Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

DEFINISI FILSAFAT ILMU, KEDUDUKAN DAN RUANG LINGKUP


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu

Dosen Pengampu:
Ahmad Abdurrahman, S.Fil., M.Hum

Disusun Oleh :
Salwa Azhara
Hanna Nurfaridah

FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS
2022.

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB I...............................................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PEMBAHASAN TENTANG..........................................................................................................
A. Definisi Filsafat Ilmu...........................................................................................................
B. Ruang Lingkup Filsaf Ilmu………………………………………………. 4
C. Kedudukan Filsafat
Ilmu…………………………………………………..5
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Secara historis filsafat merupakan induk ilmu, dalam perkembangannya
ilmu makin terspesifikasi dan mandiri, namun mengingat banyaknya masalah
kehidupan yang tidak bisa dijawab oleh ilmu, maka filsafat menjadi tumpuan
untuk menjawabnya. Filsafat memberi penjelasan atau jawaban substansial dan
radikal atas masalah tersebut. Sementara ilmu terus mengembangkan dirinya
dalam batas-batas wilayahnya, dengan tetap dikritisi secara radikal. Proses atau
interaksi tersebut pada dasarnya merupakan bidang kajian filsafat ilmu, oleh
karena itu filsafat ilmu dapat dipandang sebagai upaya menjembatani jurang
pemisah antara filsafat dengan ilmu, sehingga ilmu tidak menganggap rendah
pada filsafat, dan filsafat tidak memandang ilmu sebagai suatu pemahaman atas
alam secara dangkal.

B. Perumusan Masalah
Agar dalam penyusunan makalah ini teratur dan terarah secara jelas. Maka
penulis membatasi masalahnya dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut:
a. Apa definisi filsafat ilmu ?
b. Apa saja ruang lingkup filsafat ilmu ?
c. Apa saja kedudukan filsafat ilmu ?

C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan penulisan membahas masalah tersebut adalah sebagai
berikut:

a. Untuk mengetahui definisi filsafat ilmu.


b. Untuk mengetahui ruang lingkup filsafat ilmu.
c. Untuk mengetahui kedudukan filsafat ilmu.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu adalah filsafat. Filsafat adalah refleksi yang mengakar


terhadap prinsip-prinsip. Dengan demikian filsafat ilmu adalah refleksi yang
mengakar terhadap prinsip-prinsip ilmu. Apa prinsip ilmu ? prinsip ilmu adalah
sebab fundamental dan kebenaran universal yang melekat di dalam ilmu. Filsafat
ilmu adalah usaha yang terus menurus untuk memperoleh pandangan yang
mendalam dan mendasar tentang ilmu. Filsafat ilmu berusaha mengkaji hakekat
ilmu yang mempunyai banyak keterbatasan, sehingga dapat diperoleh pemahaman
yang padu mengenai berbagai fenomena alam yang telah menjadi objek ilmu itu
sendiri, dan yang cenderung terfragmentasi. Filsafat ilmu bermanfaat untuk
melatih berfikir radikal tentang hakikat ilmu, melatih berfikir reflektif di dalam
lingkup ilmu, menghindarkan diri dari memutlakan kebenaran ilmiah, dan
menghindarkandiri dari egoism ilmiah yakni tidak menghargai sudut pandang lain
di luar bidang ilmunya. (Widyawati, 2018:8).

B. Ruang Lingkup Filsafat Ilmu

Bidang garapan Filsafat Ilmu terutama diarahkan pada


komponen-komponen yang menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu, yaitu
ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

a. Landasan Ontologi berbicara tentang obyek apa yang ditelaah ilmu?


Bagaimana ujud yang hakiki dari obyek tersebut ? Bagaimana hubungan
antra obyek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkan
pengetahuan ?
b. Landasan Epistemologi berkaitan dengan bagaimana proses yang
memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu ? Bagaimana
prosedurnya ? hal-hal apa yang harus diperhatikan agar mendapatkan

4
pengetahuan yang benar ? Apakah kriterianya ? Apa yang disebut
kebenaran itu ? cara / kritik / saranana apa yang membantu kita dalam
mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu ?
c. Landasan Aksiologi mengkaji tentang untuk apa pengetahuan yang berupa
ilmu itu dipergunakan ? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut
dengan kaidah-kaidah moral ? Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moral ? Bagaimana kaitan antara teknik
prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-
norma moral / profesional ? (Sudibyo, dkk. 2019:5-6).

C. Kedudukan Filsafat Ilmu

1. Dalam ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai kedudukan sentral, asal, atau


pokok. Karena filsafat lah yang mula-mula merupakan satu-satunya usaha
manusia dibidang kerohanian untuk mencapai kebenaran atau
pengetahuan. Dalam hal metode dan obyek studinya, Filsafat berbeda
dengan Ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan menyelidiki masalah dari
satu bidang khusus saja, dengan selalu menggunakan metode observasi
dan eksperimen dari fakta-fakta yang dapat diamati. Sementara filsafat
berpikir sampai di belakang fakta-fakta yang nampak. (Octaviani, 2019:1).
2. Kedudukan filsafat dalam kehidupan manusia yaitu memberikan
pengertian dan kesadaran kepada manusia akan arti pengetahuan tentang
kenyataan yang diberikan oleh filsafat. Berdasarkan dasar-dasar hasil
kenyataan, maka filsafat memberikan pedoman hidup kepada manusia,
pedoman itu mengenai sesuatu yang berada disekitar manusia sendiri
seperti kedudukan dalam hubungannya dengan yang lainnya. Kita juga
mengetahui bahwa alat-alat kewajiban manusia seperti akal, rasa dan
kehendak. Dengan akal, filsafat memberikan pedoman hidup untuk
berpikir guna memperoleh pengetahuan. Dengan rasa dan kehendak maka
filsafat memberikan pedoman tentang kesusilaan mengenai baik dan
buruk. (Octaviani, 2019:2).

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Filsafat ilmu adalah usaha yang terus menurus untuk memperoleh
pandangan yang mendalam dan mendasar tentang ilmu. Bidang garapan Filsafat
Ilmu terutama diarahkan pada komponen-komponen yang menjadi tiang
penyangga bagi eksistensi ilmu, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Kedudukan filsafat terbagi kepada dua bagian yaitu, kedudukan filsafat dalam
ilmu pengetahuan yaitu filsafat mempunyai kedudukan sentral, asal, atau pokok.
Dan kedudukan filsafat dalam kehidupan manusia yaitu memberikan pengertian
dan kesadaran kepada manusia akan arti pengetahuan tentang kenyataan yang
diberikan oleh filsafat.
Saran
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan
juga dapat menjadi pemenuhan jawaban atas tugas yang diberikan. Namun, saran
dan kritik yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka kami terima demi
kesempurnaan dimasa yang akan datang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Risa Octaviani, 2019. Pengertian Dan Kedudukan Filsafat Dalam Ilmu


Pengetahuan Dan Kehidupan Manusia. Diakses pada tanggal 06 Maret 2022
https://www.slideshare.net.
Setya Widyawati, 2018. Filsafat Ilmu. Surakarta: ISI PRESS.
Sudibyo,Lies,Bambang Triyanto, dan Meidawati Suswandari. 2014. Filsafat Ilmu.
Yogyakarta : CV BUDI UTAMA

Anda mungkin juga menyukai