Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat keterlibatan pemerintah nasional dan tingkat
kolaborasi antara pemerintah negara bagian dan teritorial telah meningkat. Pada tahun 2008,
para menteri pendidikan menyetujui Deklarasi Melbourne tentang Tujuan Pendidikan untuk
Remaja Australia, yang menguraikan arah dan aspirasi masa depan untuk sekolah
Australia. 1 Setelah ini, Undang-Undang Pendidikan Australia 2013 disahkan, yang berisi
berbagai target nasional untuk memastikan bahwa Australia tetap menjadi sistem yang
berkualitas tinggi dan berkeadilan. 2
Agenda reformasi nasional Australia untuk pendidikan mencakup sejumlah inisiatif nasional
utama, termasuk pengembangan kurikulum nasional, standar nasional untuk guru dan
pemimpin sekolah, dan pengenalan penilaian melek huruf dan angka untuk semua siswa di
Kelas 3, 5, 7 , dan 9. Dua lembaga nasional — The Australian Curricurulum, Ssessment, and
reporting authority (ACARA) dan the asutralian institute for teaching and school leadership
(AITSL) — telah dibentuk untuk mendukung inisiatif ini. 3
Anak-anak di Australia umumnya menghadiri paruh waktu prasekolah atau TK selama satu
atau dua tahun sebelum memulai sekolah. Prasekolah biasanya dijalankan oleh dewan lokal,
kelompok masyarakat, atau organisasi swasta, dengan beberapa negara bagian juga
menawarkan prasekolah yang dikelola negara. Semakin banyak, program prasekolah juga
ditawarkan sebagai bagian dari penitipan siang hari yang panjang (pengasuhan anak berbasis
di pusat penitipan anak dengan pilihan penuh dan paruh waktu). Prasekolah ditawarkan
kepada anak-anak usia 3 hingga 5 tahun, meskipun kehadirannya sangat
bervariasi. Perkembangan kebijakan dan pendanaan nasional baru-baru ini bertujuan untuk
memastikan setidaknya 15 jam prasekolah per minggu untuk semua anak berusia 4
tahun. 4 Pendidikan prasekolah pada dasarnya berbasis pada permainan dan sejak 2009, telah
didukung oleh Kerangka Pembelajaran Awal Tahun. 5 Kerangka Kerja Pembelajaran Awal
juga mendukung program-program anak usia dini lainnya seperti penitipan siang hari dan
penitipan keluarga (penitipan anak berbasis rumah), memastikan bahwa semua anak memiliki
akses ke pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas tinggi dan konsisten.
Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar dalam pendidikan. Populasi Australia sebagian besar
adalah keturunan Eropa, meskipun imigrasi baru-baru ini telah menghasilkan keragaman
etnis dan budaya yang lebih besar. Menurut Sensus 2011, Australia memiliki populasi sekitar
21,5 juta orang, sekitar seperempat di antaranya lahir di luar negeri, dan 18 persen berbicara
bahasa selain bahasa Inggris di rumah. Enam bahasa teratas selain bahasa Inggris yang
digunakan di Australia adalah Mandarin (1,6 persen), Italia (1,4 persen), Arab (1,3 persen),
Kanton (1,2 persen), Yunani (1,2 persen), dan Vietnam (1,1 persen). Dalam sensus yang
sama, 2,5 persen dari populasi (lebih dari 548.000 orang) diidentifikasi sebagai penduduk asli
(aborigin atau Pulau Selat Torres) berasal. 8Lima persen anak-anak usia sekolah Australia
memiliki latar belakang asli, dan beberapa tinggal di komunitas terpencil. 9