Abstrak
1
Alumni Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNM
2
Pembimbing 1 dan 2, Dosen Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNM
PENDAHULUAN Tuhan Yang Maha Esa, berahklak
Pendidikan merupakan suatu mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
kebutuhan yang penting bagi setiap mandiri dan menjadi warga negara
insan sebagai upaya untuk yang demokratis serta bertanggung
mengarahkan dan mengembangkan jawab”.4
dirinya menjadi sosok mahkluk yang Lembaga pendidikan
mempunyai kepribadian. Dalam menuntut peserta didik dapat belajar
Undang - Undang Nomor 12 Tahun mandiri untuk meningkatkan
2012 Tentang Pendidikan Tinggi Bab pengetahuan, bakat dan minatnya
I Pasal 1, dijelaskan bahwa : dalam pembelajaran agar dirinya
Pendidikan adalah usaha dapat memiliki kualifikasi yang akan
sadar dan terencana untuk dibutuhkan di dunia kerja. Salah satu
mewujudkan suasana belajar cara belajar mandiri adalah dengan
dan proses pembelajaran agar membaca. Membaca adalah jendela
peserta didik secara aktif dunia, karena dengan membaca
mengembangkan potensi manusia dapat mengetahui banyak
dirinya untuk memiliki hal secara global yang belum
kekuatan spiritual diketahuinya.
keagamaan, ahklak mulia, Hal tersebut dijelaskan pula
serta keterampilan yang dalam Undang-Undang RI Nomor 20
diperlukan dirinya, tahun 2003 tentang Sistem
masyarakat, bangsa dan Pendidikan Nasional Bab III Pasal 4
negara.3 ayat 5 bahwa : “pendidikan
diselenggarakan dengan
Dengan pendidikan, mengembangkan budaya membaca,
seseorang diharapkan dapat merubah menulis dan berhitung bagi segenap
pola pikirnya kearah yang lebih baik, warga masyarakat”.5
dapat membedakan mana yang baik Berbicara tentang budaya
dan mana yang tidak baik, serta atau minat membaca, berdasarkan
mana yang pantas dan mana yang survei yang dilakukan oleh UNESCO
tidak pantas untuk dilakukan. Selain pada tahun 2012 tentang minat baca
itu, dengan pendidikan diharapkan di 61 negara, Indonesia hanya
dapat membentuk manusia yang mencapai 0,001% atau menempati
berilmu dan berakhlak mulia, peringkat kedua terendah dari negara
sebagaimana tujuan pendidikan yang yang di survei (Sumber : Buletin
dijelaskan dalam Undang-Undang kominfo). Artinya dari 1000 orang
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin
Sistem Pendidikan Nasional Bab II dan suka membaca buku . Dari hasil
Pasal 3, yang menyatakan bahwa : survei tersebut menggambarkan
“Tujuan pendidikan nasional yaitu bahwa minat membaca buku orang
untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia 4
Republik Indonesia, Undang-Undang RI
yang beriman dan bertakwa kepada Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3
3 5
Republik Indonesia, Undang-Undang RI Republik Indonesia, Undang-Undang RI
Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Tinggi Bab I Pasal 1 Pendidikan Nasional Bab III Pasal 4
Indonesia sangat kurang atau sangat baca buku tinggi ada pula yang
memperihatinkan. Banyak faktor sedang atau rendah. Hal tersebut
yang mempengaruhi hal tersebut, disebabkan oleh beberapa hal,
baik itu faktor dari dalam diri sebagaimana pengamatan yang telah
individu tersebut maupun karena dilakukan peneliti ada beberapa
pengaruh dari luar. faktor yang mempengaruhi seperti
Di tingkat mahasiswa, budaya karena tersedianya sarana
membaca merupakan salah satu perpustakaan dengan koleksi buku
budaya yang sangat melekat dalam yang lengkap serta fasilitas yang
jiwa mahasiswa. Namun hal tersebut lengkap dan nyaman sehingga
tampaknya mulai pudar dengan membuat orang nyaman untuk
kecanggihan yang ditawarkan oleh membaca, pengaruh teman dekat,
teknologi. Dengan teknologi perekonomian orang tua dalam hal
informasi mahasiswa terkadang tidak melengkapi buku yang dibutuhkan
perlu lagi membaca buku dalam dilihat dari kemampuannya untuk
mengerjakan tugas-tugas, terlebih beli buku dan berapa banyak koleksi
ketika seorang mahasiswa dituntut bukunya, kemampuan membaca
untuk membuat suatu karya ilmiah buku terlihat dari berapa jumlah
yang menuntutnya harus membaca buku yang telah dibaca serta
sebuah literatur agar dapat kemampuan memahami isinya,
menyeselaikan tugasnya tersebut. perasaan/sikap senang terhadap
Dengan adanya teknologi informasi, aktivitas membaca dilihat dari
mereka tidak perlu membaca buku dimanapun dan dalam situasi apapun
untuk mendapatkan informasi yang apalagi jika dosen tidak hadir tetap
mereka inginkan, karena hanya membaca buku serta selalu
dalam waktu beberapa menit saja membawa buku kemanapun pergi,
mereka dapat menemukan informasi serta pengaruh dari dosen terlihat
yang dicarinya.Tanpa disadari hal dari jenis tugas yang diberikan
tersebut telah mengikis budaya dan seperti pemberian tugas karya tulis
pola pikir mahasiswa karena mereka ilmiah atau tugas resume buku atau
hanya mengandalkan kemudahan- materi yang telah di ajarkan ataupun
kemudahan yang ditawarkan oleh tugas membuat artikel.
