Anda di halaman 1dari 8

BAB II

LATAR BELAKANG KITAB DAN

LANGKAH-LANGKAH EKSEGESA

A. Latar Belakang Kitab 2 Petrus

Kitab 2 Petrus sebagai salah satu dari kedua puluh tujuh kitab Perjanjian Baru, telah

diakui sebagai kitab atau surat yang bersifat kanonik. Artinya, Kitab 2 Petrus memenuhi standar

sebagai firman Allah tanpa salah, sama seperti kitab-kitab lainnya dari Perjanjian Baru.

Kitab 2 petrus ini memiliki teori yang populer yaitu psudepigrafa yakni sesuatu yamg

ditulis dibawah dibawah nama seorang yang terkenal sesudah kematiannya, mengenai ajaran

yang mesti dia kemukan dalam situasi itu. Alasan alasan yang mendasari pandangan tersebut

yaitu Pertama, bahasa dan gayanya berbeda dengan 1 Petrus. Dalam beberapa tempat terdapat

frasa yang rumit dengan gaya bahasa yang berlebihan khususnya ini benar dalam pasal 2 dimana

penulis tepengaruh oleh temannya. Kedua ada pakar yang meragukan bahwa Petrus adalah

penulis 2 Petrus, karena gereja perdana rupanya bimbang menerimanya dalam kanon PB. Ketiga

karena surat 2 Petrus mengandung sebagian besar Surat Yudas, ada banyak pakar yang menduga

bahwa surat Yudas lebih dahulu ditulis. Keempat ada pakar lain yang mengatakan bahwa ajaran

dari 2 Petrus adalah menandakan waktu kemudian.1


1
D.A. Carson, et al., Tafsiran Alkitab Abad ke-21 3 Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan Bina Kasih,
2017), 673-674.
Kitab 2 Petrus ini termasuk kitab penggembalaan, kitab 1 dan 2 Petrus berisikan arti

penting cara hidup Kristen dalam kaitannya dengan Kerajaan Allah, jika dalam kitab 1 Petrus

adalah alternatif bagi penyembahan perhala maka pada surat Petrus yang kedua ini lebih

menekankan propaganda guru-guru palsu tertentu.2

Kemudian terdapat juga perbedaan gaya penulisan kitab 1 dan 2 Petrus yang dapat

dijelaskan secara histori,selain itu penjelasan dari perbedaan itu juga dapat kita lihat melalui

perbedaan waktu dan tempat pengiriman surat, yang menjadi ciri dari surat ini adalah perpisahan,

karena surat ini ditulis di Metropolis Roma tempat dimana Petrus menghabiskan hari-hari

terakhirnya. Sebaliknya surat 1 Petrus ditulis pada masa awal Petrus menjadi rasul dan tidak

ditulis di Roma tetapi di Babel Mesopotamia.3

Kitab 2 Petrus ini terdiri dari tiga pasal.

Dalam pasal pertama, terdapat gambaran mengenai siapakah Petrus itu, siapa

penerima surat yaitu mereka yang mempunyai iman sejati yang dimiliki oleh orang-orang pilihan

Allah (Titus 1:1 yang dikerjakan Roh Allah setelah orang menanggapi panggilan Allah yang

penuh kuasa. 4Dalam pasal dua Petrus memberi tahu bahwa sejak dahulu kala sudah ada nabi-

2
P.H.R Houwelingen,Tafsiran Perjanjian Baru Surat 2 Petrus dan Yudas Surat Wasiat dalam
Rangkap Dua, Pen. Amsy Susilaradeya ( Surabaya: Momentum, 2018), 5.

. P.H.R Houwelingen,Tafsiran Perjanjian Baru Surat 2 Petrus dan Yudas Surat Wasiat dalam
3

Rangkap Dua, Pen. Amsy Susilaradeya ( Surabaya: Momentum, 2018), 6.

4
Matthew Henry, Tafsiran Matther Henry Surat Ibrani, Yakobus, 1 & 2 Petrus, 1-3 Yohanes, Yudas,
Kitab Wahyu (Surabaya: Momentun, 2016), 537.
nabi palsu, kristus-kristus palsu, rasul-rasul palsu,dan guru-guru penyesat, ketika Allah mengutus

nabi sejati, iblis mengutus nabi palsu.5 Pasal tiga berisikan pengajaran dan peneguhan serta

bagaimana sikap orang Kristen mengenai kedatangan Kristus yang kedua kali.6

1. Penulis Kitab 2 Petrus

Penulis langsung menyebut namanya, tanpa keraguan. Ia mengatakan bahwa ia adalah

“Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus” (1:1). Hanya dia dan Yakobus serta Yohanes

yang ikut ke atas gunung penulisan (transfigurasi) berasama dengan Yesus (1:16-18).7

