Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Swab

Disini saya akan memperagakan prosedur swab, prosedur swab merupakan prosedur/ teknik
dalam pengambilan sampel/spesimen pada mukosa mulut yang nantinya akan dilakukan
peeriksaan lanjutan yaitu ekspoliatif sitologi

1. Prosedur pertama yaitu menggunakan apd dimulai dari handscoon masker dan juga
gown
2. Kemudian perisapan alat dan bahan yang terdiri dari:
- Alat diagnostik
- Swab stick steril dan tertutup rapat, kemudian didalamnya terdapat swab stick
steril dan media transport, sudah ada label atau jika tidak ada kita bisa membuat
sendiri
- Surat rujukan
3. Selanjutnya yaitu meminta informed concent kepada pasien sebelum menjelaskan
prosedur dari pemeriksaan kali ini
4. Langkah-langkah:
- Sebelumnya kita lakukan pemeriksaan pada rongga mulut dimna ada lesi pada
mukosa muut tsb yang akan kita lakukan pemeriksaan swab. Pada kesempatan kali
ini yaitu pada mukosa bukal bagian kiri
- Pastikan tabung cotton swab masih tertutup rapat dan steril dg cara memutar
hingga segel terlepas, kemudian kita keluarkan cotton swab, letakkan tabung
- Kemudian kita lakukan swab pada mukosa bukal dg cara gerakan tarik kebawah
dan sedikit berputar hingga seluruh swab stick terkena dg permukaan lesi
- Keluarkan swab stick scr hati-hati agar tidak terkena gigi, lidah, saliva dan
mukosa sekitar
- Kemudian masukan kedalam tabung steril scr hati-hati dan jangan sampai
mengenai pinggir dari tabung steril, kemudian tutup rapat
- Lakukan pemberian label yang bertuliskan nama atauidentitas pasien, usia, alamat,
no rekam medis, tanggal pengambilan sampel dan bagian mana pengambilan
sampel pada mukosa mulut tsb
5. Tahapan selanjutnya yaitu menulis surat rujukan yang berisi no rekam medis,
identitas, tujuan surat rujukan tersebut, identitas pasien, diagnosis sementara dan
pemeriksaan apa yang kita inginkan untuk kasus tsb, jangan lupa salam penutup,
tanggal pembuatan surat dan paraf serta nama terang.

Pemeriksaan Salivary Flow Rate

Pada kesempatan kali ini saya akan memperagakan prosedur pengambilan salivary flow rate
dan ph saliva, dimana nanti akan ada 2 pemeriksaan yaitu yg pertama adalah laju saliva dg
menggunakan stimulasi (mekanik dan kimiawi) dan non stimulasi, dan pemeriksaan kedua
yaitu pemeriksaan ph saliva dg menggunakan kerta lakmus

Langkah-langkah:

1. Sebelum pemeriksaan sebaiknya instruksikan kpd pasien untuk tdk makan dan minum
minimal 30 menit
2. Pasien didudukkan di kursi gigi scr tegak lurus, mata terbuka, dan menghadap ke
depan
3. Sebelumnya jelaskan prosedur dan informed concent kpd pasien
4. Kemudian siapkan alat dan bahan, yang terdiri dari:
- Alat diagnostik
- Tabung ukur dg penanda mililiter
- Kemudian untuk stimulasi mekanik kita menggunakan permen karet bebas gula
dan bebas rasa, yaitu dg tujuan supaya nanti ketika menstimulasi scr mekanik
tidak terpengaruh oleh rasa dari permen karet
- Selanjutnya asam sitrat atau air jeruk nipis yang akan kita gunakan untuk stimulasi
kimiawi dan pipet tetes untuk meneteskan air jeruk nipis ke dalam rongga mulut
- Kertas lakmus dan juga indikatornya untuk mengetahui ph dari saliva
- Stopwatch atau penghitung waktu
5. Kemudian gunakan apd yang terdiri dari masker, handscoon dan juga gown
6. Untuk pemeriksaan saliva non stimulasi, langkah-langkah:
- Intruksikan pasien untuk berkumur selama 15 detik
- Setelah berkumur pasien diminta untuk duduk tenang dan mengumpulkan saliva
atau ludah di dalam rongga mulut dan tidak ditelan selama 5 menit sambil
menghidupkan penghitung waktu
- Setelah 5 menit pasien diminta untuk mengumpulkan ludahnya kedalam tabung
ukur dg cara menundukkan kepala dan membuka mulut kemudian mengalirkan
ludah kedalam tabung ukur
- Setelah mendapatkan pengumpulan saliva kedalam tabung ukur, kemudian lihat
berapa mililiter yang telah terbentuk berdasarkan mililiter yg ada pd tabung ukur,
yang dilihat adalah bagian cairnya dan tidak dihitung bagian buihnya, kemudian
hasil mililiter yang didapatkan dibagi dengan lama waktu pengukuran yaitu 5
menit.
Contoh: jika disini didapatkan 5 ml kemudian dibagi dg 5 meniit maka didapatkan
rata rata laju saliva pd pasien ini yaitu 1 ml/menit. Jangan lupa tabung ukur
ditutup

7. Untuk pemeriksaan saliva terstimulasi kimiawi, langkah-langkah:


- Pasien didudukkan dalam posisi tegak lurus dan mata terbuka
- Instruksikan untuk berkumur selama 15 detik
- Pasien diminta untuk duduk kembali scr tegak dan menjulurkan lidah
- Teteskan asam sitrat sebanyak 3 tetes ke dasar lidah
- Kemudian setelah muncul sensasi rasa, pasien diminta untuk mengumpulkan
ludah dan tidak boleh menelan
- Setelah 5 menit, pasien diminta untuk meludahkan saliva ke dalam tabung ukur dg
cara menundukkan kepala, kemudian membuka muut dan membiarkan saliva
mengalir ke dalam tabung ukur
- Setelah mendapatkan penumpulan saliva ke dalam tabung ukur, kemudian lihat
berapaa mililiter yg telah tebentuk berdasarkan mililiter yg ada di tabung ukur,
yang dilihat adalah bagian cairnya dan tidak dihitung bagian buihnya
- Kemudian hasil mililiter yang didapatkan dibagi dg lama waktu pengukuran yaitu
5 menit, jangan lupa ditutup tabung ukur dg penutupnya

8. Untuk pemeriksaan saliva terstimulasi mekanik, langkah-langkahnya:


- Pasien didudukkan di kursi gigi scr tegak lurus
- Instruksikan untuk berkumur selama 15 detik
- Setelah berkumur, pasien diminta untuk duduk kembali dan mengunyah permen
karet bebas rasa selama 3 menit
- Pasien dinstruksikan untuk tidak menelan saliva selama proses pengunyahan
- Kemudian setelah 5 menit, pasien diminta untuk mengumpulkan saliva ke dalam
tabung ukur dg cara menundukkan kepala kemudian membuka mulut dan
mengalirkan saliva kedalam tabung ukur
- Setelah mendapatkan pengumpulan saliva ke dalam tabung ukur, kemudian lihat
berapa militer yang telah terbentuk berdasarkan mililiter yg ada pd tabung ukur,
yg dilihat bagian cairnya dan tdk diukur bagian buihnya
- Kemudian hasil mililiter yg didapatkan dibagi dg lama waktu pengukuran yaitu 5
menit, kemudian jangan lupa tutup tabung ukur dg penutupnya

9. Pengukuran Ph saliva, langkah-langkah:


Saliva yang sudah terkumpul dalam tabung ukur, kita lakukan pemeriksaan ph dg
menggunakan kertas lakmus, dg cara:
- Buka tutup tabung saliva
- Rendam atau masukkan kertas lakmus ke dlm saliva selama 10 detik
- Kemudian setelah 10 detik, angkat kertas lakmus dan perhatikan perubahan warna
yang terjadi
- Cocokkan warna yang terbentuk dengan menggunakan ph indikator
- Pada kasus ini warna kertas lakmus sama dengan ph indikator yaitu 7 yang
menandakan ph dari saliva ini yaitu 7

Anda mungkin juga menyukai