kecanggihan teknologi informasi Selain karena beberapa faktor
tersebut. tersebut, sebagai observasi awal yang
Berdasarkan pengamatan dilakukan peneliti sekaligus sebagai
peneliti sekaligus sebagai partisipan partisipan menemukan kondisi
selama menjadi mahasiswa di bahwa salah satu faktor yang
Program Studi Pendidikan mempengaruhi minat baca seseorang
Administrasi Perkantoran Fakultas adalah teman dekat, karena teman
Ilmu Sosial Universitas Negeri dekat akan mendorong kita untuk
Makassar, peneliti mengamati melakukan hal-hal yang positif
perilaku teman kelas dan teman seperti membaca buku dan juga kita
angkatan serta angkatan-angkatan akan tertarik dan termotivasi untuk
dibawahnya mengenai minat bacanya melakukan kebiasan positif teman
terkhusus dalam hal membaca buku, dekat karena adanya perasaan tidak
dimana ada yang memiliki minat
enak atau malu jika tidak melakukan menggunakan kategori sebagaimana
aktivitas tersebut. yang dikemukakan oleh Ridwan
dalam Nurfia, yaitu : “81%-100%
METODE PENELITIAN dikategorikan sangat setuju, 61%-
Penelitian ini menggunakan 80% dikategorikan setuju, 41%-60%
pendekatan kuantitatif dengan jenis dikategorikan kurang setuju, 21%-
penelitian deskriptif yang digunakan 40% tidak setuju dan kurang dari
untuk mengetahui faktor-faktor yang 20% dikategorikan sangat tidak
mempengaruhi minat baca setuju”.6 Jadi, untuk mengetahui
mahasiswa Program Studi faktor-faktor yang mempengaruhi
Pendidikan Administrasi Perkantoran minat baca mahasiswa Prodi
FIS UNM. Variabel dalam penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran
ini menggunakan satu variabel atau FIS UNM, diukur sesuai dengan
yang biasa disebut dengan variabel kebutuhan dalam penelitian dengan
tunggal, karena dalam penelitian ini menggunakan kategori sangat
hanya mengkaji satu variabel, yaitu berpengaruh, berpengaruh, kurang
faktor-faktor yang mempengaruhi berpengaruh, tidak berpengaruh dan
minat baca mahasiswa Program Studi sangat tidak berpengaruh.
