CLOSE FRACTURE FEMUR DEXTRA + POST ORIF CLOSE FRACTURE CRURIS DEXTRA + MANDIBULA di RUANG SERUNI RSD dr. SOEBANDI JEMBER
Oleh:
Rahmah Naufal Bafadhal
NIM 2101031032
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2022 RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN 1. Identitas Pasien a. Nama : Sdr. K b. Tanggal lahir : 26-11-2006 c. Jenis kelamin : Laki-laki d. RM : 335xxx e. Diagnosa Medis : Close Fracture Femur Dextra + Close Fracture Cruris Dextra Post Orif H3 + Post Orif Mandibula H1 f. Tanggal Masuk RS : 23 Mei 2022 g. Tanggal Pengkajian : 25 Mei 2022 (08.00 WIB) 2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan Utama Enggan untuk bergerak b. Riwayat Kesehatan Sekarang Keluarga mengatakan bahwa pada hari Minggu malam pasien mengalami kecelakaan motor. Pasien di bawa ke Puskesmas Tanggul dan pukul 23.00 pasien tiba di Rumah Sakit dr. Soebandi Jember. setelah dilakukan pemeriksaan awal ternyata pasien mengalami close fracturee femur dextra, close fracture cruris dextra, dan fracture mandibula. Saat ini pasien sudah post op fracture femur dan cruris hari ke 3 dan post op mandibula hari ke 1. Saat ini pasien tidak ada keluhan nyeri. Pasien takut untuk melakukan pergerakan karena khawatir pada luka post op. c. Riwayat Kesehatan Klien Sebelumnya Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak pernah MRS sebelumnya dan tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, atau penyakit menular lainnya. d. Pengkajian Fisik Head to Toe (DATA FOKUS) Kepala : I : Persebaran rambut merata, tidak ada lesi dan jejas pada kepala, terdapat luka jahit pada os temporal, wajah tidak simetris P : Tidak ada nyeri tekan Mata : I : Konjungtiva tidak anemis, sklera merah, mata tidak simetris P : Tidak ada nyeri tekan Mulut : I : Gigi patah, bibir terdapat luka jahit, mukosa lembab, bibir tidak simetris, post op mandibula (hari ke-1), tampak pin fiksasi pada area mulut (arch bar), bibir tidak simetris P : Tidak ada nyeri tekan Ekstremitas: Atas I : Terdapat jejas pada siku, tidak ada kelainan bentuk P : Tidak ada nyeri tekan Bawah I : CF fracture femur dextra dan cruris dextra (post op hari ke -3), terdapat jejas pada kedua kaki P : Tidak terdapat nyeri tekan Kekuatan otot : D 5555 S 5555
D 2222 S 5555
Kulit dan Kuku
I : Terdapat luka jejas pada area wajah, ekstremitas atas dan bawah, terdapat luka jahit post op pada ekstremitas bawah dextra, kuku hitam dan tampak kotor, terdapat luka akibat nyeri tekan pada area sakrum, pasien terpasang drainase, personal hygiene pasien kurang P : tidak terdapat nyeri tekan dan elastisitas kulit baik e. Pemeriksaan Diagnostik/Pemeriksaan Penunjang Tanggal periksa : 26 Januari 2022 Jenis Hasil Normal Satuan Pemeriksaan Pemeriksaan Hemoglobin 10.9 13.0 – 16.0 gr/dL Leukosit 13.8 4.5 – 13.0 109/L Hematokrit 33.8 37 – 49 % Trombosit 174 150 - 450 109/L f. Penatalaksanaan/ Terapi 1) Inf. RL 1500/24 jam 2) Inj. Cefazolin 3x1 3) Inj. Santagesik 3x1 4) R/ Cefixime 2x1 5) R/ Dexketoprofen 3x1 6) R/ Metilprednisolone 2x1 7) R/ Betadine gargle 1 botol 3. Catatan Perawatan dan Perkembangan Klien Here and Now Review dan Tanggal Hasil Asesmen Profesi Instruksi PPA Verifikasi /Jam Penatalaksanaan Pasien PPJP/DPJP 25 Perawat S: 1. Observasi Mei 1. Pasien mengatakan tidak TTV 2022/ ada nyeri 2. Beri posisi 13.30 O: nyaman WIB 1. Keadaan umum klien 3. Bantu ADL cukup 4. Rawat luka 2. GCS 456, kesadaran 5. Aff drain composmentis 6. ROM 3. Napas spontan 7. Latih 4. TTV distraksi TD = 110/70 mmHg relaksasi N = 103 x/menit napas RR = 20 x/menit dalam S = 36,7 °C 8. Kolaborasi SpO2 = 98% pemberian 5. Terpasang kateter diit cair 6. ADL dibantu 7. Mobilisasi di tempat tidur 8. Leukosit 13,8 x 109/L 9. Terdapat luka nyeri tekan pada sakrum A: 1. Gangguan mobilitas fisik 2. Gangguan integritas jaringan P: 1. Mobilitas fisik meningkat secara bertahap 2. Integritas jaringan membaik I: 1. 08.00 WIB melakukan rawat luka dan aff drain 2. 09.00 WIB membantu ADL (personal hygiene) 3. 09.30 WIB melatih ROM aktif dan pasif 4. 10.30 WIB membantu pemberian makanan diit cair 5. 12.00 WIB melakukan TTV E: S: 1. Pasien tidak ada keluhan O: 1. Keadaan umum klien cukup 2. TTV TD = 110/70 mmHg N = 104 RR = 20 x/menit S = 36,6 °C SpO2 = 98% 3. Personal hygiene baik 4. ADL dibantu 5. Mobilitas di tempat tidur 6. Kondisi luka baik A: Masalah belum teratasi: 1. Gangguan mobilitas fisik 2. Gangguan integritas jaringan P: Lanjutkan intervensi