BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Azhari Yusuf

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044016328

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTEIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
NO

1 Dalam menghadapi pandemi seperti saat ini dimana ketidakpastian dalam dunia bisnis dan
usaha, manajer atau pimpinan perusahaan perlu mempertimbangkan segala sesuatu sebelum
mengambil suatu keputusan yang tepat. Berikan pendapat anda mengenai dua tipe
pengambilan keputusan yang ada dan berikan contohnya .
Jawaban :
Pengambilan keputusan pada dasarnya memilih satu alternatif dari beberapa altenatif
keputusan. Pengambilan keputusan merupakan satu langkah dari langkah langkah lebih
panjang yang membentuk proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan
dimulai dari identifikasi masalah, analisis lingkungan yang relevan, mengembangkan alernatif-
alternatif keputusan, memilih alternatif yang paling baik, melakukan implementasi keputusan
tersebut, dan memonitor keputusan yang sudah diambil. Alternatif yang paling baik
merupakan alternatif yang memberikan kontribusi paling besar untuk pencapaian tujuan
organisasi. Secara umum keputusan yang diambil oleh manajer masuk kedalam dua kategori
yaitu keputusan yang terprogram dan keputusan yang tidak terprogram.
 Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang terstruktur atau yang muncul
berulang ulang atau keduanya. Karena keputusan tersebut muncul berulang ulang,
organisasi biasanya mempunyai aturan, kebijakan, dan prosedur yang dipakai untuk
memberi arahan bagaimana keputusan tersebut dibuat. Meski begitu, terkadang
keputusan terprogram mencakup keputusan yang cukup rumit.
Sebagai contoh, menyediakan barang persediaan menjelang lebaran barangkali
merupakan keputusan yang rumit karena lebaran tidak terjadi setiap bulan. Dalam hal
ini manajer dapat membuat perkiraan (forecast) terlebih dahulu dengan menganalisis
faktor-faktor yang relevan dan kemudian mementukan jumlah persediaan untuk
lebaran. Keputusan tersebut dapat diprogram menjadi beb rapa keputusan dengan
menggunakan prosedur yang ada.
 Keputusan yang tidak terprogram merupakan keputusan yang tidak terstruktur atau
jarang muncul atau keduanya. Keputusan tersebut berasal dari masalah yang luar biasa
atau tidak biasa muncul. Karena tidak terstruktur dan jarang muncul maka tidak ada
pedoman yang cukup terinci untuk menangani masalah tersebut.
Contoh keputusan tersebut adalah keputusan peluncuran produk baru, situasi yang
dihadapi oleh manajer merupakan suatu yang sangat tidak pasti, hal ini dikarenan
produk yang baru saja diluncurkan belum memiliki data historis sehingga menjadi sulit
untuk membuat perkiraan perhitungan. Situasi semacam ini merupakan situasi luar
biasa dan karena itu diperlakukan secara khusus. Pengalaman dan intuisi manajer
diperlukan untuk memecahkan masalah ini karena tidak adanya pedoman dan data
terkait dengan produk yang baru saja diluncurkan.
2 Pada dasarnya terdapat dua pandangan terhadap desain organisas, yaitu pandangan klasik
dan neo klasik. Menurut anda bagaimana sisi positif dan negatif dari kedua pandangn tersebut
dan berikan contohnya.
Jawaban :
Desain organisasi adalah proses memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi dan
lingkungan tertentu. Desain organisasi merupakan pola menyeluruh bagaimana organisasi
suatu organisasi distruktur. Desain organisasi dapat menjadi faktor kunci yang menentukan
kelangsungan hidup organisasi. Terhdapat dua macam desain organiasi yaitu desain organisasi
Klasik dan Neo-klasik.
 Desain organisasi klasik atau desain organisasi birokrasi merupakan desain organsasi
yang disusun berdasarkan struktur hirarkis dan wewenang formal yang resmi, struktur
semacam ini merupakan struktur yang paling efisien dan efektif. Max weber
menambahkan bahwa struktur organisasi klasik atau birokrasi merupakan desain
organisasi yang logis, rasional dan efisien, karena anggota organisasi diarahkan oleh
panggilan tugas dan satu perangkat aturan yang jelas dan rasional.
Dengan demikian organisasi yang disusun dengan sistem organisasi klasik biasanya
lebih efisien karena mempunyai spesialisasi tugas, wewenang dan tanggung jawab
yang jelas, evaluasi prestasi yang jelas dan suasana kerja yang impersonal.
Kendati demikian, teori organisasi klasik juga memiliki beberapa sisi negatif, antara lain
: (1) Tidak memperhatikan sisi manusiawi, (2) pola yang organisasi yang dimiliki
terkadang tidak berhasil jika diterapkan pada lingkungan tertentu dan (3) kata birokrasi
seringkali diasosiasikan dengan lamban dan tidak responsif serta terpengaruh banyak
kepentingan politik.
 Berbeda dengan pangangan klasik yang tidak memperhatikan sisi manusiawi,
pandangan neo klasik berusaha menonjolkan sisi manusiawi pada organisasi. Dorongan
teori ini bermula dari teori Hawthorne ( perhatian dapat meningkatkan produktivitas).
Dengan berdasar pada hasil penelitian tersebut aliran neo-klasik berpendapat bahwa
organisai dapat diperbaiki dengan membuat organisasi menjadi tidak tidak terlalu
formal dan mendorong partisipasi karyawan.
Pendekatan teori ini mempunyai sisi positif karena menekankan pada sisi manusiawi.
Tetapi di sisi lain teori ini juga mempunyai sisi negatif yaitu fakta bahwa tidak semua
pendakatan dapat efektif untuk semua situasi hal ini membuat pendekatan teori neo-
klasik masih mencari satu cara terbaik untuk semua situasi.