Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Imunisasi

Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi, berarti diberikan kekebalan
terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu
kebal terhadap penyakit yang lain.

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan
sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

B. Pengertian Vaksin

Pada bagian sebelumnya Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan imunisasi, sekarang
Anda akan belajar apa yang dimaksud dengan vaksin.

Vaksinaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi dilemahkan,
masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah
menjadi toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan
kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.

C. Penyelenggaraan Imunisasi

Anda sudah banyak mendengar tentang imunisasi, tahukah Anda siapa sajakah yang bisa memberikan
pelayanan imunisasi? Yang dapat melaksanakan pelayanan imunisasi adalah pemerintah, swasta, dan
masyarakat, dengan mempertahankan prinsip keterpaduan antara pihak terkait. Penyelenggaraan
imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan
imunisasi.

D. Tujuan Pemberian Imunisasi

Mengapa imunisasi penting? Alasannya, secara umum imunisasi mempunyai dua

tujuan berikut ini.

1. Tujuan Umum

Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi (PD3I).

2. Tujuan Khusus

a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal
80% secara merata pada bayi di seluruh desa/kelurahan pada tahun 2014.

b. Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per 1.000 kelahiran
hidup dalam satu tahun) pada tahun 2013.

c. Eradikasi polio pada tahun 2015.

d. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015.


e. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis (safety injection
practise and Waste disposal management).

E. Sasaran Imunisasi

Sebagai seorang bidan, tahukah Anda siapa saja yang merupakan sasaran dalam

imunisasi? Jadi, yang menjadi sasaran dalam pelayanan imunisasi rutin adalah

sebagai berikut :

*Imunisasi pada bayi


 Hepatitis B 0–7 hari 1 kali pemberian
 BCG 1 bulan 1 kali pemberian
 Polio / IPV 1, 2, 3,4 bulan 4 kali pemberian, interval minimal 4 minggu
 DPT-HB-Hib 2, 3, 4 bulan 3 kali pemberian interval minimal 4 minggu
 Campak 9 bulan pemberian 1 kali

*Imunisasi pada Anak Balita

 DPT-HB-Hib 18 bulan 1 kali


 Campak 24 bulan 1 kali

*Imunisasi pada Anak Sekolah Dasar (SD/Sederajat)

 Kelas 1 SD imunisasi Campak Bulan Agustus, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
 Kelas 1 SD imunisasi DT Bulan November
 Kelas 2 & 3 SD imunisasi Td Bulan November

*Imunisasi Wanita Usia Subur (WUS)


 TT1 usia pemberian (-) masa perlindungan (-)
 TT2 1 bulan setelah TT1 masa perlindungan 3 tahun
 TT3 6 bulan setelah TT2 masa perlindungan 5 tahun
 TT4 12 bulan setelah TT3 masa perlindungan 10 Tahun
 TT5 12 bulan setelah TT4 masa perlindungan 25 Tahun

Anda mungkin juga menyukai