Pengertian grammar

Bisa dibilang, grammar adalah pelajaran pertama yang didapatkan manusia

sejak bayi. Setelah mempelajari kata per kata, seorang bayi akan belajar merangkai
kata-kata yang diketahuinya menjadi kalimat.
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, grammar dikenal sebagai peraturan SPOK,
Subyek – Predikat- Obyek – Keterangan. Jadi cut to the case, grammar adalah peraturan
tentang struktur kata untuk membentuk kalimat sempurna.
Baik di Indonesia maupun di Inggris/Amerika sana, penting menyusun sebuah kalimat
dengan susunan yang lengkap. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman
akibat tidak jelasnya sebuah kalimat. Misalnya kalimat seperti ini: I love…
Membingungkan, bukan? I love…I love apa? Siapa? .........
Intinya, penggunaan grammar itu penting untuk membuat kalimat lebih jelas.
Perdebatan mengenai penting tidaknya Grammar Di luar sana, masih banyak
yang memperdebatkan penting tidaknya grammar. Pasalnya, orang native sendiri
banyak yang mulai abai dengan penggunaan grammar. Contohnya bisa dilihat sendiri di
lirik-lirik lagu Barat saat ini, juga cara berinteraksi orang Barat di kehidupan sehari-hari.
Bahkan ada yang berkata…speaking with grammar makes you less informal. Orang-
orang yang suka ngomong dengan struktur grammar baik dianggap terlalu kaku.
Apakah dengan itu kita lantas nggak perlu belajar grammar?
Tentu saja tidak. Sebagai non-native, kita sangat perlu belajar grammar. Meski saat
bicara dengan orang-orang native penggunaannya tidak terlalu diperlukan, grammar
wajib dipakai di acara-acara formal.
Kalau kita lagi ingin kuliah di luar negeri, misalnya, penguasaan grammar adalah hal
wajib. Sebab seluruh mata kuliah, esai, dan cara berkomunikasi di forum akademik
memerlukan penggunaan tata bahasa yang baik.
Tapi…ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang terkait grammar, ini
penjelasannya:
Grammar adalah tata bahasa yang termasuk struktur kata, frasa, klausa, kalimat, dan
keseluruhan teks. Dalam arti sempit, grammar adalah studi tentang kalimat dan struktur
kata. Grammar adalah tata bahasa yang dimiliki oleh semua bahasa. Tapi, istilah
grammar lebih dekat penggunaannya dalam bahasa Inggris.
Grammar adalah dasar untuk semua tulisan dan pembicaraan dalam bahasa Inggris.
Dalam tata bahasa Inggris, ada delapan bagian utama grammar. Bagian grammar adalah
kata benda, kata ganti, kata sifat, kata kerja, kata keterangan, kata depan, konjungsi, dan
kata seru.
Memililki pengetahuan grammar menjadi dasar yang kuat memudahkan untuk mencapai
kefasihan dalam bahasa Inggris. Grammar adalah aturan dan konvensi yang mengatur
bagaimana kata-kata dapat disatukan untuk membuat makna. Tanpa grammar, teks
tertulis tidak akan dapat dipahami.
tulah mengapa pemeriksa tata bahasa sangat penting jika menulis adalah
bagian dari hari kerja Anda — bahkan jika itu hanya mengirim email. Inilah
hal lain yang harus Anda ketahui tentang tata bahasa:

Apa itu tata bahasa dalam bahasa Inggris?

Pada tingkat tinggi, definisi tata bahasa adalah sistem aturan yang
memungkinkan kita untuk menyusun kalimat. Ini mencakup beberapa
aspek bahasa Inggris, seperti:

Parts of speech (verba, adjektiva, nomina, adverbia, preposisi, konjungsi,

modifier, dll)

Klausa (misalnya independen, dependen, majemuk)

Tanda baca (seperti koma, titik koma, dan titik — bila diterapkan pada
penggunaan)

Mekanika bahasa (seperti urutan kata, semantik, dan struktur kalimat)

Cakupan tata bahasa yang luas dapat membuat proofreading menjadi

sulit. Dan percakapan akademis yang kering yang sering berputar di
sekitarnya dapat membuat mata orang berkaca-kaca. Tetapi tanpa aturan
tata bahasa ini, kekacauan akan terjadi. Jadi, bahkan jika Anda bukan
penggemar (dan siapa sebenarnya?), tetap penting untuk dipahami.
Jenis tata bahasa (dan teori)
Selama ada aturan tata bahasa, ada teori tentang apa yang membuatnya
bekerja dan bagaimana mengklasifikasikannya. Misalnya, ahli bahasa
Amerika Noam Chomsky mengemukakan teori tata bahasa universal.
Dikatakan bahwa aturan umum mendikte semua bahasa.

Dalam pandangannya, manusia memiliki pengetahuan bawaan tentang

bahasa yang menginformasikan aturan-aturan tersebut. Itu, alasannya,
adalah mengapa anak-anak dapat memahami tata bahasa yang kompleks
tanpa pengetahuan eksplisit tentang aturannya. Tetapi ahli tata bahasa
masih memperdebatkan apakah teori ini benar.

Ada juga jenis tata bahasa preskriptif dan deskriptif:

Tata bahasa preskriptif adalah seperangkat aturan yang harus diikuti orang
saat menggunakan bahasa Inggris.

Tata bahasa deskriptif adalah bagaimana kita menggambarkan cara orang

menggunakan bahasa.

Teori lain muncul dari jenis tata bahasa Inggris ini: keutamaan bahasa
lisan. Dikatakan bahasa berasal dari kata yang diucapkan, bukan tulisan —
jadi di situlah Anda akan menemukan jawaban atas apa yang secara tata
bahasa benar. Meskipun tidak semua orang setuju dengan teori itu.

Bagaimana tata bahasa menjadi seperti sekarang ini?

Tata bahasa telah berada dalam keadaan evolusi yang konstan, dimulai
dengan pembuatan buku teks pertama tentang subjek tersebut pada
sekitar 100 SM oleh orang Yunani (disebut tata bahasa Yunani). Bangsa
Romawi kemudian mengadaptasi tata bahasa mereka untuk menciptakan
tata bahasa Latin (atau Latin grammatica), yang tersebar di seluruh Eropa
untuk membentuk dasar bahasa seperti Spanyol dan Prancis. Akhirnya,
tata bahasa Latin menjadi dasar model bahasa Inggris di abad ke-11.
Aturan tata bahasa (serta etimologi) berubah seiring waktu, dari bahasa
Inggris Pertengahan di abad ke-15, hingga yang kita kenal sekarang.

Konsekuensi lain dari perubahan gramatikal adalah berkembangnya

berbagai bidang studi linguistik, seperti fonologi (bagaimana bahasa atau
dialek mengatur bunyinya) dan morfologi (bagaimana kata-kata terbentuk,
bagaimana dan hubungannya bekerja).

Aturan tata bahasa kuno telah berubah karena orang telah menguji cara
alternatif untuk menggunakan bahasa. Penulis, misalnya, telah melanggar
aturan untuk berbagai tingkat keberhasilan:

Shakespeare mengakhiri kalimat dengan kata depan: "Terbang ke orang

lain yang tidak kita kenal."
Jane Austen menggunakan negatif ganda: "Ketika Mr. Collins mengatakan
sesuatu yang mungkin membuat istrinya malu, yang tentu saja tidak
jarang, dia tanpa sadar mengalihkan pandangannya ke Charlotte."
William Faulkner memulai kalimat dengan kata sambung: "Tetapi sebelum
kapten bisa menjawab, seorang mayor muncul dari balik senjata."
Norma budaya juga membentuk aturan tata bahasa. The Associated Press,
misalnya, mengakui mereka sebagai kata ganti tunggal pada tahun 2017.
Namun sebelum itu, guru tata bahasa Inggris di seluruh dunia
mengeluarkan pena merah mereka untuk mengubahnya menjadi dia.

Ya, tata bahasa Amerika memiliki tradisi perubahan yang sudah

berlangsung lama — meminjam kata-kata dari bahasa lain dan menguji
berbagai bentuk ekspresi — yang dapat menjelaskan mengapa banyak
orang menganggapnya membingungkan. Meskipun kebanyakan orang
tidak lagi menyebut pendidikan awal sebagai “sekolah tata bahasa”, ini
masih merupakan topik studi yang penting. Dan karena semakin banyak
orang memiliki akses ke informasi terbaru tentang subjek, menjadi lebih
mudah untuk mengikuti aturan.

Lima penulis tentang tata bahasa

Jika ada yang menghargai peran tata bahasa, penulisnya:

→”Tata bahasa yang tidak pas seperti sepatu yang tidak pas. Anda bisa
membiasakannya sebentar, tetapi kemudian suatu hari jari-jari kaki Anda
rontok dan Anda tidak bisa berjalan ke kamar mandi.” – novelis Jasper
Fforde

→“Sebagian besar masalah dunia disebabkan oleh pertanyaan tata

bahasa.” – filsuf Michel de Montaigne

→“Dan semua berani menghadapi teror yang tidak diketahui, melakukan

perbuatan besar, dengan berani membagi infinitif yang belum pernah
dipecah oleh siapa pun — dan dengan demikian Kekaisaran ditempa.” –
novelis Douglas Adams
→“Tata bahasa adalah piano yang saya mainkan dengan telinga. Yang saya
tahu tentang tata bahasa adalah kekuatannya.” – Penulis Amerika Joan
Didion

Enam contoh aturan tata bahasa

Berikut adalah enam kesalahan tata bahasa yang umum (dan contoh
kalimat) untuk membantu Anda meningkatkan tulisan Anda:

Penggunaan titik koma: Titik koma biasanya digunakan untuk

menghubungkan ide-ide terkait — tetapi seringkali kalimat baru (bukan se