2. Tempat dan Waktu Penulisan Kitab 2 Petrus

Acuan-acuan pada surat 2 Petrus dalam tulisan-tulisan lain menunjukkan

bahwa surat itu paling lambat ditulis paling lambat awal abad kedua.bidat yang diserang

dalam pasal 2 masih ada dalam taraf permulaan, dan ini bisa menjadi alasan untuk

menentukan waktunya dalam parohan akhir abad petama. Jika kita bersedia menerima

Petrus sebagai penulisnya, maka waktunya tidak lama sebelum kematian Petrus (1:14),

mungkin sekali pada tahun 60-an M.8 Kemudian terdapat juga perbedaan gaya penulisan

kitab 1 dan 2 Petrus yang dapat dijelaskan secara histori,selain itu penjelasan dari

5
Ibid., 564.
.
6
Ibid., 583.

7
D.A. Carson, et al., Tafsiran Alkitab Abad ke-21 3 Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan Bina Kasih,
2017), 673.

8
D.A. Carson, et al., Tafsiran Alkitab Abad ke-21 3 Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan Bina Kasih,
2017), 674.
perbedaan itu juga dapat kita lihat melalui perbedaan waktu dan tempat pengiriman surat,

yang menjadi ciri dari surat ini adalah perpisahan, karena surat ini ditulis di Metropolis

Roma tempat dimana Petrus menghabiskan hari-hari terakhirnya. Sebaliknya surat 1

Petrus ditulis pada masa awal Petrus menjadi rasul dan tidak ditulis di Roma tetapi di

Babel Mesopotamia.

3. Penerima Kitab 2 Petrus

Surat 2 Petrus dikategorikan dalam Surat-surat umum. Kitab 2 Petrus

ditujukan kepada jemaat-jemaat Kristen yang mulai dirongrong oleh bidat Gnostik, dan

kita tahu bahwa aliran ini tersebar sejak awal di Asia Kecil. Jemaat-jemaat ini terdiri atas

orang-orang Yahudi yang sudah percaya maupun bukan Yahudi. Alasan-alasan mengenai

penerima surat ini didasarkan pada frasa-frasa yang ditemukan di sana-sini dalam surat

ini yang sama sama tidak menyakinkan, seperti pada surat pertama umpamanya jika 1:1

memberi kesan pembaca-pembaca bukan Yahudi,sementara 3:2 bisa diterapkan untuk

pembaca-pembaca Yahudi.9

4. Maksud dan Tujuan Kitab 2 Petrus

Dalam tulisannya yang dialamatkan kepada kepada jemaat-jemaat Kristen yang

mulai dirongrong oleh bidat Gnostik, Jemaat-jemaat ini terdiri atas orang-orang Yahudi yang

sudah percaya maupun bukan Yahudi. Petrus berusaha memperingatkan mereka akan bahayanya

ajaran sesat yang membahayakan.10

5. Ciri-ciri khas Kitab 2 Petrus


9
Ibid.
10
Adina Chapman, Pengantar Perjanjian Baru (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004), 149.
Ciri khas kitab 2 petrus adalah sebagai berikut: Pertama, pengenalan akan Kristus

diuraikan dalam 1:2, 3, 5 ; 2:20-21 ; 3:18. Kedua, peringatan akan Kerajaan kekal diuraikan

dalam 1:12, 13, 15 ; 3:1 , 2. Ketiga, kebinasaan orang yang murtad kepada Allah diuraikan dalam

2:1, 6, 9, 12, 19; 3:16-17.11

6. Garis Besar Kitab 2 Petrus

Ketika melihat keseluruhan isi dari Kitab 2 Petrus maka dapat dituliskan garis besar

dari Kitab 2 Petrus antara lain:

1:1-2 Penulis menyampaikan salam kepada para pembacanya

1:3-11 Panggilan umtuk pertumbuhan rohani

1:3-4 caranya telah disedikan oleh Allah

1:5-9 Tujuan adalah menjadi murid yang berbuah lebat

1:10-11 Yang utama adalah keselamatan yang digenapi dan yang terakhir

1:12-2:22 Alasan-alasan untuk menekankan hal itu

1:12-15 Seruan Petrus pribadi

1:16-18 Iman didasarkan atas kenyataan

1:19-21 Peristiwa-peristiwa itu memperkuat kata-kata para nabi

2:1-22 Kita harus waspada terhadap nabi-nabi palsu

3:1-16 Peringatan akan kedatangan Tuhan kembali

3:1-2 Panggilan untuk menggingat janji

3:3-4 Peringatan untuk menolak para pengejek

3:5-7 Alasan untuk tidak menolak firman Allah

3:8-9 Allah mengapa Allah menunda waktu

11
Ibid.
3:10-13 Mempertegaskan kembali kedatangan Tuhan Yesus dan akibat akibatnya.

3:14-16 Panggilan untuk berkelakuan baik. Didukung oleh imbauan surat surat

Paulus.