Pendidikan Administrasi Perkantoran Selanjutnya, untuk mengukur
Fakultas Ilmu Sosial Universitas variabel penelitian, menggunakan
Negeri Makassar, yang di disain angket berskala Likert yang akan
secara deskriptif kuantitatif yaitu diisi oleh responden sesuai dengan
penelitian yang bertujuan untuk indikator variabel. Untuk keperluan
menggambarkan atau analisis kuantitatif, maka jawaban itu
mendeskripsikan mengenai dapat diberi skor sebagai berikut :
permasalahan yang dikaji. Definisi a. Sangat setuju 5
operasional variabel yang dimaksud b. Setuju 4
dalam penelitian ini adalah faktor- c. Ragu-ragu 3
faktor yang mempengaruhi minat d. Tidak setuju 2
baca dengan indikator yaitu : e. Sangat tidak setuju 1
1. Faktor personal adalah faktor
yang berasal dari dalam diri Adapun populasi dalam
anak itu sendiri meliputi : a) penelitian ini yaitu mahasiswa
usia, b) intelegensi, c) angkatan 2016, 2017 dan 2018 Prodi
kemampuan membaca, d) sikap, Pendidikan Administrasi Perkantoran
e) kebutuhan psikologis f) jenis FIS UNM yang berjumlah 245
kelamin. mahasiswa, untuk lebih jelasnya
2. Faktor institusional yaitu faktor dapat dilihat dalam tabel berikut:
yang berasal dari luar individu
itu sendiri meliputi :a)
tersedianya buku-buku, b) status
sosial ekonomi, c) pengaruh
orang tua, teman sebaya dan 6
Nurfia. 2018. Faktor-Faktor yang
dosen. Mempengaruhi Mahasiswa Memilih
Selanjutnya untuk mengukur Program Studi Pendididkan Administrasi
instrumen dalam penelitian ini, Perkantoran FIS UNM. Skripsi.Makassar :
FIS UNM, hal 27
Tabel 1. Keadaan Populasi Penelitian Sampling yaitu teknik pengambilan
sampel dengan memberikan peluang
No. Angkatan Kelas Populasi yang sama terhadap setiap populasi
untuk menjadi anggota sampel.
A 32 Teknik ini terdiri atas empat macam
1. 2016
B 32 teknik dan peneliti menggunakan
A 38 salah satu teknik yaitu Simple
2. 2017
B 39 Random Sampling yang merupakan
A 51 teknik pengambilan sampel yang
3. 2018
B 53 dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada
Jumlah 245 dalam anggota populasi. Teknik ini
Sumber : Data Program Studi Pendidikan dipilih agar seluruh kelas dapat
Administrasi Perkantoran TA. 2018/2019 terwakili , maka sampel diambil dari
masing-masing kelas dengan
Berdasarkan pendapat yang proporsi yang sama dengan
dikemukakn oleh Riduwan dalam menggunakan rumus yang
Amaliah bahwa : dikemukakan oleh Sugiyono dalam
Sampel adalah bagian dari Amaliah, yaitu :
populasi, sampel penelitian
𝑁𝑖. 𝑛
adalah sebagian dari populasi 𝑛𝑖 =
yang diambil sebagai sumber 𝑁
data dan dapat mewakili seluruh Keterangan :
populasi. Berkaitan dengan ni = jumlah sampel menurut stratum
penentuan sampel sebagai ancer- n = jumlah sampul seluruhnya
ancer maka apabila subjek Ni = jumlah populasi menurut
kurang dari 100 maka lebih baik stratum
diambil semua, sehingga N = jumlah populasi seluruhnya8
penelitiannya merupakan Tabel 2. Keadaan Sampel Penelitian
penelitian populasi. Selanjutnya,
jika subjeknya besar, dapat Jumlah
diambil antara 10%-15% atau No. Angkatan Kelas Populasi Sampel
20%-25% atau lebih.7 Kelas
Berdasrakan pendapat diatas, A 32 8
maka penelitian ini merupakan 1. 2016
B 32 8
penelitian sampel dengan jumlah
sampel sebesar 25% dari jumlah A 38 9
populasi yaitu 245, jadi sampel 2. 2017
B 39 10
dalam penelitian ini sebesar 61
mahasiswa. Teknik penarikan sampel A 51 13
menggunakan teknik Probality 3. 2018
B 53 13
TOTAL 245 61
7
Amaliah, Indahyani. 2014. Pengaruh Sumber : Data Program Studi Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap
Administrasi Perkantoran TA. 2018/2019
Motivasi Belajar Siswa MAN Lampa
Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi. FIS
8
UNM hal 25 Ibid. hal 26
Adapun teknik pengumpulan HASIL PENELITIAN DAN
data pada penelitian ini, PEMBAHASAN
menggunakan teknik angket atau Analisis data dalam penelitian
kuesioner, wawancara dan ini menggunakan metode manual
dokumentasi. Dan data angket yang dengan menggunakan tabel frekuensi
terkumpul akan dianalisis dengan dan persentase. Adapun perolehan
menggunakan tabel frekuensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
persentase. minat baca mahasiswa Prodi
Pendidikan Administrasi Perkantoran
FIS UNM yang sekaligus menjadi
indikator pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 3. Perolehan Analisis Data Tiap Indikator