EKONOMI MASJID
KOPERASI SYARIAH MASJID BESAR TEGALKALONG
Dosen Pengampu :
Suharna, S.E., M.M.
Penyusun :
Kelompok 2
1. Dewi Laila Nur Barokah D2.2001692
2. Nining D2.2001654
3. Rohmat Hidayat D2.2001660
4. Salma Nurul Azmi D2.2001755
5. Windi Amelia Winengsih D2.2001779
Kelas Akuntansi 4C
Puji dan sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah Ekonomi Masjid ini
sampai selesai dengan baik meski terdapat banyak kekurangan di dalamnya.
Besar harapan kami makalah ini bisa bermanfaat serta dapat menambah ilmu
pengetahuan mengenai ekonomi masjid. Kami juga menyadarinya dengan penuh bahwa
di dalam makalah ini tentunya masih ada kekurangan yang jauh dari kata sempurna.
Oleh karenanya, kami bersedia menerima kritik, saran dan usulan dari semua orang
yang membaca makalah ini demi perbaikan makalah yang telah kami susun di waktu
mendatang, mengingat tidak adanya sesuatupun yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Harapan kami makalah sederhana ini dapat dimengerti oleh siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah dibuat ini dapat bermanfaat untuk kami
sendiri ataupun orang yang membacanya. Untuk itu, kami meminta maaf jika ada
kesalahan kata yang kurang berkenan di hati dan kami mohon kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan di masa depan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 2
BAB II............................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 3
PENUTUP.................................................................................................................... 24
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
DKM Penasihat
Bpk. Oto Bpk. Otang K
Sekretaris Bendahara
Bpk. Oce Bpk. Haris
Tugas dan tanggung jawab kepengurusan Koperasi Syariah Masjid Besar Tegal
Kalong:
3
1. DKM
Bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan mengontrol seluruh program
kerja agar bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan.
2. Sekretaris
Bertanggung jawab atas segala pencatatan keuangan masjid
Membuat surat menyurat dan pengarsipan
Memelihara daftar jama’ah/guru ngaji/majelis ta’lim
3. Bendahara
Bertanggung jawab atas segala pencatatan keuangan masjid
Mengecek pembukuan keuangan masjid
Sebagai tempat penerimaan dan penyimpanan dana
Menyampaikan laporan keuangan setiap periode
4. Seksi Penerima Zakat/Infaq
Mengkoordinir upaya pengumpulan zakat dan infaq
Mengkoordinir perencanaan upaya penyaluran zakat dan infaq
5. Ikatan Remaja Masjid
Memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan yang mengimpun generasi
disekitar masjid
4
3. Koperasi
5
Dony Ahmad Munir dan Wakilnya, H. Erwan Setiawan, yang mana setiap masjid besar
yang ada di Sumedang diharuskan membuat koperasi syariah dan salah satunya yaitu
di Masjid Besar Tegal kalong ini. Bupati menghibahkan uang kepada DKM sebesar Rp
25.000.000 dan oleh DKM dibentuklah koperasi, untuk pelaksanaannya sendiri dimulai
sekitar bulan Februari 2019.
Sekretaris Bendahara
Esih Sukaesih Entang Saeni
Tugas dan tanggung jawab kepengurusan Koperasi Syariah Masjid Besar Tegal
Kalong:
1. DKM
Bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan mengontrol seluruh program
kerja agar bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan.
6. Ketua
6
Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berhubungan dengan koperasi
syariah
Mengorganisir pihak-pihak yang berhubungan dengan koperasi syariah
7. Pengawas Syariah
Memberi nasihat dan saran kepada pengurus dan pengawas
Mengawasi kegiatan koperasi agar sesuai dengan prinsip syariah
8. Pengawas
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan usaha
koperasi
9. Sekretaris
Membuat surat menyurat dan pengarsipan
10. Bendahara
Sebagai tempat penerimaan dan penyimpanan dana
11. Staf Bidang Keuangan dan Pembukuan
Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan koperasi
Membuat pembukuan keuangan masjid
Menyiapkan laporan keuangan di setiap periode
12. Staf Bidang Informasi Teknologi
Memfasilitasi kegiatan koperasi dengan memanfaatkan teknologi informasi
2.8 Pelaksanaan
A. Sumber Dana
Sumber dana di awal pembentukan koperasi diperoleh dari dana hibbah
pemerintah, yakni dari program bupati yang membuat koperasi syariah di
masjid besar, salah satunya Masjid Besar Tegalkalong. Kemudian dari para
pengurus dan anggota koperasi yang menyimpan uang pokok dan simpanan
wajib senilai yang ditentukan koperasi tersebut.
B. Tata cara peminjaman
Apabila seseorang ingin meminjam dana di koperasi syariah masjid besar
tegalkalong harus terdaftar sebagai anggota koperasi terlebih dahulu. Untuk
menjadi anggota koperasi harus mengisi formulir pendaftaran anggota, setelah
diterima sebagai anggota menyerahkan KTP sebagai syarat peminjaman.
7
Kemudian dibuatkan akad terlebih dahulu, dan untuk akadnya sendiri berbeda-
beda contohnya akad syirkah.
Contoh formulir pendaftaran anggota koperasi
8
C. Tata cara pengembalian pinjaman
Ketika seseorang telah meminjam dana di koperasi, tentu saja harus
dikembalikan. Cara pengembaliannya adalah disesuaikan dengan kesepakatan
kedua belah pihak di waktu akad. Contohnya dengan dicicil selama waktu yang
telah ditentukan.
2.10 Pembukuan
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masjid dalam sejarahnya memiliki peran yang sangat penting bagi umat Islam.
Pada masa Rasulullah saw. Masjid sebagai pusat segala kegiatan. Saat ini,
pemberdayaan ekonomi berbasis masjid mulai berkembang ke arah yang positif.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya masjid-masjid yang ikut berperan penting
dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu contohnya yaitu Masjid
Besar Tegalkalong. Masjid ini dikenal memliki Koperasi Syariah yang mana
koperasi ini dapat membantu anggotanya dari kesulitan ekonomi dengan melakukan
simpan pinjam tanpa riba.
Masjid Besar Tegalkalong terletak di Jl. H. Sulaeman, Talun, Kecamatan
Sumedang Utara, Jawa Barat. Masjid ini memiliki sejarah penting bagi
perkembangan Islam di Kabupaten Sumedang. Masjid yang telah 5 kali mengalami
pemugaran ini, diperkirakan dibangun sekitar tahun 1600-an. Koperasi syariah yang
ada di Masjid Besar Tegalkalong, didirikan pada November 2018.
3.2 Saran
Koperasi syariah harus lebih dikembangkan lagi di era sekarang ini untuk
memberantas riba’, karena sudah banyak koperasi-koperasi peminjaman uang yang
berdiri dan masih melakukan riba’. Selain itu, perkembangan dan kebersihan masjid
sendiri harus tetap diperhatikan demi melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Contohnya seperti Masjid Besar Tegalkalong yang selalu dijaga kebersihanya.
24