Anda di halaman 1dari 4

Nama : Farida Putri Febriani

Kelas : Penilaian Aset B

NIM : 20190430114

Penilaian Metode Pendekatan Biaya

Rumah di Jalan Harmony Raya II, Green House RD-02, Brontokusuman, Mergangsan,
Kota Yogyakarta, DIY

Detail :

Luas Tanah : 176m2

Bangunan : 80m2

Umur bangunan 15 tahun

Biaya :

Nilai tanah : 800.000 x 176m2 : 140.800.000


Nilai bangunan : 600.000 x 80m2 : 48.000.000

Beban depresiasi saat ini = umur efektif bangunan saat ini (10 tahun) dibagi 20 tahun

Biaya Penyusutan : 15 tahun/20 tahun x 48.000.000 = 36.000.000

Jadi, nilai properti tersebut adalah

140.800.000 + 48.000.000 - 36.000.000 = 152.800.000

PENDEKATAN PENDAPATAN
Jl. Babaran No.12 B, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55164

Beberapa langkah-langkah dasar menurut International Assessment Appraisers


Organization atau IAAO (1996) sebagai berikut:

a) Mengestimasi pendapatan kotor potensial (potential gross income).


b) Melakukan pengurangan pendapatan kotor potensial dengan tingkat
kekosongannya (vacancy and collectionloss).
c) Melakukan penjumlahan antara pendapatan lain-lain dan pendapatan kotor
potensial adalah dikurangi dengan tingkat kekosongannya untuk
mendapatkan perkiraan pendapatan kotor efektif (effective grossincome).
d) Menentukan biaya-biaya operasi (operating expenses).
e) Mengurangkan pendapatan kotor efektif dengan biaya-biaya operasional
untuk mendapatkan pendapatan bersih operasi sebelum bunga danpajak.
f) Menentukan tingkat kapitalisasi yangsesuai.
g) Menentukan prosedur pengkapitalisasian yang sesuai untuk diterapkan.
h) Melakukan pengkapitalisasian pendapatan bersih operasi (net operating
income) untuk mengestimasi nilai properti dengan formulasi umum sebagai
berikut:
V = I : R
dimana:
V = estimasi nilai properti
I = pendapatan bersih operasi selama satu tahun R = tingkat kapitalisasi
Berdasarkan rumusan di atas, estimasi nilai pasar wajar (V) dari suatu
properti dapat diperoleh dengan mengkapitalisasikan pendapatan bersih per
tahun (I) pada suatu tingkat kapitalisasi tertentu (R).

Penilaian Properti
Cap rate diperoleh dari penghasilan operasional bersih dibagi harga pembelian
properti:

Tingkat kapitalisasi (cap rate) = Penghasilan Operasional Bersih : Harga Pembelian.

Menentukan Tarif Sewa

Jika nilai cap rate telah didapat, maka Anda dapat menentukan tarif sewa properti
per tahun dengan rumus berikut ini:

Tarif Sewa (Rupiah/Tahun) = Nilai Properti (Rupiah) x Capitalization Rate (%)

Contoh Perhitungan:

Sebuah rumah seharga Rp5 miliar dengan Capitalization Rate 3% – 5%, harga
sewanya adalah: 3% x Rp5 miliar = Rp150 juta/tahun atau berkisar Rp12,5
juta/bulan.

Sebuah apartemen seharga Rp600 juta dengan Capitalization Rate 7% – 12%, harga
sewanya adalah: 12% x Rp600 juta = Rp72 juta/tahun atau Rp6 juta/bulan.

Sebuah ruko seharga Rp1,4 miliar dengan Capitalization Rate 6% – 9%, harga
sewanya adalah: 7% x Rp1,4 miliar = Rp98 juta/tahun atau berkisar Rp8,2 juta/bulan.

Anda mungkin juga menyukai