Kajian Literatur
Oleh :
DINA ENDRIAN
Pedoman-pedoman yang digunakan untuk wawancara 3. Mengapa literasi untuk anak SD itu sangat
dengan rekan guru SDN Kedungrejo II, yaitu : penting?
1. Mengapa di SD kita, dari kelas 1 sampai kelas 6
mempunyai literasi yang kurang optimal? Karena literasi sendiri dapat mengasah
kemampuan anak untuk menjadi anak yang
Kurang terbiasanya membaca di rumah dan di sekolah cerdas secara akademik, mampu berpikir secara
sehingga mengakibatkan literasi anak SD sini kurang kritis, kreatif, inovatif serta menumbuhkan budi
optimal. Karena pandemi kemaren yang pekerti siswa.
mengharuskan siswa belajar di rumah, tanpa adanya
pendampingan guru secara langsung, dan anak
mencari jawaban dari soal yang diberikan guru di
mesin pencarian internet .
Kajian
(Fitriani, 2019: 1-2) aspek yang (Janah, 2014: 2) aspek yang mempengaruhi hasil
Literature
mempengaruhi hasil belajar seseorang belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal.
adalah faktor internal dan faktor eksternal . 1. Aspek internal terbagi menjadi 3 bagian, yakni:
Faktor internal dibedakan menjadi dua Aspek fisik, termasuk kesehatan dan kecacatan
kategori yaitu: faktor fisik meliputi kesehatan 2. Aspek psikologis, meliputi kecerdasan, perhatian,
fisik, tidak kelelahan, ketahanan terhadap minat, bakat, motivasi, kematangan, dan
kecacatan dan kecacatan fisik, sedangkan kesiapan.
faktor psikologis meliputi 4 kecerdasan 3. Aspek kelelahan
peserta (IQ), perhatian, minat, bakat,
motivasi, kognisi dan penalaran. Aspek eksternal terbagi menjadi 2 bagian, yakni:
Faktor eksternal dibedakan menjadi dua 1. Aspek Keluarga, yang termaksud aspek keluarga
kategori yaitu faktor lingkungan meliputi ialah: orang tua, atmosfer rumah tangga serta
lingkungan alam dan lingkungan sosial, kondisi ekonomi keluarga.
sedangkan faktor instrumental yaitu sekolah, 2. Aspek Sekolah, yang termaksud aspek sekolah
fasilitas serta guru. ialah: guru, aspek perlengkapan, keadaan
gedung, kurikulum, serta waktu sekolah serta
kurang disiplin.
Wawancara dengan
Rekan Guru
Wawancara penyebab masalah hasil
belajar siswa rendah :
1. Ini dikarenakan kurangnya minat
Pedoman-pedoman dalam siswa selama proses
pembelajaran,dan kurangnya
wawancara dengan teman
konsentrasi siswa selama proses
sejawat yaitu : pembelajaran serta rendahnya
1. Mengapa di SDN Badung pemahaman konsep siswa
Kec.Proppo ini rata-rata hasil sehingga siswa dikelas tidak
memperhatikan pelajaran yang
belajar anak rendah? telah disampaikan oleh guru
2. Menurut Ibu apa 2. Bisa faktor dari guru yaitu kurang
penyebabnya yang menarik peserta didik dalam
membuat anak di kelas menyampaikan materi sehingga
punya hasil belajar yang peserta didik merasa bosan dan
rendah? tidak berani bertanya dan kurang
kreatifnya seorang guru dalam
pembelajaran dan Kurang kreatif
seorang guru dalam pembelajaran
Wawancara dengan
Pakar/Ahli
Kajian
Pembelajaran inovatif dapat membuat Literature Siswa, bagaimanapun, menemukan
pendidikan di sekolah lebih relevan instruksi langsung tidak semenarik
model pengajaran yang lebih
dengan kehidupan, khususnya dunia inovatif. Oleh karena itu, guru
kerja. Dunia pendidikan akan lebih disarankan untuk menggunakan
model pengajaran yang lebih inovatif
berwarna, tidak monoton, dan akan dalam menyampaikan materi
terus berkembang menjadi semakin pembelajaran kepada siswa untuk
menjaga motivasi belajar siswa.
baik. Hal ini akan mempengaruhi dunia Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol
kerja, yang nantinya akan dijalani oleh 4 No 4 Tahun 2022 p-ISSN 2656-
8063 e-ISSN 2656-8071
setiap orang (Burhanuddin, 2014)
Wawancara dengan Kepala Sekolah/Teman Sejawat
Jawaban:
Pewawancara: Mohamad Hendra 1. Pembelajaran inovatif ialah pembelajaran
Samsuri, S.Pd. (Mahasiswa PPG) yang mengandung makna tercapai dengan rasa
Narasumber: Bapak Pengawas Sekolah senang tanpa beban.
Pertanyaan: 2. Pembelajaran Inovatif menentukan
1. Apa yang dimaksud pembelajaran keberhasilan pembelajaran dan membuat anak
inovatif itu? semakin antusias dalam pembelajaran
2. Mengapa perlu diterapkan Pak? 3. Bisa dengan Model Problem Based Learning,
3. Pembelajaran dengan model apa saja Projec Based Learning, dan Memanfaatkan
yang tepat dilakukan? Lingkungan Alam.
4. Bagaimana cara melaksanakan model 4. Dengan cara pembinaan secara berkala oleh
pembelajaran yang Inovatif di kelas? kepala sekolah , KKG, dan supervisi pengawas.
5. Apa yang menjadi kendala sehingga 5. Sebagian guru kurang terbuka dan kurang
ada yang belum melaksanakanya? belajar tentang model-model pembelajaran
dikarenakan masih nyaman dengan
model pembelajaran ceramah.
Analisis eksplorasi penyebab masalah
Jawaban :
Hasil wawancara dengan pakar / ahli :
Karena pembelajaran HOTS mampu
Pertanyaan :
menjadikan siswa berpikir sistematis, belajar
1. Sekarang ini, satuan pendidikan
menganalisis suatu masalah dari berbagai
menganjurkan agar menerapkan
aspek, mendidik siswa percaya diri, dan
pembelajaran HOTS di kelas. Menurut
meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Bapak, mengapa pembelajaran HOTS
serta kreatif.
itu penting diterapkan dalam
Banyak guru yang belum memahami
pembelajaran saat ini?
penerapan pembelajaran HOTS sehingga
2. Mengapa saat ini guru kesulitan dalam
guru kesulitan dalam menerapkannya di
menerapkan pembelajaran HOTS di
kelas. Kemampuan peserta didik juga harus
kelas?
diperhatikan apalagi jika peserta didiknya
3. Apa dampak jika guru tidak
belum paham tentang materi dasar seperti
menerapkan pembelajaran berbasis
perkalian dasar, maka pembelajaran HOTS
HOTS di kelas?
juga akan sulit diterapkan.
Hasil wawancara dengan Pakar
Jawaban :
Peserta didik tidak akan mampu berpikir kritis
dalam menyelesaikan masalah serta
kemampuannya kurang terasah dalam
menyelesaiakan soal HOTS karena tidak
dibiasakan oleh guru
Analisis eksplorasi penyebab masalah
Narasumber
Selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1