3:17-18 Panggilan untuk bertekun dan bertumbuh: Petrus menganggap kemuliaan berasal dari

Allah.12

7. Teologi Kitab 2 Petrus

Teologia 2 Petrus

Teologia 2 Petrus bersifat Kristo-sentris. Pokok-pkok yang dibacarakan ialah


ketakberdosaan Kristus, Kristus sebagai Pengganti, kebangkitan Kristus, Kemuliaan/
Pennuliaau Kristusdan yang paling banyak ialah penolakan, penderitaan dan kerendahan
hati Kristus.

a.Konsep Kristus

Pemakaian nama/titel bagi yesus oleh Petrus cukup menarik dan terang.

2 Pet. 1:16 Derita membuat pengharapan Kedatangan Kristus Kedua Kali lebih berarti.

b.Konsep Keselamatan 2 Petrus 1:3-4 Keselamatan di dapat hanya karena anugerah.


c.Firman Allah
Petrus mendampingi Paulus dalam mengupas secara tunta konsep Bibliologi. Petrus
mempertegas peranan Roh Kudus dalam pengilhaman wahyu Allah dan otentika/keabsahan
Firman Allah melalui Roh Kudus.
2 Pet. 1:8 Penumbuhan dalam pengetaliuan akan Kristus adalah keharusan bagi orang-
orang percaya.
Catatan penting doktrin Alkitab Petrus ialah bahwa, ia mempertegas :
2 Pet. 1:19 Firman Allah adalah juga nubutan.
2 Pet. 1:20 Asal-usui ilahi Firman Allah, bukanpikiran manusiabelaka.

12
D.A. Carson, et al., Tafsiran Alkitab Abad ke-21 3 Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan Bina Kasih,
2017), 674.
2 Pet. 1:21 Akurasi Firman Allah karena para penulis dikuasaioleh Roh Kudus dan
dibimbing untuk menulis.
2 Pet. 3;16 Wahyu Allah melalui Paulus sama tinggi denganyang lain-lainnya

d. Hal-hal yangakan datang (Eskatologi)


Kondisi Dunia
2 Petrus 2:l Kondisi pra Kedatangan Kristus Kedua Kali aadalah merajalelanya guru-guru
palsu dan ajaran-ajaran palsu. Hal yang paling.menyedihkan ialah mereka
menyangkal Tuhan yang membeli/menebus mereka.
2 Petrus 2:4 Guru-guru palsu ini juga ditandai oleh kehidupan immoralitas.
2 Petrus 2:9 Guru-guru palsu
2 Petrus 2:9 Guru-guru palsu itu akanmenyesatkan banyak orang tapi mereka sendiri
akan dihukum Tuhan Ycsus bila la kembali.
2 Pet. 3:1-7 PengadilanKristuskepada pencemooh yang menghina KKKK .Hari itu akan
merupakan hari penghakiman dan penuangan murka Allah kepada orang-orang
yang tak punya hakikat ilahi atau hidup kekal.
2 Pet. 3:10 Hari Tuhan dijelaskan sebagai tiba-tiba. Hari Tuhan dalam dibicarakan dalam
Alkitab yang "diawali oleh Rapture, lalu tribulasi, pengadilan Kristus, Kerajaan
Syalom, pengadilan Setan dan pengikutnya. Nuansa utama di sini ialah
kedahsyatan murka Allah kepada setan dan orang berdosa, dan dunia ini dan
berkat ilahi bagi orang tebusan.
2 Pet. 10b-12 Kekekalan Masa Datang dibicarakan yang diawali dengan dunia yang disucikan
dengan api
2 Pet. 3:11 Penerapan praktis dengan kehidupan berkenaanmenghadapi Hari Tuhan itu.
B. Langkah-langkah Eksegesa

1. Penetapan Teks
a. Teks
b. Kritik Teks
2. Analisa Morfologi dan Leksikal
a. Analisa Morfologi
b. Analisa Leksikal
3. Penerjemahan
a. Terjemahan sementara
b. Terjemahan pembanding
c. Evaluasi terjemahan
4. Latar belakang teks
a. Penulis
b. Tempat dan waktu penulisan
c. Pengaruh agama dan filsafat
d. Tujuan penulisan
5. Bentuk Literatur
a. Ragam literatur kitab
b. Jenis literatur teks
c. Penggambaran
6. Konteks
a. Konteks dekat
b. Konteks Jauh
7. Penafsiran
a. Struktur kalimat
b. Firman
8. Aplikasi.13

13
Joseph C.S, Diktat: Bahasa Yunani II, Sem. II, Surakarta: STT Elshadday, 2019, 17-23.

Anda mungkin juga menyukai