Anda di halaman 1dari 11

TUGAS METODELOGI KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN GASTROENTIRETIS

PADA NY.S

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 7

MOH RIZAL

FITRIANI MAKMUR

AFIFA AULIA DEWI

NUR ARVITA RAMADANTY

SILFANA NIRWANA

SRI WAHYUNI

SITRI HARDINA

YUNINGSI WALELANG

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI D-III KEPERAWATAN TOLITOLI


TAHUN AJARAN 2021-2021

A. Pengkajian

1. Identitas Klien
No.register : 00214

Nama : Ny. S

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 47 Tahun
: Ibu rumah
Pekerjaan
tangga
Status perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Alamat : Kel. Baru

2. penanggung jawab

Nama : Ny.M

Jenis kelamin : Prerempuan

Usia : Usia

Pekerjaan : Tani

Agama : islam

Alamat : Kel.Baru
Hubungan : Saudara klien

3. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama

Klien datang ke pelayanan kesehatan dengan alasan lemas, mual muntah

dan bab cair lebih dari 5 kali, faktor pencetusnya klien tidak tahu secara

pasti, klien sudah meminum entrostop untuk meringankan tetapi tidak ada

perubahan.

b. Riwayat penyakit sekarang

Klien mengatakan sebelum masuk puskesmas, klien mengalami mual

muntah, bab cair lebih dari 5 kali sehari sejak sore, karena kondisi klien

sudah lemah oleh keluarga langsung dibawa ke puskesmas, keluhan

dirasakan sejak sore Klien sebelumnya pernah menderita penyakit yang

sama setahun yang lalu dan dirawat di puskesmas.

3. Riwayat kesehatan masa lalu

Klien pernah dirawat dengan penyakit lain yaitu sakit tifus pada bulan maret

dan dirawat di rumah sakit selama 4 hari, klien tidak memiliki riwayat alergi.

4. Genogram
: laki-laki

U : Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah

5. Pemeriksaan fisik

Keadaan umum lemah, tanda-tanda vital; TD: 120/80 mmHg, Nadi

88x/menit, suhu 36,20C, pernapasan 22x/menit, berat badan 58 kg. Sebelum

sakit 59 kg

a. B1 (breathing) ; sistem pernapasan dimana pemeriksaannya meliputi

inspeksi pada bentuk dada ditemukan bentuk dada normal, pernapasan


cepat, Pada palpasi tidak ada kelainan dinding toraks, gerakan dinding

dada simetris. Pada perkusi dada sonor. Pada auskultasi tidak ada suara

napas tambahan.

b. B2 (blood); pemeriksaan jantung dan pembuluh darah antara lain

meliputi; pada pemeriksaan inspeksi tidak ada perubahan apeks jantung

denyut jantung cepat, Pada perkusi kesan redup. Pada auskultasi

frekuensi bunyi jantung cepat.

c. B3 (brain) ; pada pemeriksaan kepala simetris, rambut hitam tidak ada

nyeri tekan, pada leher tidak ada distensi vena, ekspresi wajah yang

gelisah dan lemas. konjungtiva pucat.

d. B4 (bladder) : output urine 4-5 kali/permenit.

e. B5 (Bowel) : selama sakit pasien hanya makan 2-3 sendok makanan

yang disajikan dari puskesmas, pasien merasa mual dan muntah, nafsu

makan menurun, kepucatan, frekuensi peristaltik usus> 10 x/menit, ada

nyeri tekan pada abdomen.

f. B6 (Bone) : ekstermitas atas kiri terbatas karena terpasang infus, lemas,

pusinng, turgor kulit jelek, kulit kering.

6. Pola aktifitas sehari sehari

a. Aktifitas/istirahat : pola aktifitas / tidur

Sebelum sakit klien tudur selama 8-9 jam perhari, setelah sakit klien

tidak dapat nyenyak tidur sering terbangun karena nyeri perut dan diare.
Klien tidak dapat beraktifitas bebas karena lemas dan pusing.
b. Nutrisi : makan/minum

Sebelum sakit pola makan klien dengan mnu seimbang frekuensi makan

3 kali perhari diselingi makanan ringan, setelah sakit klien hanya dapat

menghabiskan 2-3 sendok makanan per sajian. Klien mual dan muntah

setiap kali makan. Frekuensi minum klien sebelum sakit 8 gelas sehari

atau 2000 cc perhari setelah sakit klien hanya minum 4-5 gelas perhari.

c. Eliminasi : bab/bak

Sebelum sakit frekuensi bab 1 kali per hari dengan konsistensi lunak,

setelah sakit klien bab dengan frekuensi > 5 kali perhari dengan

konsistensi cair. Frekuensi bak 3-4 kali perhari, warna kekuningan.

d. Perawatan diri ; mandi, gosok gigi/ cuci rambut

Sebelum sakit klien mandi 2 kali sehari, ganti baju dua kali sehari,

gosok gigi dua kali sehari dan keramas seminggu sekali, setelah sakit

klien belum mandi sejak masuk perawatan di Rumah sakit..

B. Data Fokus

Data subyektif

• Klien mengatakan mual dan muntah

• Klien mengatakan bab > 5 kali sehari dengan konsistensi cair

• Klien mengatakan hanya menghabiskan 2-3 sendok makanan yang disajikan


• Klien mengatakan nafsu makan menurun

Data obyektif

• Turgor kulit jelek dan kulit kering

• Mukosa bibir kering

• Klien tampak lemas

• Feses konsistensi cair

• Wajah tampak pucat dan gelisah

• Konjungtiva anemis
C. Analisa data

No. Data Penyebab Masalah

1 DS : Output Gangguan
berlebihan
• Klien mengatakan mual dan keseimbangan

muntah cairan dan elektrolit

• Klien mengatakan bab > 5 kali

sehari dengan konsistensi cair

DO :

• Turgor kulit jelek dan kulit

kering

• Mukosa bibir kering

• Klien tampak lemas

• Feses konsistensi cair

DS: Intake tidak Pemenuhan nutrisi


adequat kurang dari
• Klien mengatakan mual dan kebutuhan tubuh

muntah

• Klien mengatakan hanya


menghabiskan 2-3 sendok
makanan yang disajikan

Klien mengatakan nafsu

makan menurun

DO:

• Klien tampak lemas

• Wajah tampak tampak


pucat dan gelisah

• Konjungtiva anemis

• BB menurun dari 59 kg

menjadi 58 kg setelah sakit


D. .Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d output berlebihan d.d klien

mengatakan mual dan muntah, klien mengatakan bab > 5 kali sehari dengan

konsistensi cair, turgor kulit jelek dan kulit kering, mukosa bibir kering, klien

tampak lemas, feses konsistensi cair.

2. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak adequat d.d

klien mengatakan mual dan muntah, klien mengatakan hanya menghabiskan

2-3 sendok makanan yang disajikan, klien mengatakan nafsu makan menurun,

klien tampak lemas, wajah tampak pucat dan gelisah dan konjungtiva anemis,

BB menurun dari 59 kg menjadi 58 kg setelah sakit.

Anda mungkin juga menyukai