Anda di halaman 1dari 20

Soal 18

Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke IGD rumah


sakit dengan keluhan nyeri tiba-tiba pada skrotum sejak
3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital TD 120/80
mmHg, nadi 89x/menit, nafas 20 x/menit, dan suhu 37ºC.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan testis tidak
membesar, merah dan saat skrotum diangkat, nyeri tetap
tidak berkurang. Apakah kemungkinan diagnose pada
pasien tersebut?
a. Kriptokismus
b. Hidrokel
c. Varikokel
d. Torsio testis
e. Orchitis
Analisis Soal 18
Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke IGD rumah sakit
dengan keluhan nyeri tiba-tiba pada skrotum sejak 3 jam ya
ng lalu. Pada pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi
89x/menit, nafas 20 x/menit, dan suhu 37ºC. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan testis tidak membesar, merah
dan saat skrotum diangkat, nyeri tetap tidak berkurang.
Apakah kemungkinan diagnose pada pasien tersebut?

Diagnosis : Torsio Testis


Torsio Testis (3B)

• Nyeri testis akibat


terpuntirnya
funikulus
spermatikus.
• Disebabkan oleh
trauma, olahraga,
atau aktifitas fisik
Diagnosis
Gejala Ciri
• Nyeri mendadak pada • Phren Sign (-) → ketika
skrotum testis diangkat, nyeri
• Mual muntah tidak berkurang
• Tidak demam • Refleks Kremaster (-)
Tatalaksana
• Awal: detorsi manual
• Golden periode : <6 jam
• Terapi definitif: surgical detorsion, dilakukan
<6 jam setelah onset
• Orchidektomi: dilakukan dalam waktu >6 jam
Epididimitis dan Orchitis (2)
Merupakan suatu proses inflamasi yang terjadi pada
epididimis dan/atau testis

Etiologi
• Mumps/parotitis
• Infeksi dari traktus urinaria bawah. Bateri
penyebab: N. gonorrheae, C. trachomatis, dan
E.coli.
Diagnosis
Gejala
• Skrotum akan membengkak, terasa hangat, dan
nyeri saat disentuh.
• Nyeri pada testis, biasanya di salah satu satu sisi.
• Darah pada cairan sperma.
• Nyeri saat buang air kecil
• Ciri Khas : Phren sign (+)
Phren Sign
• Ketika testis dinaikkan,
nyeri akan mereda.
• Phren Sign (+)

“Good friend could


relieve his friend pain”
Tatalaksana
• Antibiotik
• NSAID
• Bedrest
• Elevasi skrotum
Kriptorkidismus dan
Retractile Testis (2)
Kriptorkidismus Retractile Testis
• Disebut juga • Testis pernah berada di
undescendent testis skrotum, kemudian
(UDT) bergerak kembali ke
• Kegagalan satu atau atas ke arah inguinal
kedua testis untuk
turun ke dalam
skrotum.
Diagnosis

Kriptorkidismus Retractile Testis


• Pemeriksaan khas: • Pemeriksaan khas:
• Testis tidak pernah • Testis pernah berada di
berada di skrotum skrotum, kemudian
bergerak ke atas
Tatalaksana

Kriptorkidismus Retractile Testis


• Terapi hormonal HCG • Tidak memerlukan
• Pembedahan pembedahan ataupun
Orkidopeksi bila tidak treatment
ada respon dengan • Dapat turun saat atau
hormonal. Dilakukan sebelum pubertas
sebelum usia 2 tahun.
Hidrokel (2)
• Penumpukan cairan yang berlebihan di rongga
antara lapisan parietal dan visceral tunika vaginalis.
Diagnosis
• Pembesaran skrotum
• Benjolan teraba kistik,
tidak sakit, berisi cairan
• Tes transluminasi : sinar
yang berpendar dalam
cairan. →
Transluminasi test (+)
Tatalaksana
• Tindakan bedah (Hidrokelektomi) dikerjakan pada
usia >2 tahun → karena prosesus vaginalis masih
mungkin mengalami obliterasi sempurna.
Varikokel (2)
• Benjolan pada skrotum akibat pelebaran vena
skrotum
• Katup tidak dapat menutup dengan baik sehingga
aliran darah berbalik dan terkumpul pada daerah
sebelum rusaknya katup
Varikokel

• Ciri khas: benjolan


berkelok seperti
cacing (serpiginosa)
Tatalaksana
• NSAID
• Operatif untuk menghilangkan vena yang
membesar
Jawaban Lainnya
A.Kriptorkismus  Setelah usia satu tahun, satu atau kedua
testis tidak berada di kantung skrotum, tetapi berada di
sepanjang jalur desensus yang normal
B.Hidrokel  akumiulasi cairan di antara lapisan parietal dan
viseral tunika vaginalis (cavum vaginalis), transiluminasi test
(+)
C.Varikokel  dilatasi abnormal dari vena pleksus
pampiniformis akibat gangguan aliran darah ballik vena
spermatika interna, pada inspeksi atau palpasi didapatkan
gambaran seperti cacing (bag of worms)
E.Orchitis  inflamasi pada testis dapat diakibatkan karena
mumps/parotitis, gonorhea
Soal 18
Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke IGD rumah
sakit dengan keluhan nyeri tiba-tiba pada skrotum sejak
3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital TD 120/80
mmHg, nadi 89x/menit, nafas 20 x/menit, dan suhu 37ºC.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan testis tidak
membesar, merah dan saat skrotum diangkat, nyeri tetap
tidak berkurang. Apakah kemungkinan diagnose pada
pasien tersebut?
a. Kriptokismus
b. Hidrokel
c. Varikokel
d. Torsio testis
e. Orchitis

Anda mungkin juga menyukai