Anda di halaman 1dari 17

MECHANICAL WORKSHOP

Oleh :
Syahaan Kurniawan
1902315044

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT sebab atas segala rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-
Nya, makalah “MECHANICAL WORKSHOP” ini dapat diselesaikan. Meskipun saya
menyadari masih banyak terdapat kesalahan didalamnya.
Dalam makalah ini kami membahas tentang alat, proses, dan SOP yang ada pada
MECHANICAL WORKSHOP.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memperkenalkan segala hal mengenai apa saja
yang dilakukan MECHANICAL WORKSHOP, dan tujuan lain kami membuat makalah ini
adalah untuk menggantikan kegiatan machining di workshop EVE .
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa makalah ini masih

memiliki banyak kekurangan. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini

dapat bermanfaat. Saya juga yakin bahwa tugas makalah saya jauh dari kata sempurna dan

masih membutuhkan kritik serta saran dari pembaca, untuk menjadikan makalah ini lebih baik

ke depannya.

ii
iii
DAFTAR ISI

BAB I PEMBAHASAN.............................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................................................1

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

2.1 PENGERTIAN MECHANICAL WORKSHOP.........................................................2

2.2 KEGIATAN MEKANIK DI MECHANICAL WORKSHOP.....................................3

2.3 MESIN DAN ALAT YANG ADA DI MECHANICAL WORKSHOP.......................5

2.4 BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN DI MECHANICAL WORKSHOP..........7

2.5 SOP............................................................................................................................12

BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................13

iv
BAB I
PEMBAHASAN
I.1 Latar Belakang

Mechanical Workshop adalah salah satu departemen yang ada di PT Solusi Bangun
Indonesia yang berfungsi sebagai departmen support untuk departemen lain seperti Kiln, PM,
Hidrolik, dan lain sebagainya. Sebagai departemen supoort, tentunya mechanical workshop
mempunyai peranan penting dalam proses produksi.
I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana memahami kondisi standar setiap mesin/equipment saat sedang bekerja


2. Bagaimana menggunakan alat-alat yang ada di Mechanic workshop.
3. Bagaimana memahami SOP saat menggunakan alat di Mechanic workshop.

I.3 Tujuan dan Manfaat

1. Siswa dapat memahami kondisi standar setiap mesin/equipment saat sedang bekerja.
2. Siswa dapat menggunakan alat-alat yang ada di Mechanic workshop.
3. Siswa memahami SOP menggunakan alat di Mechanic workshop

1
BAB II
PEMBAHASAN
II.I Pengertian Mechanical Workshop
Mechanical Workshop adalah salah satu departemen yang ada di PT Solusi Bangun

Indonesia yang berfungsi sebagai departmen support untuk departemen lain seperti

Kiln, PM, Hidrolik, dan lain sebagainya. Sebagai departemen suport, tentunya

mechanical workshop mempunyai peranan penting dalam proses produksi. Berikut

adalah peranan mechanical workshop dalam proses produksi :

Membantu departemen lainnya dalam perbaikan komponen-komponen yang

mendukung kelancaran proses produksi, seperti membantu kiln dalam

perbaikan pipa (mengelas ataupun reparasi lain) .

Tempat pembuatan komponen-komponen mesin yang baru sebagai pengganti

komponen yang sudah rusak, seperti penggantian bearing, dan lain sebagainya

Jadi, bisa dikatakan mechanical workshop adalah bengkel mesin atau komponen

mekanik yang dibutuhkan untuk seluruh area di PT Solusi Bangun Indonesia. Sebagai

bengkel, tentunya mechanical workshop memiliki banyak alat ataupun ahan yang

harus tersedia guna mendukung kelancaran proses produksi. Pada bagian selanjutnya

akan dijelaskan, beberapa bahan dan alat yang digunakan pada mechanical workshop

PT Solusi Bangun Indonesia, Cilacap Plant.

2
II.II Kegiatan Mekanik di Mechanical Workshop
Sebagai bengkel mekanik, tentunya banyak kegiatan mekanik yang mendukug

proses produksi. Dan berikut adalah kegiatan mekanik yang dilakukan di mechanical

workshop;

A) Fabrikasi

Fabrikasi adalah proses manufaktur dimana item/barang yang dibuat dari bahan baku

mentah atau setengah jadi, bukan dirakit dari komponen yang sudah siap pakai.

