Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

S DENGAN
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA An. A DI
DESA TUKADMUNGGA KOTA SINGARAJA

Dosen Pengampu :
Ns. Ni Ketut Putri Marthasari, S.Kep.,M.Kep

Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :

Putu Sinta Wahyuni


19089014041
VI

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2022



KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis haturkan ke Hadirat Ida Hyang Widhi, karena atas karunia-Nya
sehingga Penyusunan Proposal PKM Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan
Tahap Perkembangan Anak Pada Usia Pra Sekolah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Penyusunan askep ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam melaksanakan praktik
keperawatan dan asuhan keperawatan terkait keluarga secara efektif dan efisien.
Penyusun menyadari bahwa askep ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak, sehingga
bisa memberikan manfaat bagi pembaca dalam proses belajar di klinik
Semoga dengan adanya askep ini akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca semua pada umumnya.

Singaraja, 25 april 2022

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
I. DATA UMUM ............................................................................................1
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA .......................3
III. LINGKUNGAN .........................................................................................4
IV. STRUKTUR KELUARGA .......................................................................6
V. FUNGSI KELUARGA ..............................................................................6
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA ......................................................7
VII. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG ................................................8
VIII. ANALISA DATA .......................................................................................9
IX. SKORING ................................................................................................10
X. PRIORITAS MASALAH ........................................................................15
XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN .............................................................15
XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA .....................16
XIII. IMPLEMENTASI ...................................................................................18
XIV. EVALUASI ..............................................................................................19
XV. DOKUMENTASI ....................................................................................21

iii

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. S
DI DESA TUKADMUNGGA

I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
2. Alamat : Desa Tukadmungga
3. Usia : 43
4. Pendidikan Kepala Keluarga : S1
5. Agama : Hindu
6. Pekerjaan : PNS
7. Suku Bangsa : Bali
8. Susunan Keluarga
Hub.dgn Pekerjaan Agama Kondisi
N Pendidi
Nama JK kepala Umur Kesehat
o kan
kluarga an
1 Ny. M P Istri 42 Thn SMP Dagang Hindu Baik

2 An.S P Anak 21 thn SMA Mahasiswa Hindu Baik

3 An. D L Anak 20 thn SMA Polisi Hindu Baik

4 An.M P Anak 15 thn SMP Pelajar Hindu Baik

5 An.A P Anak 4 thn - - Hindu Nafsu


makan
berkurang,
ada ruam
kulit Luka
pada
bagian
tangan,
punggung,

1

kening dan
leher,
dan batuk
berdahak

9. Genogram

Keterangan: = Laki – laki

= Perempuan

= Klien

= Meninggal

? = Tidak diketahui

= Garis Perkawinan
= Garis Keturunan
= Garis Serumah

2

10. Aktivitas dan Kebersihan Diri
Menurut Ny. M, An.A mempunyai kebiasaan berolahraga dengan
keluarganya pada hari libur mereka menyempatkan waktu untuk
berolahraga di luar rumah. An.A mempunyai kebiasaan mandi 3x/hari
menggunakan sabun, menyikat gigi 3x/hari, mencuci rambut 3x/minggu,
dan mengganti pakaian 1x/hari.
11. Spiritual Keluarga
An.A taat beribadah. Ny. M juga mengikuti kegiatan keagamaan seperti
Puja Trisandhya, dll. Tidak ada kegiatan atau nilai agama yang menurut
keluarga bertentangan dengan kesehatan.
12. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk keluarga Nuclear Famili ( Keluarga inti), Yang
terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan
tinggal dalam satu rumah terpisah dari keluarga lainnya.
13. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn. S pendapatkan penghasilan dari Tn. S yang merupakan
ayahnya dan menjadi sumber penghasilan keluarga utama. Penghasilan
tersebut digunakan untuk kepentingan keluarga dan belum mencukupi
untuk biaya hidup sehari hari. Sehingga Tn. S mempunyai pekerjaan
sampingan yaitu sebagai pengusaha. Tn. S juga menyiapkan dana khusus
untuk kesehatan.
14. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Setiap hari Tn. S dalam memenuhi kebutuhan akan rekreasi dan hiburan
biasanya menonton TV, netflix,dan youtube . Dan setiap sebulan sekali
Tn. S pergi jalan-jalan ke Luar kota.

II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

3

Keluarga Tn. S mempunyai 3 orang anak perempuan. Diantaranya ada
yang berumur 4 tahun. Maka keluarga Tn. S berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan Anak pra sekolah.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Saat ini Tn. S telah memenuhi tugas perkembangan keluarganya.
3. Riwayat Keluarga Inti
Saat ini keluarga Tn. S semua sehat. Hanya saja An.A nafsu makannya
berkurangan dan beratnya berkurang sedikit dan terdapat ruam di kulitnya
serta batuk berdahak namun sudah di tangani oleh dokter anak lansung.
Penyakit yang sering diderita oleh keluarga Tn. S diantaranya masuk
angin dan pilek. Tidak terdapat penyakit menular dan tidak mempunyai
penyakit menurun. Tidak ada anggota keluarga yang cacat. Ketika
keluarga Tn. S sakit, biasanya di rawat oleh An.S akan tetapi jika sudah
tidak dapat diatasi, Tn. S langsung memeriksakan diri ke puskesmas.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Menurut Ny. M, An. A tidak pernah menderita penyakit parah
sebelumnya. Biasanya hanya mengalami tidak nafsu makan dan ada ruam
pada kulit.

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah dan Denah Rumah
Luas tanah : 500 m2 Luas Rumah : 300m2
Tipe Rumah Tn. S adalah permanent, dengan status rumah milik pribadi.
Memiliki beberapa ruang yaitu 5 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1
ruang makan, 2 WC kondisinya terurus. Jumlah jendela ± 12 buah,
memiliki ventilasi yang baik, cahaya yang cukup, dan penerangan dengan
lampu listrik. Peletakan perabot rumah tangga kurang rapi. Keluarga
mempunyai tempat pembuangan sampah terbuka, dan saluran kotoran
septictank, akan tetapi tidak terlihat. sumber air Keluarga Tn. S yaitu
PDAM kualitas air jernih, tidak berbau dan tawar. Jarak antara septictank
dan sumber air lebih dari 10 m. Sumber air minum yang digunakan adalah
air galon.

4

Denah rumah:

WARUNG Teras Rumah


garasi
WC

KAMAR
MERAJAN
KAMAR Ruang tamu KAMAR

KAMAR
kamar

Ruang belajar

wc DAPUR KOLAM

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tetangga klien yang di sekitar rumah ramah-ramah. Klien tinggal di
wilayah pedesaan, jarak rumah satu dengan yang lain dekat.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Sejak Tn. S menikah dengan istrinya keluarga Tn. M tinggal di Desa
Tukadmungga dan tidak pernah pindah.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn. S tidak aktif dalam kegiatan warga di wilayahnya karna sibuk bekerja.
Ny. M mengatakan mengikuti kegiatan seperti arisan dan perkumpulan ibu
PKK di lingkungan tempat tinggal.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. S tinggal secara mandiri tanpa orang tua, dan Ny. M membuka
warung untuk menambah penghasilan keluarganya.

5

IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan
masyarakat adalah bahasa bali, dan Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Ibu Klien selalu memberi nasehat kepada klien bagaimana cara menjaga
hubungan baik dengan keluarga terutama dengan ayah, ibu, dan kakaknya.
3. Struktur Peran
Peran An.A Sebagai Anak, dan adik di keluarganya
4. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai nilai yang dianut oleh keluarga tidak ada yang bertentangan dengan
kesehatan. Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan hal yang
penting.
An. A mempunyai kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan
menggosok gigi sebelum tidur.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Biologis
Jumlah anak yang dimiliki Tn. S ada 3 orang anak perempuan dan 1 laki
laki.
2. Fungsi Psikologis
Menurut Ny. M, An.A merasa kesepian karna ia tinggal di lingkungan
yang dominan anak remaja sehingga membuat An.A tidak ada teman
bermain.
3. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. S menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain.
Mereka membiasakan anak – anak mareka bermain denga temannya.
4. Fungsi Ekonomi
Tn. S mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dari pendapatan yang
diterima. Tn. S menyediakan dana khusus untuk kesehatan dan mampu
menyisihkan pendapatan untuk keperluan yang tidak terduga.

6

5. Fungsi Pendidikan
Tn. S mampu menyekolahkan anaknya sampai lulus kuliah.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny. M mengatakan ingin sekali sering berkumpul dengan Anaknya di pulau
Jawa, hal itu di rasa agak sulit di wujudkan karena kondisi pekerjaan / dinas
anaknya yang tidak memungkinkan sering cuti lama.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi / Stressor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami.
Keluarga bisanya mencoba mandiri dan menyelesaikan masalah tanpa
melibatkan keluarga di kampung halaman karna Ny. M dan Tn. T tidak mau
membuat resah Tetangga.
3. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ny. M mengatakan jika ada masalah selalau mendiskusikan dengan Tn. T
sehingga masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan
masalahnya.
4. Harapan Keluarga
Tn. S berharap ia dan anaknya, serta keluarganya sehat. Dan keluarga juga
berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan
cepat kepada siapa saja yang membutuhkan. Tidak membeda bedakan seseorang
dalam memberikan pelayanan kesehatan, miskin maupun kaya.

VII. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


No Nama organ Tn. M
Tanda-Tanda Vital TD : 120/90
N : 90 x/menit
RR : 20x/mnt
S : 37°C

1 Kepala: Lurus, hitam, pendek, halus,


a.Rambut bersih

b. Mata Simetris, konjungtiva ananemis,


pupil isokor, sclera anikterik

7

c. Hidung Lubang hidung simetris,
ada secret, tidak ada lesi

d. Mulut dan gigi Bibir lembab, bibir merah Gigi


sedikit kuning, gigi berlubang.

Warna coklat, tidak ada


pembesaran kelenjar tyroid, tidak
e. Leher ada distensi vena jugularis ada
ruam

Bentuk dada simetris,


ekspansi dada simetris
Thorax a.
Paru
Warna kulit putih, tidak ada
acites, dinding perut lebih
Abdomen rendah dari dinding dada

Anggota gerak lengkap, ada


luka/bekas luka, tidak ada edema
Ekstremitas pada ekstremitas atas
dan bawah, kekuatan otot

5 5
5 5

Warna Kulit putih, sangat


lembab, ada ruam
Integumen

No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


kesehatan (BCG/Polio/D kesehatan yang telah
PT/HB/Camp dilakukan
ak)

8

1. An. A 4thn 16,1kg nafsu Lengkap Ruam, batuk,
makan berkurang, sering batuk dan sering tidak mau
gatal pada kulit makan An. A sudah
pernah priksa
ke dokter.
An. A minum
Vitamin
penambah
nafsu makan

VIII. ANALISA DATA


MASALAH MASALAH
DATA
KESEHATAN KEPERAWATAN
DS : Ibu pasien mengatakan An. A Perubahan nutrisi Ketidakseimbangan
kurang nafsu makan dan porsi kurang dari Nutrisi Kurang Dari
makannya sedikit. kebutuhan tubuh Kebutuhan.
DO: An. A tampak lemas berat
badan 15,7 kg

Ds : An. A mengatakan Luka Gangguan Gangguan Integritas


pada bagian tangan, punggung, Integritas Kulit Kulit
kening dan leher.
Do : - Tampak An. A sesekali
menggaruk -Terlihat adanya luka
dan memerah dan di sertai
penebalan pada tangan,
punggung, kening dan leher.
DS: Ny. M mengatakan bahwa An. Ketidakefektifan Bersihan jalan nafas tidak
jalan nafas efektif
A Sering mengeluh batuk berdahak
dan mengeluarkan secret berwarna
kuning

DO: pasien nampak batuk dan


mengeluarkan dahak

9

IX. SKORING

1). Ketidakseimbangan nutrisi An. A pada keluarga Tn.S kurang dari kebutuhan

NO KRITERIA PERHITUNGAN SCORE


1. Sifat Masalah Skor x bobot = 2x1 2/3
Skala : - Aktual Angka tertinggi 3
- Risiko
- Potensial

2. Kemungkinan masalah Skor x bobot = 1x2 1


diubah : - Dengan Angka tertinggi 2
mudah hanya sebagian
- Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk Skor x bobot = 2x1 2/3
dicegah: - tinggi Angka tertinggi 3
- Cukup
- Tidak dapat

Menonjolnya masalah:
- masalah berat harus
4. ditangani Skor x bobot = 2x1 1
- Masalah Angka tertinggi 2
tidak perlu
segera
ditangani
- Masalah
tidak
dirasakan.
Skore total 31
3

10

2. Gangguan Integritas Kulit b.d ruam pada bagian leher, tangan, punggung,
dan kening.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SCORE
1. Sifat Masalah Skor x bobot = 2x1 2/3
Skala : - Aktual Angka tertinggi 3
- Risiko
- Potensial

2. Kemungkinan masalah Skor x bobot = 1x2 1


diubah : - Dengan Angka tertinggi 2
mudah hanya sebagian
- Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk Skor x bobot = 3x1 1
dicegah: - tinggi Angka tertinggi 3
- Cukup
- Tidak dapat

Menonjolnya masalah:
- masalah berat harus
4. ditangani Skor x bobot = 1x1 1/2
- Masalah Angka tertinggi 2
tidak perlu
segera
ditangani
- Masalah
tidak
dirasakan.
Skore total 31
6

11

3. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SCORE
1. Sifat Masalah Skor x bobot = 2x1 2/3
Skala : - Aktual Angka tertinggi 3
- Risiko
- Potensial

2. Kemungkinan masalah Skor x bobot = 1x2 1


diubah : - Dengan Angka tertinggi 2
mudah hanya sebagian
- Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk Skor x bobot = 1x1 1/2
dicegah: - tinggi Angka tertinggi 3
- Cukup
- Tidak dapat

Menonjolnya masalah:
- masalah berat harus
4. ditangani Skor x bobot = 2x1 1
- Masalah Angka tertinggi 2
tidak perlu
segera
ditangani
- Masalah
tidak
dirasakan.
Skore total 31
6

12

X. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakseimbangan Nutrisi An. A Pada keluarga Tn. S Kurang Dari
Kebutuhan.
2. Gangguan Integritas Kulit b.d ruam pada bagian leher, tangan, punggung,
dan kening.
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakseimbangan Nutrisi An. A Pada keluarga Tn. S Kurang Dari
Kebutuhan.
2. Gangguan Integritas Kulit b.d ruam pada bagian leher, tangan, punggung,
dan kening.
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

13

XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
Umum Khusus
Keluarga
1.Ketidakseimbangan setelah . pasien akan 1) Kaji status gizi
Nutrisi An. A Pada dilakukan meningkatkan pasien berdasarkan
.
keluarga Tn. S asuhan keseimbangan nutrisi berat badan, tinggi

Dari keperawatan selama dalam badan, indeks masa


Kurang
selama 1 x 45 . perawatan. tubuh dan berat
Kebutuhan.
menit badan ideal. 2) Atur
diharapkan posisi pasien
kebutuhan sebelum makan,
nutrisi pasien 3) Evaluasi jumlah
terpenuhi. makanan yang
dihabisi pasien, 4)
Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi, 5) Monitor
adanya penurunan
berat badan

1) Lakukan
Setelah di Pasien akan pengkajian penyebab
lakukan asuhan meningkatkan rasa gangguan rasa
keperawatan nyaman selama dalam nyaman.

2. Gangguan selama 1 x 45 perawatan 2) Observasi reaksi

Integritas Kulit b.d menit di nonverbal dari ketidak


harapkan nyamanan
ruam pada bagian
integritas kulit 3) Kontrol lingkungan
leher, tangan,
yang dapat

14

punggung, dan membaik secara mempengaruhi gatal
kening. optimal seperti suhu ruangan.
4) Ajarkan tentang
teknik non
farmakologi kompres
hangat/ dingin.
5) Menjaga agar kuku
selalu terpangkas
6) Menjaga agar
kelembaban kulit.

- Ajarkan keluarga
Setelah di untuk melatih
klien teknik
lakukan asuhan - Anggota keluarga batuk efektif
mengerti dan - Pantau
keperawatan
mampu keluarga
selama 1 x 45 mengajarkan dalam
menit di klien teknik batuk melakukan
3. Bersihan jalan perawatan
harapkan efektif dan posisi semi
nafas tidak efektif untuk
fowler agar bersihan mencegah
berhubungan dengan kebersihan jalan terjadinya
nafas efektif jalan nafas efektif bersihan jalan
ketidakmampuan
kembali nafas tidak efektif
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit

15

XIII. IMPLEMENTASI
Tgl No. Diagnosa Implementasi TTD
Dx
25 1 Ketidakseimbangan - Mendiskusikan kembali
April
Nutrisi An. A Pada bersamakeluarga mengenai makanan
2022
keluarga Tn. S yang sehat dan bergizi yag baik untuk
anak
Kurang Dari
Kebutuhan. - Menjelaskan kepada klien dan
keluarga mengenai pentingnya nutrisi
bagi anak
- Menganjurkan keluarga untuk
menyajikan makanan hangat sehat
bergizi dan dalam porsi kecil tapi
sering

26 April 2 Gangguan • Mengobservasi luka : lokasi, dimensi,


2022
Integritas Kulit b.d kedalaman luka, karakteristik, warna

ruam pada bagian cairan, granulasi, jaringan nekrotik,

leher, tangan, tanda-tanda infeksi.

punggung, dan • Mengoleskan lotion atau minyak/baby


oil pada derah yang kering.
kening.

• Memandikan pasien secara lembut


dengan sabun ringan dan air hangat.
• Mengkaji lingkungan dan peralatan
yang menyebabkan tekanan, garukan
dan cubitan. ( benda yang keras, sudut
meja, sisir, pulpen dll )
Melakukan Masase dengan lembut
pada kulit

16

27 3 Bersihan jalan nafas - Mengajarkan klien cara batuk
April
tidak efektif efektif dan membuang
2022
berhubungan Dahak yang benar

dengan
ketidakmampuan - Anjurkan klien untuk mempraktekan
kembali cara batuk efektif dan membuang
keluarga merawat dahak di tempatnya
anggota keluarga
yang sakit

XIV. EVALUASI
No Tgl Diagnosa Evaluasi
1 25 April Ketidakseimbangan Nutrisi S : Setelah dilakukan 3x kunjungan rumah
2022
An. A Pada keluarga Tn. S selama 3 menit, Ny. M mengatakan porsi
Kurang Dari Kebutuhan. makan An. A masih ¾ porsi tapi berat
badannya tetap.
O : Ny. M tampak masih bingung dan
bertanya kembali berapa lama berat badannya
bisa kembali?
A : Tujuan tercapai sebagian, masalah teratasi
sebagian.
P : Intervensi di lanjutkan.
2 26 April Gangguan Integritas Kulit S :Ny. M mengatakan luka An. A berkurang.
2022
b.d ruam pada bagian leher, O : - Luka tampak bekurang
tangan, punggung, dan - Tidak ditemukannya

kening. tanda-tanda infeksi


T : 26,90c

-Kulit tampak lembab


-Klien tampak sedikit tenang.
A :Masalah teratsi sebagian.

17

P : Intervensi dilanjutkan
- Mengobsevasi luka dan tanda-tanda
infeksi.
-Memasase kulit dengan baby oil
-Memandikan pasien dengansabun
ringan dan air hangat
- Mengkaji lingkungan dan peralatan
yang menyebabkan luka baru
3 27 April Bersihan jalan nafas tidak S : Ny. M mengatakan batuk berdahak
2022
efektif berhubungan dengan pada An. A berkurang dan dapat
ketidakmampuan keluarga mengeluarkan secret secara efektif. O :
merawat anggota keluarga Batuk berdahak berkurang, frekuensi
yang sakit pernafasan belum normal , dapat
mengeluarkan secret secara efektif
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.

18

XV. DOKUMENTASI
1. Dokumentasi Kartu Keluarga

2. Dokumentasi Kegiatan

19

3. Dokumentasi Daftar Hadir Mahasiswa

20

4. Dokumentasi Daftar Hadir Keluarga

21

LEMBAR BIMBINGAN

22

Anda mungkin juga menyukai