Anda di halaman 1dari 4

Seni dalam pandangan islam

1. definisi

Menurut KBBI seni adalh keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusannya,
keindahannya, dan sebagainya.

arti lain seni adalah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa seperti tari, lukisan, ukiran.

Seni itu menunjuk pada keahlian tertentu yang bisa menghasilkan karya yang memiliki mutu dilihat dari
sisi kehalusan, keindahan yang tidak semua orang bisa seperti itu.

Seni hasil karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa.

Unsur menonjol dari seni kemampuan yang tidak biasa ada unsur bakat yg dimiliki org tertentu.

2.macam-macam seni

1. seni musik yaitu karya yang menampilkan bagaimana menyusun suara nada2 tertetu
mengomposisikannya, sehingga terdengar bagus.

2. seni rupa dibagi dua seni pahat dan lukis

3. seni tari yaitu suatu seni yang menciptakan gerakan2 tari yang indah dipandang orang dan bisa
dinikmati

4. seni bela diri untuk mempertahankan diri

5. seni drama/ teater seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia
dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting.

6. seni kriya karya tangan

7. seni tata boga

8. seni sastra terkait dengan Bahasa suatu yang ketika bentuk catatan maupun kisah, serta mempunyai
makna seni beserta budaya yang menampilkan keindahan ketika tutur serta dialek ketika menyampaikan
makna spesial.

3. Bagaimana pandangan islam terkait dengan seni

1. seni music

Ada sejumlah dalil yang menyatakan dilarangnya music secara mutlak.

1. ayat dalam surat luqman ayat 6. Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan
percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-
olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. Menurut ibnu abbas ucapan yang tidak
berguna ini adalah nyanyian. Demikian pula pendapat mujahid at tabl yakni rebana. Al hasan al bisri
mengatakan terkait dengan ayat ini beliau berpendapat ayat ini turun terkait dengan nyanyian dan alat
musik. Penafsiran ibnu masud tentang ayat ini demi allah yang tidak ada tuhan selain dia, itu maksudnya
adalah nyanyian beliau mengulangnya sebanyak 3 kali. Riwayat sahih dari ibnu umar bermakna
nyanyian. Nyanyian dikaitkan dengan menyesatkan karena nyanyian banyak melalaikan manusia mereka
terlena dengan nyanyian tetapi lupa dengan kalamullah.

2. al isra’ ayat 64 Dan perdayakanlah siapa saja di antara mereka yang engkau (Iblis) sanggup dengan
suaramu (yang memukau), kerahkanlah pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda dan yang berjalan
kaki, dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada mereka.”
Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka. Dalam tafsir jalala dikatakan dengan
suaramu yaitu iblis menggoda manusia dengan menggunakan nyanyian dan alat musik.

3. surat al furqon ayat 72 Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan apabila mereka
bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka
berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya. Petunjuk difat orang2 yg beriman diantaranya tidak
menyaksikan kepalsuan. Menurut tafsir Muhammad bin atafiah palsu disini adalah nyanyian.

4. Hr bukhari rasululah bersabda akan benar2 ada dikalangan umatku kaum2 yg menghalalkan
kemaluan, sutra, minuman keras, dan alat2 musik.

5. Hr abu dawud dar nafi’ beliau berkata ibnu umar mendengar suara seruling lalu beliau meletakkan 2
jarinya pada kedua telinganya dan beliau menjauh dari jalan. Kemudian beliau berkata kepadamu “ hai
nafik apakah engkau telah mendengar sesuatu

6. HR at tirmidzi rasullullah mengatakan bahwa beliau membenci 2 suara yang bodoh dan fajir yakni
suara dikala terkena musibah yg disertai dengan cakaran wajah serta merobek saku dan suara
dengungan setan (nyanyian)

7. hr at tirmidz rasulullah saw bersabda pada umat ini akan terdapat pembenaman,pengalihan rupa, dan
pelemparan batu yaitu ketika muncul para biduan2 serta alat music dan juga minuman keras.

Dalil yg menunjukkan musik tidak dilarang

1. HR Bukhari dari aisyah abu bakar menemuinya pada hari idul fitri atau idul adha sementara didekat
aisyah ada 2 penyanyi yang sedang bernyanyi, maka abu bakar mengatakan seruling setan sampai dua
kali. Maka nabi bersabda biarkan mereka karena setiap kaum itu memiliki hari raya dan sesungguhnya
hari raya kita adalah hari ini.

2. HR Abu dawud rasulullah saw datang kemudian datang menemui ar rudayi di pagi hari, lalu rasulullah
duduk diatas kasur maka sejumlah gadis memukul rebana dan mereka meratapi orang-orang yang
terbunuh dikalangan nenek moyangku pada perang badar. Salah satu mereka mengatakn syair ditengah-
tengah kami ada nabi yang bisa mengetahui esok hari, maka nabi bersabda hentikan ucapan ini dan
lanjutkan ucapanmu sebelumnya. Mereka diperbolehkan menyanyi selagi tidak bertentangan dengan
ajaran islam

3. HR bukhari bahwasannya aisyah memboyong seorang wanita menuju seorang nabi dikalangan anshor
lalu nabi mengatakan wahai aisyah mengapa tidak ada nyanyian bersama kalian,orang2 anshor itu
menyukai nyanyian. Ketika ada situasi pernikahan rasulullah memperbolehkan adanya nyanyian

4. HR Ibnu iban rasulullah saw pulang dari sebagian peperangannya lalu datanglah seorang gadis berkulit
hitam lalu dia berkata wahai rasulullah sesungguhnya aku bernadzar kalau allah memulangkanmu dalam
keadaan selamat aku akan memainkan rebana untukmu, maka rasulullah bersabda kalau kamu sudah
bernadzar lakukanlah.