Berikut adalah contoh dari kegiatan fabrikasi pada Mechanical Workshop.

a) Pembendingan/pembengkokan

b) Pengelasan

c) Pengecatan

d) Dan kegiatan lain yang memanufaktur bahan mentah/setengah jadi menjadi

suatu komponen yang dibutuhkan setiap departemen untuk kelancaran produksi,

seperti instalasi pipa

Pembendingan Plat Pengelasan Pipa

3
B) Machining
 Machining atau permesinan merupakan metode dan proses untuk mengukir
bahan mentah apa saja ke dalam bentuk dan ukuran akhir yang diinginkan
dengan alat cutting tool dan mesin pengukir bahan yang terkontrol.
 Pada mechanical workshop sendiri, tentunya banyak kegiatan permesinan
yang dilakukan untuk kelancaran proses produksi semen, baik untuk
memenuhi kebutuhan mekanik dalam skala mikro maupun makro.
 Berikut ini adalah kegiatan machining yang ada di mechanical workshop.

a) Pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang mengunakan


pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari
permukaan benda kerja yang berputar. Pahat bergerak pada arah linier
sejajar dengan sumbu putar benda kerja

b) Drilling adalah proses permesinan untuk membuat lubang bulat


pada benda kerja. Drilling biasanya dilakukan memakai pahat silindris
yang memiliki dua ujung potong yang disebut drill. Pahat diputar pada
porosnya dan diumpankan pada benda kerja yang diam sehingga
menghasilkan lubang berdiameter sama dengan diameter pahat

c) Pengefraisan (milling) merupakan proses penyayatan atau


permesinan dengan mesin frais (milling machine), guna untuk
menghasilkan bentuk dan ukuran tertentu pada benda kerja baik secara
manual ataupun otomatis menggunakan CNC.

d) Cutting adalah pemotongan baik secara manual maupun dengan


menggunakan mesin. Beberapa kegiatan cutting di mechanical
terkadang membutuhkan mesin seperti bandsam machine untuk
memotong material yang besar dan keras dalam waktu singkat.

C) Assembling
 Assembling adalah suatu proses penyambungan atau penggabungan dua atau
lebih komponen secara mekanik menjadi sebuah unit.
 Assembling itu sendiri dibedakan menjadi dua yaitu :
- Assembling Permanen, adalah proses assembling atau perakitan dan
penggabungan komponen secara permanen dan tidak dapat dipisahkan
kecuali dengan merusaknya. Assembling permanen terdiri dari
Welding, Soldering & Brazing, Paku Keling dan Adhesive Bonding.

- Assembling Non-Permanen, adalah proses penggabungan dengan


media benda berulir seperti baut, mur dan sekrup. Jenis sambungan ini
dapat dipisahkan tanpa harus merusaknya. Namun apabila ulir sudah
rusak maka tidak ada cara lain selain dengan merusaknya.

4
II.III Mesin dan alat yang ada di Mechanical Workshop
a.) Mesin bubut

b.) Mesin Slotting

c.) Hydraulic Cutting

d.) Bandsaw macjhine

e.) Hoist

5
f.) Air compressor

g) Trafo Welding

h) Tabung Oksigen dan Asetelin

6
II.IV Bahan-bahan yang digunakan di Mechanical Workshop
a. Besi Beton

Besi beton adalah jenis besi konstruksi yang biasa digunakan untuk tulang-tulang

pada pondasi sebuah bangunan sehingga sering disebut beton bertulang. Secara

umum, besi beton terdiri dari dua model yaitu jenis besi ulir (deformed bar) dan

jenis besi polos (plain bar). Besi berbentuk bulat ini sangat bermanfaat untuk

konstruksi besi pada pondasi sebuah bangunan karena bekerja saling melengkapi

dengan beton bangunan.

b. Besi Konstruksi H-beam

Di antara jenis jenis besi baja yang biasa digunakan untuk konstruksi bangunan,

varian besi H-beam adalah yang paling terkenal. H-beam adalah besi baja

berbentuk balok yang secara teknis disebut hot rolled dan memiliki bentuk serupa

huruf H. Besi H-beam sering digunakan untuk membangun konstruksi besi pada

jembatan dan juga proyek gedung-gedung besar.

7
c. Jenis Besi Siku

Sesuai namanya, besi siku adalah varian besi yang berbentuk siku dengan sudut

kemiringan 90 derajat. Jenis jenis besi siku tersedia dalam ukuran yang bervariasi

dimulai dari ukuran 2 cm, 3 cm, 4 cm, hingga 5 cm. Besi siku banyak digunakan

untuk konstruksi besi pada tangga, rak besi, menara air, dan kebutuhan konstruksi

lainnya.

d. Expanded Metal

Besi expanded metal termasuk jenis jenis besi untuk konstruksi yang bentuknya

menyerupai mesh atau jaring-jaring, serta dibuat dari pelat baja berlubang.

