Anda di halaman 1dari 11

MENGKAJI &

MEMBANDINGKAN
KURIKULUM 7 Negara

Oleh
Robitoh : 20226013078
Isnaini Indah :
20226013094
LATAR BELAKANG
Apabila sebuah pendidikan tidak mengalami serta tidak menyebabkan suatu
kemajuan atau malah menimbulkan kemunduran maka tidaklah dinamakan pendidikan.
Karena pendidikan adalah sebuah aktifitas yang integral yang mencakup target, metode
dan sarana dalam membentuk manusia-manusia yang mampu berinteraksi dan
beradabtasi dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal demi terwujudnya
kemajuan yang lebih baik. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Indonesia,
pemerintah terus berupaya melakukan berbagai reformasi dalam bidang pendidikan. Dan
sebagai sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan sebuah kurikulum. >

Studi perbandingan pendidikan dalam hal ini kurikulum merupakan salah satu <
cara untuk mengetahui berbagai aspek yang berhubungan dengan sistem pendidikan
Indonesia dengan Negara tertentu, terutama yang berhubungan dengan kelebihan dan
kekurangan yang terjadi pada sistem pendidikan tersebut. Untuk itulah pada kesempatan
kali ini penulis mencoba mengkaji dan menguraikan perbandingan pendidikan terhadap
beberapa Negara khususnya Indonesia, Jerman, Belanda, Mesir dan Turki
PEMBAHASAN

Kurikulum (curriculum) merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan
dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentuKurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan >
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (Sukmadinata : 2008). Kurikulum
memiliki empat komponen, yaitu komponen tujuan, isi kurikulum, metode atau strategi <
pencapaian tujuan dan komponen evaluasi. Dalam sebuah kurikulum memuat suatu tujuan yang
ingin dicapai dalam suatu sistem pendidikan. Untuk itu tujuan dalam suatu kurikulum memegang
peranan yang sangat penting, karena tujuan mengarahkan semua kegiatan pengajaran dan
mewarnai komponen-komponen kurikulum lainnya.
1. Kurikulum Subjek Akademis
2. Kurikulum Humanistik
3. Kurikulum Rekontruksi Sosial >
4. KurikulumTeknologi <
Sistem pendidikan di Malaysia diatur oleh Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM).
Pendidikan formal yang ada di malaysia dimulai dari Pra-sekolah, Pendidikan Rendah,
Pendidikan Menengah, Pendidikan Pra-Universiti dan Pengajian Tinggi. Pendidikan merupakan
tanggungjawab pemerintah federal. Sistem pendidikan nasional meliputi pendidikan
prasekolah hingga perguruan tinggi. Pada tahun 2004 pendidikan prasekolah, dasar dan
menengah berada dibawah yurisdiksi Kementrian Pendidikan (the Ministry of Education).
Sedangkan pendidikan tinggi merupakan tanggungjawab Kementerian Pendidikan Tinggi (the >
Ministry of Higher Education). Semua bentuk penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada
visi dan misi. Adapaun visi dan misi utama pemerintahan Malaysia adalah menjadikan <
negerinya sebagai pusat pendidikan berkualitas dan siap bersaing dangan lembaga pendidikan
tinggi di negara lain seperti Singapura dan Australia
Tingkatan jenjang pendidikan juga berbeda contohnya ada pada jenjang sekolah
menengah dimana sekolah menengah Malaysia ditempuh dalam jenjang waktu 5 tahun
sedangkan di Indonesia 6 tahun. Negara Malaysia cenderung lebih maju di bidang pendidikan
karena kurikulum yang dipakai baku dan tidak sering ada pergantian kurikulum. Berbeda
dengan negara
Singapura

Untuk menyatukan keberagaman karasteristik perbedaan ras dan budaya di Singapura, keberagaman
bahasa, setiap siswa belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian. Siswa juga belajar Bahasa Ibu
mereka (China, Malaysia dan Tamil/ Thailand) untuk membantu mereka mempertahankan identitas,
budaya, warisan, dan nilai-nilai bangsa.
Pendidikan formal di Singapura dimulai dari jenjang Kindergarten School atau setara dengan
Taman Kanak-Kanak (TK) di Indonesia. Setelah lulus siswa melanjutkan ke jenjang Primary School atau
setara dengan Sekolah Dasar (SD) di Indonesia selama enam tahun. Untuk menuju ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, siswa harus mengikuti Primary School Leaving Examination (PSLE). >
Kemudian pendidikan dilanjutkan ke jenjang Secondary School selama empat atau lima tahun.
<
Secondary School dibagi menjadi empat jalur. Special/ Express Course, Normal (Academic) Course,
Normal (Technical) Course, dan Integrated Programme (IP) Course. Special/ Express Course adalah
empat tahun pendidikan yang diakhiri dengan Singapore Cambridge General Certificate of Education
(GCE) ‗O‘ Level Examination. Di jalur ini, siswa mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Ibu, Matematika,
Sains dan Budaya (Sosial). Sekolah diijinkan untuk menawarkan Applied Grade Subject (AGS) sebagai
tambahan atau pengganti kurikulum untuk menawarkan berbagai pilihan kepada siswa. AGS secara
umum mengajak murid untuk berlatih atau berorientasi pada pendidikan seperti politeknik.
rman

Pendidikan di Jerman dimulai dari tahap prasekolah disebut Kindergarten (taman kanak-kanak) dimulai dari
umur 3-6 tahun. Pendidikan ini dinamakan “Vorschulische Einrichtungen”, yang berarti “persiapan sebelum
pendidikan”. konsep taman kanak-kanak di Jeerman banyak ditiru oleh negara lain. oleh sebab itulah,
tingkatan sekolah ini di beberapa negara tetap mengadopsi nama Jermannya ‘Kindergarter”. Penyelenggara
taman kanak-kanak paling banyak adalag gereja-gereja, organisasi sosial dan komune, kadang-kadang juga
perusahaan dan perkumpulan. Setelah Kindergarten dimulai pendidikan dasar pada usia 7 sampai dengan 10
tahun. Pendidikan ini dinamakan “Grundschule”, yang berarti “sekolah dasar” dari Grundschule, seseorang
>
mempunyai 4 pilihan untuk melanjutkan sekolah. Pilihan tersebut: 1. Hauptchule (kelas 5-9/10), 2.
Realschule (kelas 5-10), 3. Gesamatschule (kelas 5-13), 4. Gymnasium (kelas 5-13).
Untuk memasuki Hauptschule, Realschule atau Gymnasuim, seseorang harus melalui “Orienterungsstufe” <
(tahapan orientasi). Di tahap ini diteliti bakat dan kemampuan dari anak, dan tahap ini menentukan kemana
tujuan seorang anak selanjutnya. Haupstchule dan Realschule lebih ditekankan kepada anak yang ingin
langsung kerja bila telah menyelesaikan sekolah. Tentu saha setelah melalui pendidikan di
“Berufsfachschule” atau Fachoberschule”. Bagi yang ingin melanjutkan ke Universitas, jalan tercepat adalah
melalui Gymnasium. Jalan pendidikan lain juga dapat mengikuti kuliah di universitas, tetapi dengan melalui
jalan yang panjang
LANDA

Kewajiban belajar di Belanda ditetapkan dalam undang-undang kewajiban belajar tahun 1900 kewajiban
belajar itu 6 tahun lamanya tetapi pada tahun 1928 jangka wajib belajar itu menjadi 7 tahun semenjak
tahun 1950 lamanya wajib belajar itu ditingkatkan menjadi 8 tahun dan sejak tahun 1969 dijadikan 9
tahun yaitu sampai pada tingkat Sekolah Menengah Sekolah Dasar sebagai pengganti nama sekolah
rendah diatur dalam undang-undang sekolah rendah tahun 1920 sekolah ini 6 tahun lamanya perubahan
nama jenis sekolah ini menunjukkan perubahan fungsi dengan nama baru itu fungsi SD dianggap
Memberikan pengetahuan dan kecakapan yang lengkap untuk penghidupan berikutnya.
>
Anak-anak yang dijadikan pusat perhatian bukan lagi bahan pelajaran bahan pelajaran tidak lagi
ditetapkan untuk 1 tahun pelajaran tertentu menurut pengaturan ini tidak ada lagi anak-anak yang tinggal
kelas walaupun begitu masih ada sekolah yang menerapkan sistem kenaikan kelas dan tidak naik kelas <
pelajaran diberikan di sekitar 4 objek
1. Kecakapan instrumental dan kebudayaan yang mengutamakan pelajaran bahasa termasuk bahasa
Inggris menulis dan berhitung
2. Pengenalan dunia sejarah geografi biologi fisika dan lalu lintas
3. Saluran-saluran berekspresi kerajinan tangan musik dan menggambar
4. Olahraga
ESIR

