TUGAS ETNOZOOLOGI VERTEBRATA

Dosen Pengampu: Assist. Prof. Nur Eka Kusuma Hindrasti, M.Pd

Oleh

KELOMPOK 2
NAMA NIM
AFIA CAYA AMALTHA PUTRI 2003030009
DINI AFRIANI 2003030001
NOPITA NAIBAHO 2003030013
YELLA SILITONGA 2003030022
RAUDATUL IZZAH 2003030041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2022
1. Kegiatan (1)

A. Strategi yang dilakukan : Pengamatan Ukiran dan Wawancara

B. Waktu : Selasa, 12 April 2022
C. Objek pengamatan : Ukiran hewan vertebrata sebagai hiasan
D. Hasil pengamatan : Vertebrata yang ada pada ukiran tersebut ialah
Burung, Ikan, Ayam, dan Angsa

2. Kegiatan (2)

A. Strategi yang dilakukan : Mewawancarai

B. Waktu : Selasa. 12 April 2022
C. Responden : Mewawancarai seorang tokoh yang beralamat di
Jl. Ahmad Yani Bt. 5 atas, dengan nama Bapak
Muiran.
D. Hasil wawancara
- Ukiran ikan tersebut berfungsi sebagai hiasan eksterior seperti taman, kolam
dan Ukiran ikan ini sebagai perlengkapan air mancur. Jadi, cenderung ukiran
ikan ini sebagai hiasan luar rumah (eksterior).
- Karakteristik masyarakat dalam menyikapi ukiran hewan-hewan vertebrata
tersebut menyikapi dengan sikap yang positif.
- Pengobatan ukiran ikan, burung, bebek, dan lain sebagainya dapat memberikan
ketenangan kejiwaan. Ketika seseorang sedang stress dengan melihat ukiran
tersebut menjadi Bahagia dan senang.

3. Kegiatan (3)
A. Strategi yang dilakukan : kajian literatur melalui jurnal, e-book, google
B. Waktu : Kamis, 14 April 2022
C. Hasil
https://Journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduart/article/download/40500/16768
Relief fauna merupakan relief yang menampilkan tema kehidupan berbagai jenis
hewan. Baik hewan darat, maupun hewan air. Fauna darat biasanya digambarkan
hewan didalamnya yang terdiri dari keluarga mamalia, ungags, burung, dan reptile.
Sedangkan hewan didalam air dapat digambarkan berbagai jenis ikan dan hewan
air lainnya. Termasuk juga terumbu karang dan kehidupan bawah laut yang eksotik.
Karya di atas merupakan koleksi Bapak Muiran pengrajin ukiran. beliau merupakan salah satu
pengrajin, Bahkan karyanya selalu laku dengan harga yang mahal karena kualitas ukiran yang
tinggi memiliki nilai artistik yang tinggi, penggunaan bahan, alat dan teknik yang digunakan bapak
Muiran sehingga menghasilkan karya yang indah dan menarik.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-patung/
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI edisi kelima, patung adalah sebuah benda yang
diciptakan dan dipahat secara sengaja untuk meniru bentuk makhluk hidup di sekitar seperti
manusia maupun hewan. Sedangkan, Mikke Susanto memiliki pendapat bahwa patung adalah
sebuah hasil karya tiga dimensi yang diciptakan dengan menggunakan teknik mengurangi bahan
atau dibuat modelnya terlebih dulu untuk selanjutnya dilakukan teknik cetak atau biasa disebut
dengan teknik cor.
Secara epistimologi, patung merupakan salah satu bentuk kesenian dari cabang seni rupa. Sesuai
dengan apa yang disampaikan Mikke Susanto di atas, patung merupakan sebuah karya seni rupa
tiga dimensi, maka dari itu patung dapat Kita lihat secara nyata dan bisa kita raba. Jika dilihat
menggunakan seni rupa, ada beberapa macam patung yang dapat dibedakan berdasarkan
bentuknya, jenisnya, fungsinya,
Adapun jenis patung berdasarkan bentuknya
a. Figurative
Patung figuratif merupakan jenis patung yang memiliki bentuk yang mirip atau hasil tiruan
dari bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata. Beberapa patung figuratif dapat lihat
dari bentuknya yang menggunakan menjadikan manusia, hewan, hingga tumbuhan sebagai
sumber inspirasi atau objek untuk ditiru.
b. Non-figurative
Patung non-figuratif merupakan jenis patung dengan bentuk yang tidak mirip dengan
bentuk yang aslinya pada kehidupan nyata. Patung non figuratif biasanya merupakan
sebuah patung yang menyajikan garis atau lekukan atau bahkan bagian tertentu dari suatu
objek. Secara gaya, patung non-figuratif merupakan kebalikan dari patung figuratif, patung
non figuratif memang bertujuan untuk tidak memberikan bentuk yang sama dengan bentuk
yang asli di kehidupan nyata.
Jenis patung berdasarkan fungsinya yaitu patung sebagai hiasan, Patung hiasan merupakan jenis
patung yang memiliki fungsi untuk memberikan kesan indah di suatu tempat atau mempercantik
halaman pada rumah bagi setiap orang yang melihatnya. Oleh karena itu, patung jenis ini biasanya
berada di tempat berkumpulnya orang banyak, misalnya seperti di dalam ruangan atau luar
ruangan.

Patung hiasan memiliki bentuk yang sangat beragam, mulai dari bentuk manusia, binatang, dan
lain sebagainya. Bentuk patung tersebut juga dapat disesuaikan dengan keinginan para seniman
patung atau juga biasanya mengikuti keinginan dari para kolektor. Patung dengan jenis ini,
biasanya tidak digunakan sebagai satu konstruksi pada suatu bangunan. Nah, apabila ada orang
yang ingin memesan, bisa melakukan pemesanan kepada para pengrajin patung atau berburu di
pameran patung yang menyelenggarakan pelelangan.

Dilansir dari https://journal.isi.ac.id/index.php/corak/article/download/2323/805

Binatang sebagai makhluk yang dekat dengan kehidupan manusia dapat diklasifikasikan
menjadi tiga, yaitu: binatang yang bermanfaat dalam kehidupan umum, baik. Telah diakui bahwa
keberadaan masyarakat Indonesia telah memiliki kebudayaan sendiri sebelum datangnya
kebudayaan India. Masuknya kebudayaan India pada akhirnya membawa beberapa ahli Indonesia
belajar ke India. Barnet Kempers mencatat bahwa para ahli yang pulang dari tanah India tidak
serta-merta mengadopsi seni India namun telah mengolahnya menjadi seni dengan gaya tersendiri
binatang yang merugikan dan dapat merusak tanaman, binatang yang berguna tetapi dapat juga
menimbulkan penyakit (Dwiyanto, 1988: 4).
Manusia merupakan makhluk yang berbeda dengan makhluk lainnya di muka bumi.
Perbedaan ini tata terletak pada sebuah sistem yang tidak dimiliki binatang. Hal ini di sebut sebagai
system symbol, sehingga manusia disebut juga animal symbolicium (Cassier, 1990: 40). Sebagai
penghuni alam raya, manusia menuangkan seluruh gagasan dan ide ke dalam bentuk konsep dan
kemudian menjadi simbol-simbol tertentu. Simbol menjadi alat komunikasi dalam perilaku sehari-
hari, sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab munculnya kebudayaan manusia.
Simbol merupakan tanda berdasarkan konvensi, peraturan, atau perjanjian yang disepakati
bersama (Tinarbuko, 2008: 17). Simbol hanya disepakati oleh kelompok secara komunal, sehingga
simbol tidak berlaku bagi kelompok yang lain. Simbol yang ditinggalkan manusia dari masa lalu
sebagian besar merupakan simbol yang berkaitan dengan religi atau agama. Menurut Spredley,
terdapat tiga fungsi simbol: pertama mengurangi persepsi-persepsi secara individu, kedua sebagai
tanda syarat yang diketahui, ketiga sebagai pembangkit minat orang untuk menambah pengetahuan
yang baru (Susanto, 2001:497)
1) Ayam
Sifat Ayam Jantan yang senantiasa berkokok bersama matahari pagi menjadi lambang dari
matahari. Dalam masyarakat Jawa, ayam jantan disebut juga jago. Ayam ini sering menjadi
binatang aduan, sehingga menjadi lambang dari keberanian dan kekuatan.
2) Bebek
Bebek merupakan binatang yang hidup secara berkelompok, sehingga bebek memiliki
simbol kasih sayang.
3) Angsa
Angsa termasuk populer dalam kebudayaan Hindu karena angsa merupakan binatang
yaang menjadi salah satu vahana dewi, yakni Saraswati-Dewi Kesenian dan juga Brahma
sebagai Dewa Pencipta. Bulu Angsa yang selalu kering dan purih meskipun berenang di
air yang kotor menjadi lambang bahwa kebijaksanaan adalah sesuatu yang ada dalam
kehidupan biasa tanpa terbawa atau tercemari urusan keduniawian.
4) Burung hantu
Dalam kebudayaan Hindu, burung ini memiliki hubungan erat dengan Dewi Lakshmi-
Dewi Kemakmuran, Keberuntungan, dan Kemurnian. Burung ini selalu beraktivitas pada
malam hari dan tidur saat siang hari. Dewi Keberuntungan membagikan kekayaan material
maupun spiritual menggunakan kendaraannya, yaitu Uluka, sang burung hantu, sehingga
burung hantu menjadi simbol keberkahan.
5) Merpati
merpati merupakan vahana Dewi Rati-Dewi Nafsu Seksual. Selain hal tersebut merpati
juga binatang yang setia terhadap pasangan, sehingga merpati menjadi simbol dari
kesetiaan.

4. Kegaiatan (4)

A. Strategi yang dilakukan : survei

B. Waktu : Selasa, 12 April 2022
C. Responden : Bapak Muiran.
D. Hasil
Lampiran