Keunggulan yang dimiliki jenis besi konstruksi ini yaitu sangat kuat namun ringan

karena dibuat dari plat baja yang disayat dan ditarik tanpa proses pengelasan.

Sama seperti varian besi lainnya, besi expanded metal tersedia dalam beragam

ukuran serta fungsi yang berbeda-beda.

8
e. Wide Flange

Besi Wide Flange (WF) memiliki bentuk yang serupa dengan besi H-beam dan

biasa digunakan sebagai material konstruksi besi baja dalam konstruksi bangunan.

Perbedaannya, kekuatan besi WF jauh lebih tinggi baik itu pada gaya tekan

maupun gaya tariknya. Tak heran bila besi konstruksi satuini dapat menjadi

material untuk struktur konstruksi bangunan yang lebih efisien.

f. Jenis Besi Hollow

Besi hollow merupakan model besi berbentuk kotak yang berrongga atau kosong

di tengahnya. Besi ini terbuat dari baja dengan campuran galvanis kemudian

ditutupi dengan lapisan seng dan aluminium. Varian besi ini banyak digunakan

untuk konstruksi besi pagar, kanopi, pintu gerbang, atau railing.

9
g. Jenis Besi Plat

Besi plat adalah bahan baku utama untuk membuat berbagai mesin, kendaraan

beroda empat, kapal, dan keperluan industri lainnya. Namun, besi berbentuk

lempengan ini juga sering digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi

bangunan dan alat-alat rumah tangga. Penggunaan besi plat untuk konstruksi

sangat baik karena varian besi ini terkenal memiliki daya tahan terhadap korosi

yang sangat baik.

h. Wiremesh

Bila Anda mencari jenis jenis besi untuk pagar, maka varian wiremesh adalah

salah satu pilihan terbaik. Besi wiremesh memiliki tampilan seperti anyaman

kawat dan biasanya berbentuk kotak-kotak atau jajar genjang. Selain bisa untuk

membuat pagar beton, besi wiremesh juga sering digunakan untuk penguat dak

beton atau plat lantai pada sebuah bangunan.

10
i. Besi Konstruksi CNP & UNP

Jenis jenis besi untuk konstruksi memang sangat beragam jenisnya, ada lagi yang

disebut CNP dan UNP. Kedua varian besi tersebut selayaknya dua bersaudara

namun berbeda bentuk dan fungsi. Besi CNP berbentuk seperti huruf C dan sering

digunakan untuk konstruksi besi pada rangka atap dan rangka lainnya. Sedangkan

besi UNP berbentuk huruf U dan biasa digunakan sebagai balok penutup pada

atap serta penopang pada dinding. Kedua besi konstruksi ini merupakan material

penting yang hampir selalu ada dalam setiap konstruksi bangunan.

j. Pipa Besi

11
Sesuai namanya, varian yang satu ini disebut pipa besi karena bentuknya yang

bulat panjang membentuk pipa. Di antara semua jenis jenis besi untuk konstruksi,

pipa besi mungkin termasuk yang paling sering dijumpai di setiap konstruksi

bangunan. Meskipun namanya pipa besi, namun sebetulnya bahan baku utama

yang digunakan adalah baja. Kebutuhan penggunaan pipa besi sangat beragam,

tak hanya digunakan pada konstruksi bangunan saja. Selain itu, varian yang satu

ini juga sering digunakan dalam proses penyaluran bahan-bahan tambang cair.

II.V SOP
 Untuk SOP, karena banyaknya pekerjaan mekanik yang dilakukan di

mechanical workshop, maka SOP yang berlaku pun harus menyesuaikan

jenis pekerjaan masing-masing.

 Yang pasti faktor safety harus diutamakan

12
BAB III
KESIMPULAN

Mechanical Workshop adalah salah satu departemen yang ada di PT Solusi Bangun Indonesia
yang berfungsi sebagai departmen support untuk departemen lain seperti Kiln, PM, Hidrolik,
dan lain sebagainya. Sebagai departemen supoort, tentunya mechanical workshop
mempunyai peranan penting dalam proses produksi. Serta memiliki SOP dari masing masing
alat yang harus diketahui

13

Anda mungkin juga menyukai