Di Mesir, Sekolah Dasar berlangsung enam tahun untuk siswa berusia enam sampai 12. Departemen
Pendidikan menetapkan kurikulum, dan semua sekolah harus mengikuti kurikulum yang ditetapkan.
Materi belajar selama enam tahun pendidikan dasar meliputi: Bahasa Arab, Bahasa Inggris,
Matematika, Musik, Studi Agama dan Ilmu Pengetahuan Alam. Di kelas 4, Pertanian diperkenalkan
dan di kelas 5 Seni, Ekonomi Rumah Tangga, dan Ilmu Sosial ditambahkan. Di sekolah-sekolah Al-
Azhar, kurikulum yang ada umumnya menitikberatkan pada studi Islam. Negara ini juga
melaksanakan sekolah internasional yang mengikuti kurikulum Amerika, Inggris atau Kanada. >
Selanjutnya para siswa akan melanjutkan ke jenjang berikutnya yang berlangsung tiga tahun,
tingkatan ini untuk siswa berusia 12 sampai 15. Kurikulum pada tahap ini meliputi: Bahasa Arab, <
Pertanian, Seni, Bahasa Inggris, Pendidikan Industri, Matematika, Musik, Studi Agama dan Ilmu
Sosial. Banyak sekolah juga menawarkan bahasa-bahasa Eropa lainnya, umumnya Perancis atau
Spanyol. Sedangkan sekolah menengah atas berlangsung selama tiga tahun untuk siswa berusia 15
sampai 18. Ada tiga jenis sekolah menengah atas: Pertama, Sekolah Menengah Umum. Kedua,
akademik dengan penekanan pada pengajaran agama Islam. Ketiga, Sekolah Menengah Teknik.
URKI

Departemen Pendidikan Nasional di Turki selain menetapkan kurikulum sekolah dasar, menyiapkan
dan menyetujui buku pelajaran dan alat peraga. Sebelum reformasi, mata pelajaran antara lain; seni
dan kerajinan, kewarganegaraan dan hak asasi manusia, bimbingan karir, bahasa asing (Inggris,
Perancis atau Jerman dari kelas empat), Matematika, Musik, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Agama
dan Etika, IPA, IPS, Sejarah Turki, Bahasa dan Sastra Turki, dan keselamatan lalu lintas dan
pertolongan pertama. Sebelum reformasi pendidikan tahun 1997, siswa melakukan lima tahun
pendidikan dasar dan tiga tahun menengah (mirip dengan yang struktur baru 4 + 4). Siswa lulus dari >
pendidikan menengah dianugerahi Ortaokui Bitirme Diplomasi (Penyelesaian Diploma SMP). Dalam
sistem pendidikan sebelum tahun 2012, siswa bisa memulai studi lanjutan setelah lulus dari delapan <
tahun sekolah dasar pada usia 14. Di bawah struktur baru, siswa masuk sekolah menengah lanjutan
setelah empat tahun sekolah dasar dan empat tahun sekolah menengah. Di bawah kedua struktur,
sekolah menengah atas berlangsung empat tahun (kelas 9 sampai 12). Dalam era setelah tahun
2012, sekolah menengah atas adalah wajib. Sebelum tahun akademik 2005-2006, sekolah menengah
atas berjalan selama tiga tahun (kelas 9 sampai 11). Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas,
siswa dapat belajar di sebuah sekolah tinggi umum, teknik atau kejuruan. Beberapa sekolah tinggi
memiliki satu tahun tambahan kelas persiapan dalam bahasa asing
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai