Kelompok 8
MINAN ZUHRI ZAMIA (1904101010094)
ALDO FEBRIYAN CALVIN (1904101010070)
AFZAL HUZAIRI (1904101010094)
E. Kesimpulan
Dari tugas akhir ini dapat ditarik kesimpulan, yaitu :
1. Pada pematokan As embung, digunakan alat theodolit untuk memudahkan pembangian
sudut As embung dan area potongan embung.
2. Timbunan dipilih dari tanah asli di lokasi proyek berdasarkan spesifikasi uji
laboratorium.
3. Pengelakan menggunakan tanah timbunan yang dipadatkan 6 lintasan dengan
ketebalan 40 cm per layer, kemudian air sungai dilimpaskan dengan menggunakan dua
buah pompa menuju hilir tubuh embung.
4. Uji kepadatan di lapangan menggunakan uji sand cone.
5. Galian pondasi (Cuttoff) menggunakan metode konvensional (Cuttoff trench) yaitu
galian yang diisi tanah kemudian dipadatkan 8 lintasan dengan ketebalan 40 cm per layer.
6. Pembuatan tubuh embung menggunakan tanah asli yang dipadatkan 6 lintasan dengan
ketebalan 40 cm per layer.
7. Pembuatan pelimpah menggunakan model ambang bulat dan kolam olak menggunakan
model USBR tipe 3 sesuai perencanaan dengan pelaksanaan berupa tanah timbunan yang
dipadatkan kemudian dibentuk sesuai kriteria perencanaan dan dilapisi dengan beton K-
175.
8. Pengecoran pada jembatan menggunakan ready mix dengan mutu K-175 untuk pondasi
dan K-225 untuk plat sesuai dengan perencanaan.