan KCl 1,0 M
c. Kemudian, larutan Pb(NO3)2 0,075 M dimasukkan ke dalam empat buah tabung
reaksi sebanyak 5 ml
d. Tabung reaksi yang berisi larutan Pb(NO3)2 0,075 M ditambahkan dengan larutan
KCl 1,0 M sebanyak 0,50; 1,00; 1,50 mL pada masing-masing tabung reaksi
tersebut.
e. Selanjutnya, dikocok dan dibiarkan selama 5 menit serta diamati sudah terbentuk
endapan atau belum
f. Endapan yang terbentuk dipanaskan diatas penangas dan termometer digunakan
untuk mengaduk larutan tersebut. Suhu ketika endapan tepat larut dicatat
g. Kemudian dilakukan uji ketelitian penambahan KCl pada larutan sampel
ketelitian 0,1 mL dengan langkah kerja yang sama seperti diatas.
3. Skema Kerja
Brady, J.E., 1999, Kimia Universitas : Asas Dan Struktur, Binapura Aksara, Jakarta.
Darmayanti, Rahman N., Supriadi, 2012, Adsorpsi Timbal (Pb) Dan Zink (Zn) Dari
Larutannya Menggunakan Arang Hayati (Biocharcoal) Kulit Pisang Kepok
Berdasarkan Variasi Ph, Jurnal Akademika Kimia (Online), 1(4): 159-165.
Day, R.A., Underwood A.L., 1996, Analisis Kimia Kuantitatif, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.