5. HR An nasai dari amir bin saad beliau berkata bahwa beliau menemui seseorang di acara walimah lalu
ada musik ada wanita bernyanyi. Sahabat nabi membiarkan adanya nyanyian pada saat walimah.

6. HR Ahmad ketika datang 2 penyanyi ke rumahnya rasulullah menawarkan aisyah untuk menikmati
nyanyian tersebut.

7. HR At tirmidzi rasulullah bersabda bahwa pemisah antara yang halal dan yang haram adalah nyanyian
dan rebana (ketika menikah)

Dari dua pendapat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada dalil yang melarang mutlak nyanyian dan ada
yang menerima. Bagaimana cara memadukan 2 dalil ini? HR Abu bakar bisa ditarik kesimpulan ketika
ada 2 orang yg menyanyi di dekat rasulullah abu bakar langsung berkomentar seruling setan ini
membuktikan bahwa rasulullah mendidik sahabatnya untuk membenci segala sesuatu yg melalaikan,
terpaling dari jalur allah termasuk nyanyian. Nyanyian secara fakta itu melalaikan manusia dari
kewajibannya kepada allah. Rasulullah tidak mengingkari ucapan abu bakar itu tapi rasulullah meminta
untuk melunakkan ucapan dengan membolehkan nyanyian itu dalam situasi hari raya idul fitri/adha.

Dapat disimpulkan bahwa nyanyian dalam islam itu tidak boleh dibiasakan karena bukan budaya islam,
tetapi nyanyian itu diizinkan dalam situasi2 tertentu(hari raya, menikah, bernadzhar) selama tidak
dibiasakan. Yang paling penting tidak menjaadi kebiasan dan profesi. Dan syairnya tidak boleh
bertentangan dengan ajaran islam.

Imam syafii berfatwa yaitu kalau ada lelaki yang menjadikan nyanyian itu sebagai profesinya dimana dia
itu diundang untuk menyanyi dan membayarnya laki2/perempuan yg seperti ini persepsiannya ditolak
dianggap fasik.

2. seni rupa

Hadist-hadist nabi banyak sekali yang melarang islam untuk melukis, memahat makhluk yang bernyawa

1. HR Bukhari dari aisyah mengatakan rasulullah tiba dari perjalanan sementara aku menutupi rakku
dengan lap tipis yang ada gambarnya tatkala rasulullah melihatnya lalu merobeknya lalu rasulullah
bersabda manusia yang paling keras siksanya adalah orang-orang yang menyerupai ciptaan allah.

2. HR Bukhari dari aisyah rasulullah saw bersabda sesungguhnya pembuat gambar-gambar ini akan di
siksa di akhirat dan mereka disuruh untuk menghidupkan apa yang mereka ciptakan

3. HR Bukhari aku mendengar nabi saw bersabda allah swt berfirman siapakah yang lebih dzalim dari
orang yang menciptakan seperti ciptaanku cobalah mereka menciptakan seekor semut atau sehelai
rambut.

4. HR muslim seorang pelukis datang kepada ibnu abbas meminta fatwa, lalu ibnu abbas memberitahu
bahwa rasulullah saw bersabda bahwa seorang pelukis, perupa ada di neraka. Akan dibuatkan untuk
setiap gambar yg ia buat itu suatu jiwa yang akan menyiksanya di neraka jahanam. Lalu ibnu abbas
berkata kalau kamu masih ingin melukis buatlah pohon atau yang tidak ada jiwanya

5. dari aisyah membeli bantal kecil ada gambar yg bernyawa.


Ada pengecualian jika gambarnya untuk anak2 boleh

HR abu dawud rasul datang dari perang tabuk sementara pada raknya aisyah ada tirai yang terdapat
boneka2 kecil anak2.lalu ada boneka kuda lalu rasulullah tertawa dan memperbolehkan

Dapat disimpulkan bahwa seni rupa hukumnya haram secara umum merupa,tetapi boleh dalam 2
kondisi yaitu jika yg digambar/dirupa merupakan makhluk yg tdk bernyawa boleh. Dan boleh secara
mutlak untuk anak2 baik berupa maupun tidak

3. seni tari

HR Bukhari aisyah mengatakan aku melihat nabi menutupiku tetapi aku bisa melihat orang2 abasyah
bermain-main di masjid. suatu ketika ada orang abasyah bermain di masjid sedang menari. Lalu rasul
mengajak aisyah untuk menonton tari perang itu. Seni tari dalam islam tidak dilrang selama tidak
bertentangan dengan syariat

4. seni beladiri.

Sangat sesuai dengan ajaran islam karena rasul memerintahkan manusia menjadi orang yg kuat. Qs al
anfal ayat 60 Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan
kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah,
musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya.
Seni bela diri syari

5. seni drama/ teater

Diperbolehkan dalam islam

6. seni kriya boleh dalam 2 kondisi tidak bernyawa dan untuk anak

7. tata boga boleh yang penting halal dan tidak bertentangan dengan ajaran islam.

8. seni sastra boleh selagi tidak bertentangan dengan ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai