:
Nama Haiga Sophia Gunawan
:
N IM V3720027
:
Tanggal Praktikum 4 Juni 2022
:
Pertemuan /Resep Resep kesepuluh
D3 FARMASI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022
.
I.
UNS Medical Center
Jl.Ir.Sutami No 36 A Kentingan Jebres
Surakarta
Telp (0271) 664531
No. 01 Surakarta, 20
Mei 2022
ITER 1X
R/ Daonil tab No XX
S 1 dd Caps 1
----------------------ttd-------------------
R/ Tensicap mg 25 tab No XV
S 1 dd tab 1 ac
----------------------ttd-------------------
R/ Lasix tab No XV
S 1-0-0 tab 1
----------------------ttd-------------------
R
II. Skrining Resep
KELENGKAPAN RESEP/SKRINING RESEP / ADMINISTRATIF :
No Keterangan Hasil
a. Nama, SIP dan Alamat dokter Tidak ada (dimintakan)
b. Tanggal penulisan resep Ada
c. Tanda tangan/paraf dokter Ada
d. Nama, Umur, Jenis kelamin dan Berat badan (dikonfirmasi
Berat badan pasien langsung)
e. Nama obat, potensi, dosis, jumlah yang diminta Ada
f. Cara pemakaian yang jelas Ada
g. Informasi lainnya Alamat pasien
KELENGKAPAN FARMASETIS :
Daonil
Nama obat : Daonil
Bentuk sediaan : Tablet
Kekuatan : 2.5 mg
Dosis : 1x sehari 1 tablet
Bahan aktif : glibenclamide
Golongan obat keras
Aturan dan cara penggunaan : diminum 1 x sehari 1 tablet, setelah makan (pagi hari)
Tensicap
Nama obat : Tensicap
Bentuk sediaan : Tablet
Kekuatan : 25 mg
Dosis : 1x sehari 1 tablet
Bahan aktif : Captopril
Golongan obat keras
Aturan dan cara penggunaan : diminum 1 x sehari 1 tablet, 1 jam sebelum makan
Lasix
Nama obat : Lasix
Bentuk sediaan : Tablet
Kekuatan : 40 mg
Dosis : 1x sehari 1 tablet
Bahan aktif : Furosemide
Golongan obat keras
Aturan dan cara penggunaan : diminum 1 x sehari 1 tablet, sesudah makan (siang hari)
III. Spesialite Obat
Dosis
Daonil
DM = 2,5-5 mg/ hari
PMR = 5 mg/ hari (Tidak Over Dosis)
Tensicap
DM = 25 mg/ hari
PMR = 25 mg/ hari (Tidak Over Dosis)
Lalix
DM = 80 mg/ hari
PMR = 40 mg/ hari (Tidak Over Dosis)
Daonil
- S1 dd caps 1 / signa semel dedie capsulae 1 (dalam etiket ditulis 1 x sehari 1 kapsul)
- Diberi keterangan setelah makan ( obat diminum setelah makan) pagi hari
- Ada nomor(sama dengan no resep), tanggal, alamat apotek, SIP, dan Expired Date.
Tensicap
- S1 dd tab 1 ac / signa semel dedie tabletta 1 ante coenam (dalam etiket ditulis 1 x sehari 1
tablet)
- Diberi keterangan setelah makan ( obat diminum sebelum makan) pagi hari
- Ada nomor(sama dengan no resep), tanggal, alamat apotek, SIP, dan Expired Date.
Lalix
- Diberi keterangan setelah makan ( obat diminum setelah makan) Pagi hari
- Ada nomor(sama dengan no resep), tanggal, alamat apotek, SIP, dan Expired Date.
Daonil
Merupakan obat yang berkhasiat untuk mengobati Diabetes Melitus Tipe 2 (yaitu kondisi saat
tubuh kurang memproduksi insulin sehingga kadar gula darah tidak terkendali), tiap kali kadar
gula tidak terkontrol oleh diet dan olahraga. Daonil akan menurunkan glukosa darah dengan
menstimulasi sekresi insulin dari pancreatic beta cells. Penyimpanan obat ini di suhu 20-25
derajat celcius.Kontraindikasi pada gangguan ginjal dan hati. Efek samping obat ini adalah
mual, perut terasa penuh, mual, sensai terbakar di dada. Jika muncul efek samping tersebut,
silakan dikomunikasikan dengan dokter. Obat ini diminum 1 jam setelah makan, pagi hari, 1 x
sehari 1 kapsul. Obat ini mungkin menyebabkan hipoglikemia dan pengurangan kesadaran,
jika muncul efek itu, jangan menyetir atay mengoperasikan mesin. Interaksi obat ini antara
lain akan meningkatkan hipoglikemia jika dikonsumsi dengan azapropazone, phenylbutazone,
chloramphenicol, dan ciprofloxaxin. Jika dikonsumsi bersama dengan alcohol dapat
menaikkan efek hipoglikemia. Lindungi obat dari cahaya dan lembap serta jauhkan dari anak-
anak.
Tensicap
Merupakan obat yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah dan gagal jantung. Obat ini
akan bekerja dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancer dan
tekanan menurun. Obat ini harus diminum saat perut kosong (1-2 jam sebelum makan) 1 x
sehari 1 tablet. Usahakan diminum pada jam yang sama setiap hari. Jika lupa mengonsumsi
Tensicap disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jeda dengan jadwal konsumsi
berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Jangan berhenti mengonsumsi obat ini jika tanpa berkonsuktasi dengan dokter, meski dirasa
sudah baik. Berkontraindikasi jika ada riwayat angioedema karena pengobatan ACE,
keturunan / idiopati angioneurotik edema. Reaksi tambahan seperti hipotensi, batuk kering,
jaundis, trombositopenia. Jika muncul reaksi tersebut segera berkondsultasi dengan dokter.
Dimungkinakan akan mengganggu konsetrasi saat menyetir atau mengoperasikan mesin. Obat
ini jika dikonsumisi dengan Indometachin dan ibuprofen akan menaikkan efek hipotensi.
Menaikkan risiko angioedema jika dikonsumsi dengan inhibitor rapomicyn. Obat ini disimpan
pada suhu 20-25 derajat celcius. Lindungi dari cahaya dan lembap (MIMS, 2022).
Lalix
Merupakan obat generic yang berkhasiat untuk mengobati penumpukan cairan di dalam tubuh/
edema. Juga bisa mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Diminum 1x sehari 1 tablet
sebelum / sesudah makan. Akan tetapi, diminum sebelum makan lebih baik untuk absorbsi
obat. Jika punya masalah gastrointestinal dapat diminum setelah makan. Kontraindikasi pada
hipersensitif furosemide dan sulfonamide. Jika muncul gejala seperti pandangan kabur, mual,
dan muntah, diare, konstipasi, bisa segera dikonsultasikan dengan dokter. Jika muncul gejala
kekurangan konsentrasi, pusing, dan pandangan kabur, jangan mengoperasikan mesin atau
menyetir. Obat ini dapat menyebabkan hyperkalemia jika dikonsumsi dengan diuretic
(amiloride dan spironolactone) dan garam kalium. Efek diuretikbisa berkurang jika
dikonsumsi dengan NSAIDs (Indometacin dan Ketolorac). Lalix ini bekerja menghalangi
penyerapan natrium di dalam sel-sel tubulus ginjal, dengan begitu, jumlah urin yang
dihasilkan akan meningkatkan jadi sebaiknya obat ini diminum pada pagi hari, karena jika
diminum pada malam hari akan mengganggu tidur karena kencing yang terus menerus, akan
menyebabkan tekanan darah semakin tidak stabil. Konsumsi obat ini harus terus menerus
meskipun sudah baik. Simpan pada suhu 25 derajat celcius, jauhkan dari anak-anak dan
lembap.
Terapi tambahan / non farmakologi untuk gangguan kardiovaskuler ini antara lain banyak
istirahat, berolahraga seperti jalan 3-5 kali/ minggu selama 20-30 menit, kurangi makanan
berminyak, berlemak dan kurangi konsumsi garam, hindari meminum alcohol dan merokok.
Pasien bernama Ny Ny Ellin (52 th) yang beralamat di Jl Durian No12, Surakarta
menebus obat di UNS Medical Center yang beralamat di Jl. Ir. Sutami No 36 A Surakarta
membawa resep berisi obat Daonil, Tensicap, dan Lalix. Tidak terdapat nama, SIP, dan alamat
dokter, maka dimintakan. Sudah terdapat tanggal penulisan resep, tanda tangan/ paraf dokter,
nama, umur, jenis kelamin, dan belum tertulis berat badan maka dikonfirmasi langsung. Nama
obat, dosis, jumlah yang diminta sudah tertulis, potensi obat belum ditulis maka dimintakan.
Sudah terdapat pemakaian yang jelas dan informasi lainnya seperti alamat pasien. Selain
skrining administratif juga dilakukan skrining farmasetis seperti nama obatm bentuk sediaan,
kekuatan, dosis, kandungan, bahan aktif, golongan obat, aturan dan cara penggunaan.
Pada saat TTK hendak melakukan dispensing dengan pasien, TTK mengecek
stok obat dan stok obat tersedia semua Pasien menghendaki untuk pemakaian 30 hari,
jadi masing-masing obat berjumlah 30 tablet/ kapsul. Harga 3 obat tersebut totalnya
Rp672.488. Pasien berkehendak membayar. Sehingga pasien dibuatkan copy resep /
salinan tertulis dari suatu resep. Pada copy resep memuat memuat semua keterangan
yang ada pada resep asli, nama apotek, nama APA, No SIPA, alamat apotek, ttd pasien
yang menunjukkan persetujuan obat ada yang kehabisan stok, dan tanda tangan APA.
Pada copy resep di sebelah kanan nama obat diberi tulisan det orig 14 karena pasien
menghendaki pemakaian 14 hari saja (obat yang diberikan berjumlah 14) dan diberi
keterangan iter 1x di pojok kiri atas dan pada Lanzoprazole ditulis ne det karena tidak
ada obat yang diberikan. Etiket yang digunakan untuk obat-obat ini berwarna putih,
karena merupakan obat dalam. Di dalam etiket terdapat cara penggunaan obat, paraf
oleh TTK yang melakukan dispensing, nomor (sama dengan no resep), tanggal, alamat
apotek, SIP, dan Expired Date. Hal yang harus disampaikan dalam Komunikasi
Informasi dan Edukasi Obat antara lain
khasiat, kontraindikasi, efek samping, interaksi obat, cara penggunaan, kapan harus
dirujuk ke dokter, dan penyimpanan, bisa juga ditambahkan dengan saran terapi non
farmakologi.
Surakarta,..................................................
Asisten Praktikum Praktikan
(.................................................................) (.................................................................)